Penapisan Perkembangan Anak Usia 6 Bulan – 3 Tahun dengan Uji Tapis Perkembangan Denver II
Sari
Latar belakang. Beberapa penelitian di Indonesia mendeteksi gangguan perkembangan pada anak usia pra sekolah
12,8%-28,5%. Perkembangan anak berhubungan dengan banyak faktor, satu sama lain saling terkait, sehingga
sulit dilihat apakah memang benar ada hubungan antara tiap faktor risiko dengan gangguan perkembangan.
Tujuan. Mengetahui hubungan antara beberapa faktor risiko terjadinya gangguan perkembangan pada
anak usia prasekolah.
Metode. Penelitian cross sectional pada 120 ibu dan anak yang berusia 6 bulan – 3 tahun di Rumah
Susun Budha Tzu Chi, Jakarta Barat. Pengambilan sampel secara total sampling pada bulan Januari 2007,
data primer dari kuesioner dan hasil uji tapis perkembangan dengan metode Denver II.
Hasil penelitian. Sebagian besar berusia reproduksi sehat (77,5%), berpendidikan rendah (68,3%),
memiliki jumlah anak hidup kurang atau sama dengan dua (67,1%). Sebagian besar anak berjenis kelamin
perempuan (51,7%), tidak mendapat ASI eksklusif (72,5%), berat lahir lebih besar dari 2500 gram (90,8%),
dan mendapat stimulasi cukup (53,3%). Pada uji tapis perkembangan dengan Denver II didapatkan hasil
65,8% normal, 25% keterlambatan, dan 9,2% tidak dapat diuji. Terdapat hubungan yang bermakna
antara kualitas dan kuantitas stimulasi dengan hasil uji tapis perkembangan Denver II (p = 0,033).
Kesimpulan. Subjek yang termasuk kategori suspek mengalami gangguan perkembangan pada pemeriksaan
uji tapis Denver II 25%. Terdapat hubungan yang bermakna antara kualitas dan kuantitas stimulasi dengan
hasil uji tapis perkembangan Denver IIÂ
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Sjarif DR. Obesitas pada anak dan permasalahannya.
Dalam: Trihono PP, Purnamawati S, Sharif DR, Hegar
B, Gunardi H, Oswari H, Kadim M, penyunting. Hot
topics ini pediatrics II. Jakarta: Balai Penerbit FKUI;
h. 219-34.
Kaptiningsih A. Pedoman pelaksanaan stimulasi, deteksi,
dan intervensi dini tumbuh kembang anak di tingkat
pelayanan kesehatan dasar. Jakarta: Departemen
Kesehatan RI, 2005.
Needlman R. Growth and development. Dalam:
Behrman RE, Kliegman RM, Jenson HB, penyunting.
Nelson textbook of pediatrics. Edisi ke 16 Philadelphia:
WB Saunders Company; 2000.h. 23-52.
Soetjiningsih. Tumbuh kembang anak. Jakarta: Penerbit
buku kedokteran EGC; 1995. h. 1-30, 63-78.
Soedjatmiko. Deteksi dini gangguan tumbuh kembang
balita. Dalam: Prosiding simposium temu ilmiah akbar
Jakarta, 2002.
Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat. Profil
kesehatan masyarakat tahun 2000. Jakarta: Departemen
Kesehatan, 2000.
Overby KJ. Pediatric health supervision. Dalam: Rudolf
AM, penyunting. Rudolph’s pediatrics. Edisi ke 19.
Connecticut: Appleton and Lange; 1991. h. 15-21.
Departemen Kesehatan. Profil kesehatan Indonesia
Jakarta: Departemen Kesehatan, 2004.
Saifuddin AB. Dinamika kependudukan dan keluarga
berencana. Dalam: Wiknjosastro H, penyunting. Ilmu
kebidanan. Edisi ke-3. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka
Sarwono Prawirohardjo; 1991. h. 899
Hagerman RJ. Growth and development. Dalam: Hay
WW, penyunting. Current pediatric diagnosis and treatment.
Edisi ke-13. Stamford: Appleton and Lange; 1997.
h.1-19.
Sekartini R. Skrining pertumbuhan dan perkembangan:
penting untuk optimalisasi tumbuh kembang anak.
Dalam: Pulungan AB, Hendarto A, Hegar B, Oswari
H, penyunting. Nutrition growth-development. Jakarta:
Ikatan Dokter Anak Indonesia; 2006. h. 79-92.
Febrianti E. Penilaian kuesioner praskrining perkembangan
(KPSP) dan ages and stages questionnaires (ASQ)
untuk deteksi dini keterlambatan perkembangan pada
anak bawah dua tahun. Jakarta: 2006. Tesis
Council on Children with Disabillities. American Academy
of Pediatrics. Identifying infants and young children
with developmental disorders in the medical home:
analgorithm for developmental surveillance and screening.
Pediatrics 2006;118:405-20.
Sudjarwo SR. Uji skrining perkembangan dengan
metoda Denver II. Jakarta: Balai Penerbit FKUI;1996.
h. 133-45.
Harahap REG. Perbandingan uji tapis Bayley Infant
Neurodevelopmental Screen (BINS) dengan uji tapis
Denver II untuk deteksi dini keterlambatan perkembangan
bayi usia 3-24 bulan dengan menggunakan baku
emas Griffiths mental developmental scales. 2006. Tesis
Gunardi H. Pemantauan bayi prematur. Dalam:
Trihono PP, Purnamawati S, Sharif DR, Hegar B,
Gunardi H, Oswari H, Kadim M, penyunting. Hot
topics in pediatrics II. Jakarta: Balai Penerbit FKUI;
h. 23.
DOI: http://dx.doi.org/10.14238/sp9.5.2008.348-53
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by-nc-sa4.footer##
Email: editorial [at] saripediatri.org
Sari Pediatri diterbitkan oleh Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.