Kadar Svcam-1 pada Penderita Sindrom Nefrotik Kambuh
Sari
Latar belakang. Sindrom nefrotik pada anak umumnya sensitif terhadap pengobatan, walaupun demikian
60%–80% akan mengalami kekambuhan; 20% jenis kambuh jarang, 40% jenis kambuh sering. Prognosis
pada sindrom nefrotik kambuh sering kurang baik dikaitkan dengan peningkatan kadar profil lemak kecuali
HDL. Untuk petanda aterosklerosis dapat digunakan kadar VCAM-1 dalam serum. Dengan meningkatnya
kadar profil lemak pada anak dengan sindrom nefrotik, muncul pertanyaan apakah anak dengan sindrom
nefrotik juga memiliki risiko menderita aterosklerosis.
Tujuan. Mengetahui kadar sVCAM-1 pada sindrom nefrotik kambuh sering dibandingkan dengan sindrom
nefrotik kambuh jarang dan anak sehat.
Metode. Penelitian menggunakan pendekatan cross-sectional yang dilakukan pada 29 anak dengan sindrom
nefrotik kambuh jarang, 21 anak dengan sindrom nefrotik kambuh sering dan 50 anak sehat.
Hasil. Rerata sVCAM-1 masing-masing pada sindrom nefrotik jenis kambuh sering, kambuh jarang dan
kontrol 871,01; 1038,31 dan 715,30 ng/dl.
Kesimpulan. Terdapat perbedaan kadar sVCAM yang bermakna pada ketiga kelompok (F=22,43;
p.<0,001). Jenis sindrom nefrotik, baik kambuh sering maupun kambuh jarang, tidak mempunyai kontribusi
yang besar terhadap kadar sVCAM-1 (adjusted R2 8,9%), walaupun diketahui bahwa prognosis sindrom
nefrotik kambuh sering lebih buruk dibandingkan dengan kambuh jarang karena adanya faktor risiko
aterosklerosis yang berulang.
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Haycock G. The child with idiopathic nephrotic syndrome.
Dalam: Webb NJ, Postlethwaite RJ, penyunting.
Clinical pediatric nephrology. Edisi ke-3. New York:
Oxford University Press; 2003.h.342-66.
Roth KS, Amaker BH, Chan JCM. Nephrotic syndrome:
pathogenesis and management. Pediatr Rev. 2002:
:237-47.
Davis ID, Avner ED. Glomerular disease. Dalam:
Behrman RE, Kliegman RM, Jenson HB, penyunting.
Nelson Textbook of Pediatrics. Edisi ke-17. Philadelphia:
WB Saunders; 2004. h. 1731-4.
Orth SR, Ritz E. The nephrotic syndrome. N Engl J
Med 1998; 338:1202-11.
Kelsch RC, Sedman AB. Nephrotic syndrome. Pediatr
Rev. 1993;14:30-9.
Ponco E. Hubungan kadar kolesterol total darah dengan
frekuensi relaps pada anak dengan sindrom nefrotik di
Bagian/SMF Ilmu Kesehatan Anak FKUP/RS Hasan
Sadikin 1995-1999. Thesis. Bandung: Padjadjaran University;
Ordonez JD, Hiatt R, Killebrew E, Fireman B. The risk
of coronary artery disease among patients with the nephritic
syndrome (abstract). Kidney Int. 1990;37:234A.
Keane WF. Lipid and the kidney. Kidney Int. 1994;
:910–20.
Peter K, Nawroth P, Conradt C. Circulating vascular
cell adhesion molecule-1 correlate with the extent of
human atherosclerosis in contrast to circulating intercellular
adhesion molecule-1, E-selectin, P-selectin, and
thrombomodulin. Arterioscler Thromb Vasc Biol.
;17:505–12.
Samuelsson B. Inflamation. Dalam: Tizard IR,
penyunting. Immunology an introduction. Edisi ke-4.
Philadelphia: Saunders; 1994.h.432-51.
Wheeler DC. Lipid abnormalities in the nephritic syndrome:
the theurapetic role of statins. J Nephrol.
;14 (Suppl 4):70-5
Nash MC, Wade AM, Shah V, Dillon MJ. Normal levels
of soluble E-selectin, soluble intracellular adhesion
molecule-1 (sICAM-1) and soluble vascular cell adhesion
molecule-1 (sVCAM-1) decrease with age. Clin Exp
Immunol. 1996;103:167-70.
Silva JMP. Premature acute myocardial infarction in a
child with nephritic syndrome. Pediatr Nephrol.
;17:169-72
Ross R. Atherogenesis. Dalam: Gallin JL, Snyderman
R, penyunyting. Inflammation, basic principles and clinical
correlates. Edisi ke-3. Philadelphia: Lippincott Williams
& Wilkins; 1999. h.1083-95.
Fruebis J. Gonzales V. Silvestre M, Pallinski W. Effect of
probucol treatment on gene expression of VCAM-1,
MCP-1, M-CSF in the aortic wall of LDL-receptor-deficient
rabbits during early atherogenesis. Arterioscler
Thromb Vasc Biol. 1997;17:1289-302.
DOI: http://dx.doi.org/10.14238/sp9.3.2007.163-6
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by-nc-sa4.footer##
Email: editorial [at] saripediatri.org
Sari Pediatri diterbitkan oleh Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.