Pola Kuman dan Uji Kepekaan Antibiotik pada Pasien Unit Perawatan Intensif Anak RSMH Palembang
Sari
Latar belakang. Unit perawatan intensif anak atau Pediatric Intensive Care Unit (PICU) termasuk unit dengan
banyak pemakaian antibiotik. Pemilihan awal antibiotik secara empiris, selanjutnya memerlukan data jenis
kuman serta resistensinya terhadap antibiotik. Pemakaian antibiotik yang tidak tepat akan mengakibatkan
resistensi kuman dan memperburuk kondisi pasien kritis.
Tujuan. Mengetahui pola kuman dan uji kepekaan pasien baru yang dirawat di Unit Perawatan Intensif
sebagai salah satu dasar untuk menentukan terapi empiris.
Metode. Studi deskriptif pada serial kasus pasien yang dirawat di Unit Perawatan Intensif (PICU) Anak
RSMH/FK UNSRI Palembang sejak April 2009 sampai dengan September 2009. Data dianalisis secara
deskriptif dengan tampilan frekuensi dan persentase menggunakan program SPSS 15.0.
Hasil. Subjek penelitian 69 orang berusia antara 1 bulan sampai 15 tahun, 58% laki-laki dan 42%
perempuan. Ditemukan 75,4% pasien baru terdapat kuman dalam spesimen cairan tubuhnya. Infeksi
terbanyak adalah bronkopneumonia (21%). Saluran napas merupakan lokasi terbanyak terdapat bakteri
(93,9%), diikuti dengan darah (33,3%), terakhir adalah urin (29%). Bakteri terbanyak yang ditemukan dari
pemeriksaan biakan adalah Staphylococcus spp. (22,97%), Acinetobacter calcoaceticus (21,62%), Pseudomonas
aeruginosa (13,51%), Klebsiella pneumoniae (12,16%), Streptococcus spp. (9,45%), dan sisanya 20,56%
mikroorganisme lain. Imipenem dan amikacin masih memiliki sensitifitas yang tinggi terhadap seluruh
bakteri yang ditemukan. Antibiotik seperti ceftriaxon, ampicillin, dan gentamicin menunjukkan resistensi
yang cukup tinggi. Vancomicin memiliki efektifitas yang sangat baik dan memiliki sensitifitas 100% untuk
semua sampel yang diuji.
Kesimpulan. Bakteri terbanyak yang ditemukan adalah Staphylococcus, sedangkan imipenem, amikacin,
dan vancomicin memiliki sensitifitas yang tinggi terhadap seluruh bakteri yang ditemukan.
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Takezawa, J. Control of infection in intensive care
unit: intensive and critical care medicine reflections,
recommendations and perspective. Springer 2005.h.157-
Grohskopf LA, Huskins WC, Sinkowitz-Cochran
RL, Levine GL, Goldmann DA, Jarvis WR. Use of
antimicrobial agents in United States neonatal and
pediatric intensive care patients. The Pediatr Infect Dis
J 2005;24:766-73.
Kayser FH, Bienz KA, Eckert J, Zinkernagel RM.
General bacteriology: medical microbiology. Thieme
Stuttgart-New York 2005.h.146-207.
Salkind NJ. Encyclopedia human development. SAGA
Publication University of Kansas 2006.
Khan HI, Afzal MF, Khaliq N. Pediatric Intensive Care
unit; pattern of admissions. Profes Med J 2006;13:358-
Maldini B, Antoli S, Sakic-Zdravcevic K, Karaman-Ilic
M, Jankovic S. Evaluation of bacteremia in a Pediatric
Intensive Care Unit: Epidemiology, microbiology, sources
sites and risk factors, Coll. Antropol 2007;31:1083–8.
Deep A, Ghildiyal R, Kandian S, Shinkre N. Clinical
and microbiological profile of nosocomial infections in
the pediatric intensive care unit (PICU), Indian Ped
;41:1238-45.
DOI: http://dx.doi.org/10.14238/sp12.1.2010.1-5
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by-nc-sa4.footer##
Email: editorial [at] saripediatri.org
Sari Pediatri diterbitkan oleh Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.