Pandangan Baru Pengobatan Glomerulonefritis

Dany Hilmanto

Sari


Glomerulonefritis merupakan penyakit yang diduga melibatkan mekanisme imunologis, dapat menimbulkan
reaksi peradangan berat serta pembentukan jaringan fibrosis pada glomerulus. Pengobatan terbaru
glomerulonefritis mempunyai dua tujuan yaitu menekan proses peradangan dan menghambat progresifitas
fibrosis glomerulus, sehingga gagal ginjal terminal dapat dicegah. Obat yang digunakan untuk menekan
proses peradangan adalah mikofenolat mofetil, rapamycin, anti-molekul adhesi, anti-sitokin inflamasi,
antibodi monoklonal anti-CD20, dan anti-siklooksigenase-2. Obat yang dapat menghambat progresivitas
fibrosis glomerulus adalah antagonis angiotensin II dan pirfenidone. Pengembangan obat baru untuk
mengatasi peradangan dan mencegah fibrosis pada glomerulonefritis, diharapkan dapat mencegah terjadinya
gagal ginjal terminal pada anak


Kata Kunci


glomerulonefritis; anti peradangan; antisklerotik

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Bergstein JM.Glomerular disease. Dalam: Behrman RE,

Kliegman RM, Jenson HB, penyunting. Nelson

Textbook of Pediatrics. Edisi ke-enambelas. Philadelphia:

WB Saunders Co;2000.h.1573-6.

Bernstein J, Edelmann JrCM. Glomerular disease:

Introduction and classification. Dalam: Edelmann CM

Jr, penyunting. Pediatric Kidney Disease. Edisi kedua.

Boston:Little, Brown Company;1992.h.1881-8.

Coppo R, Amore. A New perspectives in treatment of

glomerulonephritis. Pediatr Nephrol 2004; 19:256-65.

Ozen S, Davin JC. Immunopathology of glomerular

diseases. ESPN Handbook, 2002.h.265-7.

Travis LB, Kalia A. Acute nephritic syndrome. Dalam: Webb

N dan Postlethwaite R, penyunting. Clinical Paediatric

Nephrology. Edisi ketiga. London: Butterworth-

Heinemann Ltd; 2003.h.201-9.

Kawabata TT. Immunopharmacology. Dalam: Brody

TM, Larner J, Minneman KP, penyunting. Human

pharmacology, moleculer to clinical. Edisi ketiga.

Philadelphia:Mosby; 1998.h.621-37.

Cunard R, Kelly CJ. Immune-mediated renal disease. J

Allergy Clin Immunol 2003; 111:S637-44.

Wolf G. Molecular mechanisms of angiotensin II in the

kidney: emerging role in progression of renal disease:

beyond haemodynamics. Nephrol Dial Transplant 1998;

:1131-1142.

Remuzzi G, Zoja C, Gagliardini E, Corna D, Abbate

M, Benigni A. Combining an antiproteinuric approach

with mycophenolate mofetil fully supresses progressive

nephropathy of experimental animals. J Am Soc Nephrol

; 10:1542-9.

Chan TM, Li FK, Tang CS, Wong RW, Fang GX, Ji YL,

dkk. Efficacy of mycophenolate mofetil in patients with

diffuse proliferative lupus nephritis. N Engl J Med 2000;

:1156-62.

Varmus H. Cellular interactions. Dalam: Tizard IR,

penyunting. Immnulogy an Introduction. Edisi

keempat. Philadelphia: Saunders Co Publishing;

h.75-87.

Siti Boedina Kresno. Imunologi: Diagnosis dan prosedur

laboratorium. Edisi ke-empat; Jakarta: Balai Penerbit

FKUI, 2001.

Reynolds J, Tam FW, Chandraker A, Smith J, Karkar

AM, Cross J, dkk. CD28-B7 blockade prevents the

development of experimental autoimmune glomerulonephritis.

J Clin Invest 2000; 105:643-51.

Aeberli D, Oertle S, Mauron H, Reichenbach S, Jordi

B, Villiger PM. Inhibition of the TNF-pathwayd: use

of infliximab and etanercept as remission-inducing agents

in cases of therapy-resistant inflamatory disorder. Swiss

Med Wkly 2002; 132:414-22.

Kitamura M, Suto TS. TGF-beta and glomerulonephritis:

anti-inflamatory versus prosclerotic actions. Nephrol Dial

Transplant 1997; 12:669-79.

Delerive P, De Bosscher K, Besnard S, Vanden Berghe

W, Peters JM, Gonzalez FJ, dkk. Peroxisome proliferatoractivated

receptor alpha negatively regulates the vascular

inflammatory gene response by negative cross-talk with

transcription factors NF-kappaB and AP-1. J Biol Chem

; 274:32048-54.




DOI: http://dx.doi.org/10.14238/sp9.1.2007.1-6

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

##submission.license.cc.by-nc-sa4.footer##

Informasi Editorial:
Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
Jl. Salemba I No 5, Jakarta 10430, Indonesia
Phone/Fax: +62-21-3912577
Email: editorial [at] saripediatri.org

Lisensi Creative Commons
Sari Pediatri diterbitkan oleh Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.