Hipoksia Jaringan dan Kadar Laktat pada Leukemia Limfoblastik Akut dengan Demam Neutropenia dalam Fase Induksi

Nusarintowati Ramadhina, Endang Windiastuti, H.I. Budiman

Sari


Latar belakang. Pada Leukemia limfoblastik akut (LLA), proses fagositosis oleh neutrofil kurang atau tidak efektif
(kondisi neutropenia) memungkinkan bertahannya bakteri yang tidak dapat didigesti, sehingga timbul proses
inflamasi yang selanjutnya dapat menimbulkan gangguan mikrosirkulasi.
Tujuan. Mengetahui gangguan mikrosirkulasi pada pasien LLA dengan demam neutropenia dalam fase induksi
dengan menggunakan 2 parameter yaitu kadar oksigen darah vena (SvO2) dan kadar laktat darah.
Metode. Penelitian potong lintang, Maret 2007-Maret 2008 pada pasien LLA berusia 0-18 tahun. Pengambilan
sampel secara consecutive sampling, pada pasien LLA baru yang mendapat terapi sitostatika dalam fase induksi dengan
jumlah absolut neutrofil <1000/uL dan terdapat satu kali episode demam.
Hasil. Lima belas dari 49 subjek (31%) memiliki kadar oksigen darah vena di bawah 60%. Rerata SvO2 64,11±9,24%,
pada neutropenia berat rerata SvO2 lebih rendah dibandingkan pada neutropenia sedang (56,78±7,99% vs.
69,16±6,18%). Tidak tampak hubungan antara beratnya neutropenia dengan kadar SvO2. Pada pemeriksaan
kadar laktat, 38 dari 49 subjek (78%) memiliki kadar laktat di atas 2 mmol/L. Rerata kadar laktat darah 3,04±1,14
mmol/L, pada neutropenia berat rerata kadar laktat darah lebih tinggi dibandingkan neutropenia sedang (3,52±1,33
mmol/L vs. 2,72±0,87 mmol/L). Beratnya neutropenia mempengaruhi kadar laktat darah, 15 subjek dengan SvO2
< 60%, 13 subjek (87%) mengalami pula peningkatan kadar laktat darah di atas 2 mmol/L, 27 dari 34 subjek
(79%) memiliki kadar laktat darah lebih dari 2 mmol/L meskipun kadar SvO2 dalam batas normal.
Kesimpulan. Pada pasien LLA dengan demam neutropenia, kadar neutropenia mempengaruhi kadar laktat darah
namun tidak mempengaruhi kadar SvO2 sehingga hasil kadar laktat lebih dapat digunakan dengan segera untuk
menunjukkan gangguan mikrosirkulasi dibandingkan hasil SvO2


Kata Kunci


Leukemia limfoblastik akut; neutropenia; mikrosirkulasi; laktat darah; saturasi oksigen darah vena

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Permono B, Ugrasena IDG. Leukemia akut. Dalam:

Permono B, Sutaryo, Ugrasena IDG, Windiastuti E,

Abdulsalam M, penyunting. Buku ajar Hematologi-

Onkologi Anak. Edisi ke-1. Jakarta: Balai Penerbit IDAI;

h. 236-47.

Gustafsson G, Lie SO. Acute leukaemias. Dalam: Voute

PA, Kalifa C, Barrett A, penyunting. Cancer in children

clinical management. Edisi ke-4. New York: Oxford

University Press; 1998. h. 99-115

Trzeciak S, Rivers EP. Clinical manifestations of

disorderes microcirculatory perfusion in severe sepsis.

Crit Care Med 2005;9: S20-6.

Valenza F, Aletti G, Fossali T, Chevallard G, Sacconi

F, Irace M, dkk. Lactate as a marker of energy failure

in criticaly ill patients: hypothesis. Crit Care 2005,9:

-23.

Windiastuti E. Antibiotika pada demam neutropenia.

Dalam: Tumbelaka AR, Trihono PP, Kurniati N, Widodo

DP, penyunting. Penanganan demam pada anak secara

profesional. Jakarta: PKB ke-47 Departemen IKA FKUIRSCM;

h. 42-50.

Wheeler AP. Bernard GR. Treating patients with severe

sepsis. N Engl J Med 1999;340:207-13.

Berstein WK, Khastgir T. The use and clinical

importance of a substrate-specific electrode for rapid

determination of blood lactate concentration. JAMA

;272:1678-84.

Rivers EP, Nguyen HB, Knoblich BP, Jacobsen G,

Muzzin A, Ressler JA. Early lactate clearance is associated

with improved outcome in severe sepsis and septic shock.

Crit Care Med 2004;32:1637-42.

Vincent JL. Lactate and biochemical indexes of

oxygenation. Dalam: Tobin MJ, penyunting. Principles

and practice of intensive care monitoring. New York:

McGraw-Hill Companies; 1998. h. 369-75.

Aduen J, Berstein W J, Berstein WK, Khastgir T, et al.

The use and clinical importance of a substrate-specific

elec-specific electrode for rapid determination of blood

lactate consentration. JAMA 1994;272:1678-84.

Mendes AVA, Sapolnik R, Mendonca N. New guidelines

for the clinical management of febrile neutropenia and

sepsis in pediatric oncology patients. J Pediatr 2007;83(2

Suppl):S54-63.




DOI: http://dx.doi.org/10.14238/sp10.3.2008.158-62

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

##submission.license.cc.by-nc-sa4.footer##

Informasi Editorial:
Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
Jl. Salemba I No 5, Jakarta 10430, Indonesia
Phone/Fax: +62-21-3912577
Email: editorial [at] saripediatri.org

Lisensi Creative Commons
Sari Pediatri diterbitkan oleh Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.