Skrining Perkembangan Bayi Usia 4-6 Bulan dengan Riwayat Hiperbilirubinemia

Irwanto Irwanto, IGN Twi Adnyana

Sari


Latar belakang. Hiperbilirubinemia merupakan masalah yang sering terjadi pada masa neonatus, karena mempunyai risiko patologis pada otak bayi yang dapat mengakibatkan gangguan perkembangan.
Tujuan. Skrining perkembangan bayi usia 4–6 bulan dengan riwayat hiperbilirubinemia pada masa neonatus.
Metode. Data diperoleh dari catatan medis semua bayi yang lahir di RSUD Dr. Soetomo, Surabaya periode bulan Mei-Oktober 2007 dengan riwayat hiperbilirubinemia (kadar bilirubin >12 mg /dL). Uji Denver II dilakukan pada usia 4-6 bulan. Uji chi-square dan Fisher’s exact dilakukan untuk menentukan hubungan antara beberapa variabel dan aspek perkembangan.
Hasil. Dalam kurun waktu 6 bulan, didapatkan 40 (empat puluh) catatan medis bayi usia 4-6 bulan. Duapuluh bayi dengan riwayat hiperbilirubinemia dan 20 tanpa hiperbilirubinemia, 20 (50%) laki-laki dan 20 (50%) perempuan. Rata-rata berat badan lahir 3012,5 gram (SD 315,61) versus 3.195,0 gram (SD 324,72). Kategori gagal menurut uji Denver II lebih tinggi pada bayi dengan riwayat hiperbilirubinemia, yang secara statistik bermakna pada aspek motorik halus (p=0,047; RP 2,33; 95% CI 1,592-3,421) dan bahasa (p=0,003; RP 2,667; CI 95% 1,705-4,171). Kegagalan aspek motorik kasar (p=0,231; RP 2,176; CI 1,535-3,087) dan personal sosial (p= 0,097; RP 1,857; CI 1,031-3,345). Uji regresi logistik multivariat menunjukkan hiperbilirubinemia mempunyai korelasi dengan kegagalan dari uji Denver II pada aspek motorik halus dan bahasa.
Kesimpulan. Peningkatan kegagalan pada aspek motorik halus dan bahasa dengan uji Denver II pada bayi usia 4-6 bulan berhubungan dengan hiperbilirubinemia (kadar bilirubin >12 mg /dL).


Kata Kunci


hiperbilirubinemia; skrining perkembangan; Denver II

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Paludetto R, Mansi G, Raimondi F, Romano A. Moderate hyperbilirubinemia induces a transient alteration of neonatal behavior. Pediatrics 2002;110:1-5.

American Academy of Pediatrics, Committee on Children with Disabilities: Developmental surveillance and screening of infants and young children. Pediatrics 2001;108:192-5.

Ringwalt S. Screening and diagnostic assessment instruments. NECTAC, UNC-CH, Chapel Hill, NC, September 2003. Diunduh dari: www.dbpeds.org/articles tanggal 29 Maret 2007.

Frankenburg WK, Dodds J, Archer P, Bresnick B. DENVER II training manual. Edisi ke 2. Colorado. Denver Development Material Incorporated, 1992.

Glascoe FP, Byrne KE, Ashford LG, Johnson KL. Accuracy of the Denver-II in developmental screening. Pediatrics 1992;89;1221-5.

Dennery PA, Seidman DS, Stevenson DK. Neonatal hyperbilirubinemia. N Engl J Med 2001;344:581-90.

Ip S, Chung M, Kulig J, O’Brien R, Sege R, Glicken S. An evidence-based review of important issues concerning neonatal hyperbilirubinemia. Pediatrics 2004;114:130-53.

Agrawal VK, Shukla R, Misra PK, Kapoor RK. Brainstem auditory evoked response in newborns with hyperbilirubinemia. Indian Pediatr 1998;35:513-8.

NewmanTB, Klebanoff MA. Neonatal hyperbilirubinemia and long-term outcome: Another look at the collaborative perinatal project. Pediatrics 1993; 92:651-7.

Yilmaz Y, Karadeniz L, Yildiz F, Degirmenci SY, Say A. Neurological prognosis in term newborns with neonatal indirect hyperbilirubinemia. Indian Pediatr 2001;38:165-8.

Soorani-Lunsing I, Woltil HA, Hadders-Algra M. Are moderate degrees of hyperbilirubinemia in healthy term neonates really safe for the brain? Pediatr Res 2001;50:701-5.

Harris MC, Bernbaum JC, Polin JR, Zimmerman R. Developmental follow-up of breastfed term and near-term infants with marked hyperbilirubinemia. Pediatrics 2001;107 :1075-80.

NewmanTB, Liljestrand P, Jeremy RJ, Ferriero DM. Outcomes among newborns with total serum bilirubin levels of 25 mg per Deciliter or More. N Engl J Med 2006;354:1889-900.

Jangaard KA, Fell DB, Dodds L, Allen AC. Outcomes in a population of healthy term and near-term infants with serum bilirubin levels of ≥325 µmol/L (≥19 mg/dL) who were born in Nova Scotia, Canada, between 1994 and 2000. Pediatrics 2008;122:119-24.




DOI: http://dx.doi.org/10.14238/sp11.3.2009.184-8

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

##submission.license.cc.by-nc-sa4.footer##

Informasi Editorial:
Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
Jl. Salemba I No 5, Jakarta 10430, Indonesia
Phone/Fax: +62-21-3912577
Email: editorial [at] saripediatri.org

Lisensi Creative Commons
Sari Pediatri diterbitkan oleh Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.