Uji Tuberkulin pada Bayi BBLR yang Mendapat BCG Segera Setelah Lahir dan yang Menunggu Berat Badan > 2500 Gram

Darfioes Basir, Finny Fitry Yani, Triyanto Triyanto

Sari


Latar belakang. Vaksinasi BCG pada bayi BBLR (berat badan lahir rendah) belum menjadi kesepakatan
dalam program imunisasi nasional di Indonesia. Beberapa penelitian sebelumnya melaporkan efektifitas
BCG pada bayi BBLR/preterm dengan menggunakan uji tuberkulin 27% sampai 83%.
Tujuan. Menilai efektifitas BCG pada bayi BBLR dengan uji tuberkulin di RS.Dr. M. Djamil Padang
Metode. Penelitian bersifat randomized clinical trial pada bayi BBLR 2000gram-<2500gram yang lahir
dan/atau dirawat di Sub Bagian Perinatologi Bagian Ilmu Kesehatan Anak, dari bulan Juni sampai
November 2006. Setiap subjek yang masuk penelitian, diberikan informed concent, dikelompokkan dalam
2 kelompok dengan simple random sampling. Kelompok 1 diberikan BCG segera setelah lahir, maksimal
3 hari. Sedangkan kelompok 2 ditunda pemberian BCG sampai berat badan >2500 gram. Kedua kelompok
di dilakukan uji tuberkulin dan pemeriksaan parut 12 minggu setelah vaksinasi BCG serta mengisi kuisioner.
Data penelitian diolah dengan SPSS 13.0 for Windows dan di analisis dengan t-test, X2 test (kai-kuadrat)
dan uji mutlak Fischer dengan α= 0,05.
Hasil. Selama 6 bulan, telah lahir dan/atau dirawat 107 bayi BBLR berat 2000gram - <2500gram. 60 bayi
memenuhi kriteria inklusi dan 44 bayi menyelesaikan penelitian. Rerata diameter indurasi tuberkulin
pada kelompok 1 4,91 ± 2884 mm dan kelompok 2 5,41 ± 2,085 mm yang secara statistik tidak berbeda
bermakna dengan p=0,510. Nilai konversi uji tuberkulin pada kelompok 1 sebesar 63,6% dan kelompok 2
81,8% tidak menunjukan perbedaan p=0,310.
Kesimpulan. Vaksinasi BCG bayi BBLR berat 2000gram-<2500gram segera setelah lahir memberikan
efektifitas sama dengan yang ditunda.


Kata Kunci


BCG; bayi BBLR; uji tuberkulin

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Coulter B, Clinical review. Global epidemiology of

tuberculosis. Paed Resp Med 1995; 2:12-15.

Inselsman LS. Tuberculosis in children: an update.

Pediatr Pulmonol 1996; 21:101-20

Noerolandra. Pemberantasan TB terpadu di Indonesia:

Beberapa kendala operasional. Medika 1999; 12:797-

Nurul AH. Strategi penatalaksanaan TB menjelang

millennium. Medika 1999; 12:805-8.

Rahajoe NN, Basir D, Makmuri MS, Kartasasmita CB,

penyunting. Pedoman Nasional Tuberkulosis Anak.

UKK Pulmonologi. Jakarta; Pengurus pusat IDAI; 2005.

h. 75-6.

Kochi A. Leading article. The global tuberculosis

situation and the new control strategy of the World

Health Organization. Tubercle 1991; 71:1-6.

Aditama TY. Perkembangan mutakhir diagnosis

tuberkulosis paru. Cermin Dunia Kedok 1995; 99:29-

Hadinegoro SRS. Jadwal imunisasi rekomendasi IDAI.

Dalam; Ranuh IGN, Suyitno H, Hadinegoro SRS,

penyunting Pedoman imunisasi di Indonesia. Ed ke-2

tahun 2005. Jakarta: Satgas Imunisasi IDAI; 2005. h.

-76.

Sudhan ST, Kumar A, Singh M. Safety and effectiveness

of BCG vaccination in preterm babies. Arch Dis Child

Fetal Neonatal Ed.1999; 81:64-66.

Baratawidjaja KG. Imunoprofilaksis. Dalam Baratawidjaja

KG. Imunologi dasar. Edisi ke-3. Jakarta: Balai

penerbit FKUI; 1996. h. 184-99.

Rodriques C, Diwan VK, Wheeler JK. Protective effect

of BCG against tuberculous meningitis and military

tuberculosis; a meta-analysis. International journal of

epidemiology. 1998; 22:1154-8.

Dawodu AH. Tuberculin conversion following BCG

vaccination in preterm infants. Acta Paediatr Scand

; 74:564-7.

Ferreira AA, Bunn-Moreno MM, Sant Anna CC,

Ferreira MF. BCG vaccination in low birth weight

newborns: analysis of lymphocyte proliferation IL-2

generation and intradermal reaction to PPD. Tuber Lung

Dis 1996; 77:476-81.

Sedaghatian MR, Kardouni K. Tuberculin response in

preterm infans after BCG vaccination at birth. Arch of

Dis in Child 1993; 69:309-11.

Sedaghatian MR, Hashem F, Moshaddeque HM. Bacille

Calmette Guerin vaccination in pre-term infants. Int J

Tuberc Lung Dis 1998; 2:679-82.

Camargos P, Ribeiro Y, Teixeira A. Tuberculin skin

reactivity after neonatal BCG vaccination in preterm

infants in Minas Gerais, Brazil, 2001-2002. Rev Panam

Salud Publica, 2006; 19:403-7.




DOI: http://dx.doi.org/10.14238/sp9.4.2007.293-8

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

##submission.license.cc.by-nc-sa4.footer##

Informasi Editorial:
Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
Jl. Salemba I No 5, Jakarta 10430, Indonesia
Phone/Fax: +62-21-3912577
Email: editorial [at] saripediatri.org

Lisensi Creative Commons
Sari Pediatri diterbitkan oleh Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.