Pemantauan Tumbuh Kembang Anak dengan Sindrom Down

Frieda Handayani Kawanto, Soedjatmiko Soedjatmiko

Sari


Sindrom Down (SD) adalah kelainan genetik yang paling sering ditemukan dan berhubungan dengan
retardasi mental. Kelainan yang terjadi disebabkan oleh adanya kelebihan materi genetik kromosom 21.
Karakteristik fisis anak dengan SD cukup jelas sehingga para tenaga kesehatan yang mengadakan kontak
awal dengan neonatus, termasuk dokter ahli kebidanan dan kandungan, perawat kamar bersalin, dan
dokter umum, dapat mengenali kelainan ini dengan relatif mudah. Anak dengan SD memiliki berbagai
masalah kesehatan dan tumbuh kembang yang tak jarang cukup kompleks, maka skrining pra dan pasca
natal, intervensi dini, dan pemantauan tumbuh kembang yang terus-menerus perlu dilakukan agar anak
dengan SD dapat memiliki kualitas hidup yang lebih baik. Tata laksana medis, dukungan keluarga,
pendidikan, dan pelatihan khusus dapat meningkatkan kemampuan anak dengan SD secara bermakna dan
menjembatani transisi menuju kedewasaan.


Kata Kunci


Sindrom down; intervensi diri; tumbuh kembang

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Van Cleve SN, Cohen WI. Part 1: Clinical practice

guidelines with Down syndrome from birth to 12 years.

J Pediatric Health Care 2006; 20:47-54.

Committee on Genetics American Academy of

Pediatrics. Health supervision for children with Down

syndrome. Pediatrics 2001; 107;2:442-9.

Cohen WI. Down syndrome. Dalam: Maria BL, Gilliam

JE, Darby CP, penyunting. Current management in child

neurology. Edisi ke-3. London: BC Decker Inc; 2005.

h. 297-303.

Leshin L. A brief history. Diunduh dari www.dshealth.

com. Diakses tanggal 2 April 2007.

Sularyo TS, Kadim M. Retardasi mental. Sari Pediatri

; 2:170-7.

Hall JG. Chromosomal clinical abnormalities. Dalam:

Behrman RE, Kliegman RM, Jenson HB, penyunting.

Nelson Textbook of Pediatrics. Edisi ke-17. Pennsylvania:

Saunders; 2004. h. 384-6.

Myrelid A, Gustafsson, Ollars B, Anneren G. Growth

charts for Down’s syndrome from birth to 18 years of

age. Arch Dis Child 2002; 87:97-103.

Saenz RB. Primary care of infants and young children

with Down Syndrome. Am Fam Phys 1999;59;2.

Diunduh dari http://www.aafp.org/afp/990115ap/

html.

O’Keefe L. Caring for children with Down syndrome.

AAP News 2002; 21:290

Anonymous. New recommendations for Down syndrome

call for screening of all pregnant women. Diunduh dari

http://www.acog.org/from_home/publications/press_releases/

nr01-02-07-1.cfm. Diakses tanggal 4 Maret 2007.

Cohen WI. Health care guidelines for individuals with

Down syndrome (Down syndrome preventive medical

check list). Down syndrome quarterly 1996;1;2.

Diunduh dari http://denison.edu/dsq/collaborations/dsq/

health96.html. Diakses tanggal 2 April 2007.

Clinical Practice Guideline Development Panel. Report

of the recommendations: Down syndrome assessment

and intervention for young children (age 0-3 years).

Diunduh dari http://www.health.state.ny.us/community/

infants_children/early_intervention/docs/guidelines_

down_syndrome_assessment_and_intervention.pdf.

Diakses tanggal 1 April 2007.

Winders PC. The goal and opportunity of physical therapy

for children with Down syndrome. Down syndrome

quarterly. Diunduh dari: http://www.denison.edu/

collaborations/dsq/windersphysicaltherapy.html. Diakses

tanggal 13 Maret 2007.

Anonymous. Early intervention. Diunduh dari http://

www1.ndss.org/index.php?option=com_content&task=

view&id=1934&Itemid=235. Diakses tanggal 4 Maret

Kumin L. Comprehensive speech and language

treatment for infants, toddlers, and children with Down

syndrome. Diunduh dari http://www.ds-health.com/

speech.htm. Diakses tanggal 13 Maret 2007.

Curry JM. Occupational therapy services for infants and

children. Diunduh dari http://www.kennedykrieger.org/

kki_misc.jsp?pid=2138. Diakses tanggal 7 Maret 2007.

Styles ME, Cole TJ, Dennis J, Preece MA. New crosssectional

stature, weight, and head circumference

references for Down’s syndrome in the UK and Republic

of Ireland. Arch Dis Child 2002; 87:104-8.

Kimura J, Tachibana K, Imaizumi K, Kurosawa K,

Kuroki Y. Longitudinal growth and height velocity of

Japanese children with Down’s syndrome. Acta Paediatr

; 92:1039-42.

Cronk C, Crocker CA, Pueschel SM, Shea AM, Zackai

E, Pickens G, dkk. Growth charts with Down

syndrome: 1 month to 18 years of age. Pediatrics 1988;

:102-10.

Thiel RJ. Growth effects of the Warner protocol for

children with Down syndrome. J Ortho Med 2002;

:42-8.

Leshin L. Nutritional supplements for Down syndrome:

A highly questionable approach. Diunduh dari http://

www.altonweb.com/cs/downsyndrome/index.htm?page=

autismpd.html. Diakses tanggal 5 April 2007.

Pulsifer MB. Cognitive development and the

psychological evaluation. Diunduh dari http://

www.kennedykrieger.org/kki_misc.jsp?pid=2132.

Diakses tanggal 4 April 2007.

Biasini FJ, Grupe L, Huffman L, Bray NW. Mental

Retardation: A symptom and a syndrome. Diunduh dari

http://www.uab.edu./cogdev/mentreta.htm. Diakses tanggal

April 2007.

Niccols A, Latchman A. Stability of the Bayley Mental

Scale of infant development with high risk infants. British

J Dev Disabilities 2002; 48:3-13.

Sattler JM. Mental retardation. Dalam: Sattler JM.

Assessment of children: behavioral and clinical

applications. Edisi ke-4. San Diego: Sattler, Jerome M,

Publisher; 2002. h. 336-43.

Decker BR, Joanne J. Pediatrics: Assessment of specific

functions. Dalam: Van Deusen J, Brunt D, penyunting.

Assessment in occupational therapy and physical therapy.

Edisi ke-4. Philadephia: Saunders; 2002. h. 377-96




DOI: http://dx.doi.org/10.14238/sp9.3.2007.185-90

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

##submission.license.cc.by-nc-sa4.footer##

Informasi Editorial:
Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
Jl. Salemba I No 5, Jakarta 10430, Indonesia
Phone/Fax: +62-21-3912577
Email: editorial [at] saripediatri.org

Lisensi Creative Commons
Sari Pediatri diterbitkan oleh Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.