Pendekatan Diagnosis dan Tata Laksana Acquired Immunodeficiency Syndrome (AIDS) pada Anak: laporan kasus
Sari
Acquired immune deficiency syndrome (AIDS) pertama kali dilaporkan pada awal tahun 1980-an,
merupakan infeksi human immunodeficiency virus (HIV). Penyakit ini telah menjadi pandemi yang meluas
secara cepat khususnya di Afrika dan Asia. Pada tahun 2005 terdapat 40,3 juta orang di seluruh dunia
hidup dengan HIV/AIDS, termasuk diantaranya 4,9 juta infeksi baru dan 3,1 juta tercatat meninggal
dunia.1-3 Selama tahun 2005, diperkirakan 700.000 anak di seluruh dunia baru terinfeksi HIV. Sekitar
90% memperoleh infeksi dari ibunya selama kehamilan, kelahiran atau menyusui.4,5 Di Rumah Sakit
Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta, prevalens anak yang terinfeksi HIV 46 anak sepanjang tahun
2005. Manifestasi klinis HIV/AIDS ini bermacam-macam sesuai dengan derajat penyakit yang telah terjadi.5
Dijumpai beberapa sistem klasifikasi untuk mendiagnosis infeksi HIV pada anak sehingga diharapkan
dapat menjadi pedoman tata laksana pasien HIV/AIDS.5-9 Tujuan laporan kasus ini untuk mendiskusikan
tentang anak yang dicurigai terinfeksi HIV, bagaimana menegakkan diagnosis, dan tata laksana AIDS
pada anak
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Epidemic update: Desember 2000. Diunduh dari http:/
/www.unaids.org/wac/2000/wad00/files/WAD_
epidemic_report.htm. Diakses pada tanggal 25 November
Aulock SV, Hartung T. Potential for immune
reconstitution through G-CSF treatment of HIV
patients. Arch Immunol Ther Experiment 2002;
:111-20.
World HIV & AIDS statistics. Diunduh dari http://
www.avert.org/worldstats.htm. Diakses pada tanggal 25
November 2005.
Children, HIV and AIDS. Diunduh dari http://
www.avert.org/children.htm. Diakses pada tanggal 25
November 2005.
Abrams E, El-Sadr W, Rabkin M. The pediatric clinical
manual: the international center for AIDS programs.
New York, Columbia University Mailman School of
Public Health, 2004.h.33-5.
Imaging of chest disease in children with AIDS. Diunduh
dari http://www.medscape.com/viewarticle/416681_print.
Diakses pada tanggal 25 November 2005.
The official U.S. Government Definition of “AIDSâ€
(1993). Diunduh dari http://www.aegis.com/topics/
definition.html. pada tanggal 25 November 2005.
HIV/AIDS diagnostic criteria. Diunduh dari http://
www.go2itech.org. Diakses pada tanggal 25 November 2005.
HIV prevention counseling. Diunduh dari http://
www.go2itech.org. Diakses pada tanggal 5 November 2005.
Trends in HIV/AIDS diagnosis - 33 states 2001-2004.
Diunduh dari http://www.cdc.gov/mmwr/preview/
mmwrhtml/mm5445a1.htm. Diakses tanggal 25
November 2005.
Guidelines for national human immunodeficiency virus
case surveillance, including monitoring for human
immunodeficiency virus infection and acquired
immunodeficiency syndrome. Diunduh dari http://
www.cdc.gov/mmwr/preview/mmwrhtml/rr4813a1.htm.
Diakses pada tanggal 25 November 2005.
Pediatric AIDS: factors in transmission and pathogenesis.
Diunduh dari http://grants.nih.gov/grants/guide/rfa-files/
RFA-AI-94-029.html. Diakses pada tanggal 25 November
World Health Organization: Regional Office for Western
pasific. Antiretroviral therapy for children with HIV
infection in resource-limited settings. Part I: initiating
and changing therapy.Vol11, July 2005.h.1
AIDS among children. Diunduh dari http://www.
thebody.com/cdc/children.html. Diakses pada tanggal 25
November 2005.
What is AIDS? Diunduh dari http://www.pedaids.org/
AboutPediatricAIDS/WhatIsAids/WhatisAIDS.aspx.
Diakses pada tanggal 25 November 2005.
STOP AIDS project. AIDS definition. Diunduh dari http:/
/www.stopaids.org/resources/std_info/aids_definition.html.
Diakses pada tanggal 25 November 2005.
HIV infection and AIDS. Diunduh dari http://
www.emedicine.com/emerg/topic253.htm. Diakses pada
tanggal 25 November 2005.
Ammann AJ. Pediatric human immunodeficiency virus
infection. Dalam: Stiehm ER, Ochs HD, Winkelstein
JA, penyunting. Immunologic disorders in infants &
children. United States of America:Elsevier Saunders,
h.878-951.
Human immunodeficiency virus infection. Diunduh
dari http://www.emedicine.com/ped/topic1027.htm.
Diakses pada tanggal 25 November 2005.
Pancharoen C, Thisyakorn U. HIV/AIDS in children.
Ann Acad Med Singapore 2003;32:235-8.
Recomendation for managing HIV infection in children.
Diunduh dari http://www.doh.gov.za/aids/docs/
recommendations.html. Diakses tanggal 25 November
The envolving definition of AIDS. Diunduh dari http:/
/www.virusmyth.net/aids/data/rrbdef.htm. Diakses pada
tanggal 25 November 2005.
Case definition of AIDS. Diunduh dari http://
www.gaylib.com/aids/aids24.htm. Diakses pada tanggal
November 2005.
Official Authorized Addenda: Human Immunodeficiency
Virus Infection Codes and Officials Guidelines for Coding
and Reporting ICD-9-CM. 1994 Revised classification
system for human immunodeficiency virus infection in
children less than 13 years of age. Atlanta:United States
Department of Health and Human Services, Public
Health Service, Centers for Disease Control and
Prevention,1994.p.1-19.
Tindyebwa D, Kayita J, Musoke P, Eley B, Nduati R,
Codradia H, dkk. Diagnosis and clinical staging of
HIV infection. Dalam: Tindyebwa D, Kayita J,
Musoke P, Eley B, Nduati R, Codradia H, dkk,
penyunting. Handbock paediatric AIDS in Africa.
African Network for the Care of Children Atlected
by AIDS, 2004.h.73-90.
HIV/AIDS or STD Directorate Department of Health.
Managing HIV in children. South Africa:Department
of Health South Africa,2000.p.1-41.
Concerns about HIV/AIDS testing and measurement.
Diunduh dari http://www.virusmyth.net/aids/data/
dctest.htm. Diakses pada tanggal 25 November 2005.
Luzuriaga K, Sullivan JR. Prevention and treatment of
pediatric HIV infection. JAMA 1998;280:17-8.
American Academy of Pediatric, Canadian Paediatric
Society. Evaluation and treatment of the human
immunodeficiency virus -1-exposed infant. Pediatrics
;114:497-505.
Benjamin DK Jr, Miller WC, Fiscus SA, Benjamin DK,
Morse M, Valentine M. Rational testing of the HIVexposed
infant. Pediatrics 2001;108:3-5.
Shearer WT, Quinn TC, LaRussa P, Lew JF, Mofenson
L, Almy S. Viral load and disease proggression in infants
infected with human immunodeficiency virus type 1.
NEJM.1997;336:1337-42.
Advances in antiretroviral therapy in HIV-1 disease.
Diunduh dari http://www.medscape.com/viewarticle/
_print. Diakses pada tanggal 25 November 2005.
DOI: http://dx.doi.org/10.14238/sp9.2.2007.101-11
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by-nc-sa4.footer##
Email: editorial [at] saripediatri.org
Sari Pediatri diterbitkan oleh Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.