Akurasi Polymerase Chain Reaction (PCR) Dibandingkan dengan Uji Tuberkulin untuk Diagnosis Tuberkulosis pada Anak

Nastiti Kaswandani, Darmawan B Setyanto, Nastiti Noenoeng Rahajoe

Sari


Latar belakang. Penegakan diagnosis tuberkulosis (TB) pada anak sangat sulit, oleh karena gejalanya yang tidak khas serta sulitnya mendapatkan spesimen untuk pemeriksaan mikrobiologis. Uji tuberkulin telah lama digunakan sebagai salah satu pemeriksaan penunjang yang penting untuk diagnosis TB anak. Beberapa tahun terakhir telah dikembangkan pemeriksaan polymerase chain reaction (PCR) untuk mendeteksi TB.
Tujuan. Menilai akurasi pemeriksaan PCR dalam penegakan diagnosis TB anak serta perbandingannya dengan uji tuberkulin.
Metode. Penelitian uji diagnosis yang menilai akurasi PCR terhadap baku emas diagnosis TB yaitu basil tahan asam (BTA) dan/atau biakan di RS Cipto Mangunkusumo, RSIA Harapan Kita, RS Budhi Asih, dan RS Persahabatan, tahun 2005-2007. Dilakukan pemeriksaan uji tuberkulin dan pengambilan spesimen dari dahak, bilasan lambung, cairan pleura, aspirasi kelenjar getah bening (dengan jarum halus), atau cairan serebrospinal untuk diperiksa PCR, sediaan langsung basil tahan asam dan biakan Mycobacterium tuberculosis.
Hasil. Dari 181 pasien anak tersangka TB (suspected TB), didapatkan 13 pasien yang didiagnosis pasti TB (confirmed TB) sehingga didapatkan prevalens 7,2%. Sensitivitas dan spesifisitas PCR berturut-turut adalah 69% dan 57%, sedangkan sensitivitas dan spesifisitas uji tuberkulin berturut-turut adalah 77% dan 55%. Rasio kemungkinan positif (positive likelihood ratio) PCR dan uji tuberkulin berturut-turut adalah 1,62 dan 1,7.
Kesimpulan. Penelitian ini mendapatkan bahwa PCR tidak lebih superior dibandingkan dengan uji tuberkulin untuk mendiagnosis TB pada anak.


Kata Kunci


polymerase chain reaction; uji tuberkulin; diagnosis; tuberkulosis anak

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


World Health Organization. WHO report 2008: Global tuberculosis control: surveillance, planning and financing. Geneva: WHO; 2008.

Bactiar A, Miko TY, Machmud R. Annual risk of tuberculosis infection in West Sumatra Province, Indonesia. Int J Tuberc Lung Dis 2008;12:255-61.

Bactiar A, Miko TY, Machmud R. Annual risk of tuberculosis infection in East Nusa Tenggara and Central Java Provinces, Indonesia. Int J Tuberc Lung Dis 2009;13:32-8.

Marais BJ, Gie RP, Schaaf HS, Beyers N, Donald PR, Starke JR. Childhood pulmonary tuberculosis: old wisdom and new challenge. Am J Respir Crit Care Med 2006; 173:1078-90.

Marais BJ, Pai M. Recent advances in the diagnosis of childhood tuberculosis. Arch Dis Child 2007;92:446-52.

Shingadia D, Burgner D. Mycobacterium infection. Dalam: Taussig LM, Landau LI, penyunting. Pediatric Respiratory Medicine. Edisi kedua. Philadelphia: Mosby Elsevier; 2008. h.597-614.

Marais BJ, Schaaf HS, Donald PR. Management algorithms for paediatric tuberculosis. Dalam: Schaaf HS, Zumla AI, penyunting. Tuberculosis: a comprehensive clinical reference. St Louis: Elsevier; 2009.h.323-31.

Rattan A. PCR for diagnosis of tuberculosis: where are we now?. Ind J Tub 2000;47:79-81.

Chaudary M, Baveja CP, Sharma VK, Sethi GR. Clinical utility of Polymerase Chain Reaction for improved diagnosis of pulmonary tuberculosis in children. Indian J Tuberculosis 2006;53:212-6.

Khalilzadeh S, Baghaie N, Zamani A, Aghaei JS, Boloorsaz MR, Velayati AA. Bacteriological evaluation for diagnosis of tuberculosis in children. Tannafos 2009;8:42-5.

Gray JW. Childhood tuberculosis and its early diagnosis. Clin Biochem 2004;37:450-5.

Parvez MAK, Hasan KN, Rumi MAK. PCR can help early diagnosis of pulmonary tuberculosis. Southeast Asian J Trop Med Public Health 2003;34:147-53.

Negi SS, Khan SFB, Gupta S, Pasha ST, Khare S, Lal S. Comparison of the conventional diagnostic modalities, Bactec culture and polymerase chain reaction test for diagnosis of tuberculosis. Indian J Med Microbiol 2005;23:29-33.

Sarmiento OL, Weigle KA, Alexander J, Weber DJ, Miller WC. Assessment by meta-analysis of PCR for diagnosis of smear negative pulmonary tuberculosis. J Clin Microbiol 2003;41:3233-40.

Khan MA, Mirza SH, Abbasi SA, Butt T, Anwar M. Peripheral blood-based polymerase chain reaction in diagnosis of pulmonary tuberculosis. J Ayub Med Coll Abbottabad 2006;18:25-8.

Wolf H, Mendez M, Gilman RH. Diagnosis of pediatric pulmonary tuberculosis by stool PCR. Am J Trop Med Hyg 2008;79:893-8.




DOI: http://dx.doi.org/10.14238/sp12.1.2010.42-6

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

##submission.license.cc.by-nc-sa4.footer##

Informasi Editorial:
Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
Jl. Salemba I No 5, Jakarta 10430, Indonesia
Phone/Fax: +62-21-3912577
Email: editorial [at] saripediatri.org

Lisensi Creative Commons
Sari Pediatri diterbitkan oleh Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.