Adolescent Development (Perkembangan Remaja)

Jose RL Batubara

Sari


Adolescent atau remaja merupakan periode kritis peralihan dari anak menjadi dewasa. Pada remaja terjadi
perubahan hormonal, fisik, psikologis maupun sosial yang berlangsung secara sekuensial. Pada anak
perempuan awitan pubertas terjadi pada usia 8 tahun sedangkan anak laki-laki terjadi pada usia 9 tahun.
Faktor genetik, nutrisi, dan faktor lingkungan lainnya dianggap berperan dalam awitan pubertas. Perubahan
fisik yang terjadi pada periode pubertas ini juga diikuti oleh maturasi emosi dan psikis. Secara psikososial,
pertumbuhan pada masa remaja (adolescent) dibagi dalam 3 tahap yaitu early, middle, dan late adolescent.
Masing-masing tahapan memiliki karakteristik tersendiri. Segala sesuatu yang mengganggu proses maturasi
fisik dan hormonal pada masa remaja ini dapat mempengaruhi perkembangan psikis dan emosi sehingga
diperlukan pemahaman yang baik tentang proses perubahan yang terjadi pada remaja dari segala aspek.


Kata Kunci


adolescent development; remaja; pubertas

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Kaplan SL, Grumbach MM. Pituitary and placental

gonadotropins and sex steroid in the human and

sub human primate fetus. Clin Endocrinol Metab

;7:487-511.

Brook CDG. Mechanism of Puberty. Horm Res

;51:52-4.

Dellemarre-van de Waal HA, van Coeverden SC,

Engelbert MT. Factors affecting onset of puberty. Horm

Res 2002;57:15-8.

Seminara SB, Messager S, Chatzidaki EE, Trescher RR,

Acierno JS, Shagoury JK,dkk. The GPR54 gene as a

regulator of puberty. N Engl J Med 2003;349:1614-

Frisch RE, Revelle R. Height and weight at menarche and

a hypothesis of menarche. Arch Dis Child 1971;46:695-

Cheung CC, Thornton JE, Nurani SD, Clifton

DK, Steiner RA. A reassessment of leptin’s role in

triggering the onset of puberty in the rat and mouse.

Neuroendocrinology 2001;74:12-21.

Engelbregt MJ, Houdijk ME, Pop Snijder C, Lips P,

Dellemarre-van de Waal HA. The effect of intrauterine

growth retardation and postnatal undernutrition on

onset of puberty in male and female rats. Pediat Res

;48:803-7.

Ojeda SR, Lomniczi A, Mastronardi C, Heger S, Roth

C, Parent AS. The neuroregulation of puberty: is the

time ripe for a system biology approach? Endocrinology

;147:1166-74.

Delemarre-van de Waal HA. Central regulation of

human puberty [Disertasi]. De Broer Nieuwkoop: Vrije

Universiteit Te Amsterdam,1984.

Ducharne JR, Forerst MG. Normal pubertal development.

Dalam: Bertrand J, Rappaport R, Sizonenko PC,

penyunting. Pediatric Endocrinology. Edisi ke 2.

Baltimore: William; 1993.h.372-86.

Braverman PK, Sondheimer SJ. Menstrual disorder. Ped

Rev 1997;18:17-27.

Styne DM. The regulation of pubertal growth. Horm

Res 2003;60:22-6.

Tanner JM. Foetus into Man. Edisi ke-2. Inggris:

Castlemead Publication,1989.

Steinberg L. The fundamental changes of adolescent:

biological transition [Diakses 10 Oktober 2009].

Diunduh dari http://highered.mcgraw-hill.com/sites/.

Batubara JRL. Age et menarche and differences in several

region of Indonesia [Tesis]. Unpublished data

Christie D, Viner R. ABC of adolescent: adolescent

development. BMJ 2005;30:301-4.

American Academy of Child Psychiatry. Adolescent

development transition [Diakses 10 Oktober 2009].

Diunduh dari http://www.aacap.org.

Anderson LM. Adolescent development transition

[Diakses 10 Oktober 2009]. Diunduh dari http://www.

nlm.nih.gov/ medlineplus/ency/article.

Huebner A. Adolescent growth and development

transition [Diakses 10 Oktober 2009]. Diunduh dari

http://www.ext.vt.edu/ pubs/family/350-380.

Delemarre-van de Waal. Secular trend of timing of puberty.

Dalam: Delemarre-van de Waal, penyunting. Abnormalities

in Puberty. New York: Karger,2005.h.1-14.

Tanner JM. A History of study of human growth.Cambridge: University Press,2004.

Muinck Keizer de SM, Mul D. Trends in pubertal

development in Europe. Hum Reprod Update

;7:287-91.

Kaplowitz PB, Slora EJ, Wasserman EC, Pedlow SE,

Herman-Giddens ME. Earlier onset of puberty in girl:

relation to increased body mass index and race. Pediatrics

;108:347-53.




DOI: http://dx.doi.org/10.14238/sp12.1.2010.21-9

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

##submission.license.cc.by-nc-sa4.footer##

Informasi Editorial:
Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
Jl. Salemba I No 5, Jakarta 10430, Indonesia
Phone/Fax: +62-21-3912577
Email: editorial [at] saripediatri.org

Lisensi Creative Commons
Sari Pediatri diterbitkan oleh Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.