Efektivitas Pemeriksaan Prokalsitonin Sebagai Petanda Dini Sepsis pada Anak

Arie L. Runtunuwu, Jeanette I. C. Manoppo, T.H. Rampengan, Novie H. Rampengan, Suyanto Kosim

Sari


Latar belakang. Sepsis merupakan penyebab utama kematian bayi dan anak di rumah sakit. Diagnosis
awal dan pengobatan segera, merupakan cara terbaik untuk penanganan sepsis. Pemeriksaan biakan darah
merupakan cara paling efektif mendiagnosis sepsis namun membutuhkan waktu cukup lama, sehingga
diperlukan pemeriksaan tambahan untuk mendiagnosis sepsis dengan cepat dan akurat yaitu prokalsitonin.
Tujuan. Mendapatkan cara mudah dan cepat untuk mendiagnosis sepsis.
Metode. Pemeriksaan uji diagnostik dengan pendekatan cross sectional dilakukan pada 56 anak yang
dirawat di Bagian Anak RSU Prof. Dr. R. D. Kandou Manado dari Oktober 2005 - Januari 2006, usia 1
bulan - 13 tahun dengan diagnosis sepsis sesuai modifikasi kriteria Bone.
Hasil. Dilakukan penilaian sensitivitas, spesifitas, nilai duga positif dan nilai duga negatif. Dari 56 sepsis
laki-laki 33 (58,9 %) dan perempuan 23 (41,1 %). Analisis statistik menggunakan uji Z untuk prokalsitonin
didapatkan sensitivitas 80,0 %, spesifisitas 11,54 % dengan nilai duga positif 51,1 % serta nilai duga
negatif 33,3%.
Kesimpulan. Pemeriksaan prokalsitonin dapat digunakan sebagai alat diagnosis dini sepsis pada bayi dan
anak.


Kata Kunci


prokalsitonin; diagnosis dini sepsis

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Goldstein B, Ginoir B, Randolph A. International

pediatric sepsis consensus conference: Definitions for

sepsis and organ dysfunction in pediatrics. Pediatr Crit

Care Med 2005; 6:2-8.

Powel KR. Sepsis and shock. Dalam: Behrman RE,

Kliegman RM, Jenson HB, penyunting. Nelson

Textbook of Pediatrics. Edisi ke-16. WB Saunder

Company; 2000. h. 744-51.

Hayden WR. Sepsis terminology in pediatrics. J Pediatr

;124:657-8.

Latief A. Pendekatan diagnosis sepsis. Dalam: Lubis M,

Evalina R, Irsa L. Makalah lengkap simposium nasional

pediatri gawat darurat VI. Bagian Ilmu Kesehatan Anak

Medan: FK USU; 2003. h. 28-35.

Chairulfatah A. Sepsis dan syok septik.Dalam:Sumarmo

S, Soedarmo P, Hadinegoro SR. Buku ajar Ilmu

Kesehatan Anak IDAI. Jakarta: Balai Penerbit FK UI;

h. 391-8.

Watson RS, Carcillo JA, Linde-Zwirble WT. The

epidemiology of severe sepsis in children in the United

States. Am J Respir Crit Care Med 2003; 167:695-701.

Proulx F, Fayon M, Farrel CA. Epidemiology of sepsis

and multiple organ dysfunction syndrome in children.

Chest 1996; 109:1033-7.

Lukas SL, Schoendoer KC, Schuchat A. Trends in sepsisrelated

neonatal mortality in the United States 1985-

Pediatr Infec Dis J 2004; 23:599-603.

Stoll BJ, Holman RC, Schuckat. Decline in sepsisassociated

neonatal and infant deaths in the United

States, 1979 through 1994. Pediatrics 1998; 102:1-7.

Feezor RJ, Oberholzer C, Baker HV. Molecular

characterization of the acute inflammatory response to

infections with gram negative versus gram positive

bacteria. Infect and Immunity 2003; 71:5803-13.

Maar SP. Emergency care in pediatric septic shock.

Pediatr Emerg Care 2004; 20:617-23.

Whicher J, Vienvenu J, Monneret G. Procalcitonin as an

acute phase maker. Ann Clin Biochem 2001; 38:483-93.

O’Connor E, Venkatesh B, Lipman J. Procalcitonin in

critical illness. Crit Care and Resusc 2001; 3:236-43.

Meisner M. Biochemical and clinical aspects. Dalam:

Procalcitonin a new, innovative infection parameter,

biochemical and clinical aspects, Edisi ke-3. Stuttgart-

New York: Georg Thieme Verlag; 2000. h.15-45.

Budiono S. Beberapa faktor petanda laboratorium yang

berhubungan dengan diagnosis sepsis pada anak di

RSUP Manado. Tesis. Manado: Universitas Sam

Ratulangi 2003.

Jafari HS, Mc.cracken GH. Sepsis and septic shock: A

review for clinicians. Pediatr Infect Dis J 1992; 11:739-49.

Putto A, Ruuskanen O, Meurman O. C-reactive protein

in the evaluation of febrile. Arc Dis Child 1986; 61:24-9.

Hatherill, Tibby SM, Turner C. Procalcatonin and

cytokine levels: Relationship to organ failure and

mortality in podiatrist septic shock.Crit Care Med 2000;

:2591-4

Chan YL, Tseng CP, Tsay PK. Procalcitonin as a marker

of bacterial infection in the emergency department: an

observational study. Crit Care 2004; 8:12-20.

Lopez AF, Cubells Cl, Garcia JJ. Procalcitonin in pediatric

emergency departments for the early diagnosis of invasive

bacterial infections in febrile infants: result of a multi

center study and utility of a rapid qualitative test for this

marker. Pediatr Infect Dis J 2003; 22:895-903.

Gendrel D, Raymond J, Assicot M. Measurement of

procalcitonin levels in children with bacterial or viral

meningitis. Clin Infect Dis 1997; 24:1240-2.

Somech R, Zakuth V, Assia A. Procalcitonin correlates

with C-reactive protein as an acute phase reactant in

pediatric patients. IMAJ 2000; 2:147-9.




DOI: http://dx.doi.org/10.14238/sp9.5.2008.319-22

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

##submission.license.cc.by-nc-sa4.footer##

Informasi Editorial:
Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
Jl. Salemba I No 5, Jakarta 10430, Indonesia
Phone/Fax: +62-21-3912577
Email: editorial [at] saripediatri.org

Lisensi Creative Commons
Sari Pediatri diterbitkan oleh Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.