Pengaruh Susu Fortifikasi Besi-Zink Terhadap Tingkat Kesegaran Jasmani Anak Usia 7-9 Tahun di Sekolah Dasar Surakarta
Sari
Latar belakang. Defisiensi zat gizi mikro merupakan masalah kesehatan di negara berkembang. Besi dan
zink merupakan zat gizi mikro yang esensial untuk tubuh. Kekurangan dua jenis zat gizi mikro ini akan
menyebabkan kelainan pertumbuhan dan perkembangan yang berpengaruh terhadap tingkat kesegaran
jasmani.
Tujuan. Mengetahui pengaruh susu fortifikasi besi-zink terhadap tingkat kesegaran jasmani anak usia 7-9
tahun di Sekolah Dasar Surakarta
Metode. Penelitian uji klinis acak kasus-kontrol dilakukan pada 220 anak gizi kurang, 114 anak mendapat
susu yang mengandung iron pyrophosphate (12.15 mg) and zinc sulfate (4.4 mg), 106 sebagai kelompok
kontrol. Kesegaran jasmani diukur dengan menggunakan modified-Harvard step test. Analisis statistik
menggunakan SPSS versi 16.0.
Hasil. Rata-rata modified-Harvard step test score pada kelompok studi saat awal penelitian 10.829.32
(SD±6.803.15), dan pada kelompok kontrol 6.407.06 (SD±3.220.03). Setelah 6 bulan pemberian
suplementasi, rata-rata modified-Harvard step test score pada kelompok perlakuan naik menjadi 27.037.92
(SD+5.757.64) dan pada kelompok kontrol naik menjadi 21.5333.14 (SD±7.176.76). Terdapat perbedaan
peningkatan modified-Harvard step test score sebesar 4388.9 points pada kelompok perlakuan (p=<0.001;
95 % CI 2548.3–6229.6).
Kesimpulan. Pemberian susu fortifikasi besi-zink berpengaruh terhadap peningkatan tingkat kesegaran
jasmani secara bermakna.
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Wieringa FT, Berger J, Djikhuizen MA, Hidayat A,
Ningh NX, Utomo B, Wasantwisut E, Winichagoon
P. Combined iron and zinc suplementation in infants
improves iron and zinc status but interactions reduced
efficacy in a multicountry trial in Southeast Asia. J nutr
;7; 466-71.
Bhutta ZA. Iron and zinc deficiency in children in
developing countries. British Med J 2007;334; 104-5.
Prasad AS. Zinc deficiency. British Med J 2003; 326:
-10.
Lestari ED, Salimo H, Bardosono S, Lestarina L. Effect of iron-zinc fortified milk on iron status and functional
outcomes in underweight children. Paediatr Indones
; 49: 139-148.
Lestari ED, Salimo H, Lilisianawati, Hadianto DM, Sari
MGK. Association between C-reactive protein levels and
physical in 7 to 9 year old children at poor elementary
schools in Surakarta, Indonesia. Paediatr Indones 2009;
: 75-81.
Gera T, Scahdev HPS, Nestel P. Effect of Iron
Suplementation on Physical Performance in Children
and Adolescents : Systematic Review of Randomized
Controlled Trials. Indian Pediatrics 2007; 44 ; 15-24.
Penny ME, Marin RM, Duran A, Peerson JM, Lanata
CF, Lonnerdal B, Black RE, Brown KH. Randomized
controlled trial of the effect of daily supplementation
with zinc or multiple micronutrients on the morbidity,
growth and micronutrient status of young Peruvian
children. Am J Clin Nutr 2004;79; 457-65.
Nasution E. Efek suplementasi zink dan besi pada
pertumbuhan anak. USU digital library. 2004.
Siagian A. Pendekatan fortifikasi pangan untuk mengatasi
masalah kekurangan zat gizi mikro. USU digital library.
Villalpando S, Shamah T, Rivera JA, Lara Y,
Monterrubio E. Fortifying milk with ferrous gluconate
and zink oxide in a public nutrition program reduced
the prevalence of anemia in Toddler. Am J Clin Nut
; 136; 2633-7.
Stephenson LS, Latham MC. Physical fitness, growth
and appetite of Kenyan school boys with Hookworm,
Trichuris trichuria, Ascaris lumbriciodes infections are
improved four months after a single dose of albendazole.
J Nutr 1993;193; 1036-46.
Etcheverry P, Hawthorne KM, Liang LK, Abrams
SA, Griffin IJ. Effect of beef and soy proteins on the
absorptions of non-heme iron and inorganic zinc in
children. J Am Coll Nutr 2006; 25; 34-40.
Suniar L. Dukungan zat gizi untuk menunjang prestasi
olahraga. Jakarta. 2002.
Breton S. The celluler physiology of carbonic anhidrase.
J Pancreas 2001; 24; 159-64.
Geers C, Gros G. Carbon dioxide transport and carbonic
anhydrase in blood and muscle. Am Physiol Soc 2000;
; 681-707.
Harold W, Kohl III, Hobbs KE. Development of physical
activity behaviors of children and adolescents. Pediatrics
;101; 549-54.
Lutan R. Menuju sehat dan bugar. Direktorat Jenderal
Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: 2002.
Arifin Z. Beberapa unsur mineral esensial mikro dalam
sistem biologi dan metode analisisnya. Jurnal Litbang
Pertanian 2008; 27; 99-105.
DOI: http://dx.doi.org/10.14238/sp12.2.2010.92-8
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by-nc-sa4.footer##
Email: editorial [at] saripediatri.org
Sari Pediatri diterbitkan oleh Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.