Validasi Kriteria Diagnosis Infeksi Saluran Kemih Berdasarkan American Academy of Pediatrics 2011 pada Anak Usia 2-24 Bulan

Ikhsan Trinadi, Eggi Arguni, Kristia Hermawan

Sari


Latar belakang. Gejala klinis infeksi saluran kemih (ISK) pada anak yang tidak spesifik dapat menyebabkan keterlambatan diagnosis. Keterlambatan penanganan berkaitan dengan risiko terbentuknya parut ginjal. Tahun 2011 American Academy of Pediatrics (AAP) mengeluarkan panduan klinis diagnosis ISK anak usia 2-24 bulan dengan akurasi yang baik. Penggunaan lokal kriteria ini belum divalidasi.
Tujuan. Validasi kriteria diagnosis ISK AAP 2011 pada anak usia 2-24 bulan di RSUP Dr Sardjito, Yogyakarta.
Metode. Penelitian cross sectional periode Januari 2013 hingga Juni 2015 dilakukan terhadap anak usia 2-24 bulan dengan demam yang memiliki data urinalisis dan kultur urin. Hasil penilaian kriteria AAP dibandingkan dengan pemeriksaan kultur urin.
Hasil. Berdasarkan hasil kultur didapatkan 21 pasien menderita ISK, sementara 64 pasien di diagnosis diare akut, demam dengue, pneumonia, dan infeksi CMV. Didapatkan sensitifitas, spesifisitas, rasio kemungkinan positif, rasio kemungkinan negatif kriteria diagnosis AAP 2011 adalah 85,7%, 92,2%, 11,0%, dan 0,2%.
Kesimpulan. Kriteria AAP 2011 bisa digunakan sebagai alat diagnostik yang reliable untuk memprediksi ISK pada anak.


Kata Kunci


infeksi saluran kemih; kriteria diagnosis AAP 2011; demam, anak usia 2-24 bulan

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Shaikh N, Morone NE, Lopez J. Does this child have a urinary tract infection? JAMA 2007;298:2895–904.

Winter AL, Hardy BE, Alton DJ, Arbus GS, Churchill BM. Acquired renal scars in children. J Urol 1983;129:1190-4.

Smellie JM, Poulton A, Prescod NP. Retrospective study of children with renal scarring associated with reflux and urinary infection. BMJ 1994;308:1193-6.

Nickavar A, Sotoudeh K. Treatment and prophylaxis in pediatric urinary tract infection. Int J Prev Med 2011;2:4-9.

Haris S, Sarindah A, Yusni, Raihan. Kejadian infeksi saluran kemih di ruang rawat inap anak RSUD Dr.Zainal Abidin Banda Aceh. Sari Pediatri 2012;14:235-40.

Fisher DJ. Pediatric urinary tract infection. Diakses pada 24 April 2016. Didapat dari: http://emedicine.medscape. com/article/969643.

Zorc JJ, Kiddoo DA, Shaw KN. Diagnosis and management of pediatric urinary tract infections. Clin Microbiol Rev 2005;18:417-22.

Subcommittee on Urinary Tract Infection, Steering Committee on Quality Improvement and Management, American American Academy of Pediatric. Urinary tract infection. Clinical practice guideline for diagnosis and management of the initial UTI in febrile infants and children 2 to 24 month. Pediatrics 2011;128:595-610.

Finnell SM, Carroll AE, Downs SM. Technical report: diagnosis and management of an initial urinary tract infection in febrile infants and young children. Pediatrics 2011;128:749-70.

Montini G, Tullus K, Hewitt I. Febrile urinary tract infection in children. N Engl J Med 2011;365:239-50.

Pujiarto PS. Demam pada anak. Maj Kedokt Indonesia 2008;58:346-52.

Gupta I, Guin P. Communicable diseases in the South-East Asia region of the World Health Organization: towards a more effective response. Bull WHO 2010;88:199-205.

Gorelick MH, Hoberman A, Kearney D, Wald E, Shaw KN. Validation of a decision rule identifying febrile young girls at high risk for urinary tract infection. Pediatr Emerg Care 2003;19:162-64.

Edlin RS, Copp HL. Antibiotic resistance in pediatric urology. Ther Adv Urol 2014;6:54-61.




DOI: http://dx.doi.org/10.14238/sp18.1.2016.17-20

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

##submission.license.cc.by-nc-sa4.footer##

Informasi Editorial:
Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
Jl. Salemba I No 5, Jakarta 10430, Indonesia
Phone/Fax: +62-21-3912577
Email: editorial [at] saripediatri.org

Lisensi Creative Commons
Sari Pediatri diterbitkan oleh Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.