Spondilitis Tuberkulosis

I Gede Epi Paramarta, Putu Siadi Purniti, Ida Bagus Subanada, Putu Astawa

Sari


Spondilitis tuberkulosis adalah infeksi pada tulang belakang yang disebabkan oleh kuman Mycobacterium tuberculosis. Sejak obat anti tuberkulosis dikembangkan dan peningkatan kesehatan masyarakat, tuberkulosis tulang belakang menjadi menurun di daerah negara industri, meskipun tetap menjadi penyebab yang bermakna di negara berkembang. Gejala yang ditimbulkan antara lain demam, keringat terutama malam hari, penurunan berat badan dan nafsu makan, terdapat masa di tulang belakang, kiposis, kadang-kadang berhubungan dengan kelemahan dari tungkai dan paraplegi. Spondilitis tuberkulosis dapat menjadi sangat destruktif. Berkembangnya tuberkulosis di tulang belakang berpotensi meningkatkan morbiditas, termasuk defisit neurologi yang permanen dan deformitas yang berat. Pengobatan medikamentosa atau kombinasi antara medis dan bedah dapat mengendalikan penyakit spondilitis tuberkulosis pada beberapa pasien

Kata Kunci


spondilitis tuberkulosis; anak

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Hidalgo A. Pott disease (tuberculous spondylitis). Didapat dari http:// www.emedicine.com/med/topic1902.htm. Diakses tanggal 9 Maret 2005.

Herchline T. Tuberculosis. Didapat dari http:// www.emedicine.com/med/topic2324.htm. Diakses tanggal 9 Maret 2005.

Batra V. Tuberculosis. Didapat dari http:// www.emedicine.com/ped/topic2321.htm. Diakses tanggal 9 Maret 2005.

Salim Samuel S, Hsu L. Tuberculous spondylitis. Didapat dari: URL: http://www.gentili.net/frame. asp?ID= 823& URLID =313541. Diakses tanggal 9 Maret 2005

Utji R, Harun H. Kuman tahan asam. Dalam: Syarurahman A, Chatim A, Soebandrio AWK. penyunting. Buku ajar mikrobiologi Kedokteran. Edisi revisi. Jakarta: Binarupa Aksara; 1994. h. 191-9.

Rahajoe NN, Basir D, Makmuri MS. Pedoman nasional TB anak. Edisi ke 1. Jakarta: UKK Pulmunologi PP IDAI; 2005. h. 17-28.

Munoz FM, Starke JR. Tuberculosis. Dalam: Berhman, RE, Kliegman RM, Jenson HB, penyunting. Nelson Textbook of Pediatric. Edisi ke-17. Philadelphia: WB Saunders Company; 2004. h. 958-72.

Harisinghani MG, McLoud TC, Shepard JO, Ko JP. Tuberculosis from head to toe1. Radiographics: 2000; 20:449-70.

Anonim. Tuberculosis. Didapat dari http://www.wheelessonline.com/ortho/tuberculosis. Diakses tanggal 9 Maret 2005.

Anonim. Tuberculous arthritis. Didapat dari http://www.pennhealth.com/ency/article/000417.htm. Diakses tanggal 9 Maret 2005.

Anonim. Tuberculous spondylitis, Didapat dari http://www.wheelessonline.com/ortho/tuberculous spondylitis. Diakses tanggal 9 Maret 2005.

Vali ·P, Chaloupka R. Management of tuberculous spondylitis. Scripta Medica (Brno) 2000;3:165–8

Müller I. Mistakes in the diagnosis and treatment of tuberculous spondylitis. A case study. Scripta Medica (Brno) 2000; 3:157 –60.

Rahajoe NN. Berbagai masalah diagnosis dan tatalaksana tuberculosis anak. Dalam: Rahajoe N, Rahajoe NN, Boediman I, Said M, Wirjodiardjo M, Supriatno B. Penyunting. Perkembangan dan masalah pulmunologi anak saat ini. Pendidikan Kedokteran Berkelanjutan Ilmu Kesehatan Anak FKUI XXXIII. FKUI; Jakarta: BP FKUI, 1994.

Crofton J, Horne N, Fred M. Tuberkulosis pada anak. Dalam: Tuberkulosis klinis. Harun N, penyunting. Edisi ke 2. Jakarta: Widya Medika; 2002. h. 31-79.

Anil K, Jail MS. Treatment of tuberculosis of the spine with neurologic complication. Clinical orthopaedics and related research 2002; 398:75-84.

Mankin H. The back. Dalam: Solomon L, Warwick D, Nayagam S. Penyunting. System of orthopaedics and fractures. Edisi ke 8. New York: Oxford University Press; 2001.h.371-404.

Wood GW. Infection of spine. Dalam: Crenshaw AH, penyunting. Champbell’s operative orthopaedics. Edisi ke 7. New York: Mosby Company; 1987. h. 3323-42.

Resnick D. Osteomyelitis, septic arthritis, and soft tissue infection: organism. Dalam: Chaterin F, penyunting. Bone and joint imaging. Edisi ke 2. Philadelphia: WB Saunders; 1996. h. 684-716.

Banerjee A, Tow DE. Tuberculous spondylitis Didapat dari http://www.med. harvard.edu /JPNM/BoneTF /Case14/WriteUp14.html. Diakses tanggal 27 April 2005).

Moon MS. Tuberculosis of the spine. Controversies and a new challenge. Spine: 1997; 15: 1791-7.




DOI: http://dx.doi.org/10.14238/sp10.3.2008.177-83

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

##submission.license.cc.by-nc-sa4.footer##

Informasi Editorial:
Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
Jl. Salemba I No 5, Jakarta 10430, Indonesia
Phone/Fax: +62-21-3912577
Email: editorial [at] saripediatri.org

Lisensi Creative Commons
Sari Pediatri diterbitkan oleh Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.