Manfaat Terapi Pijat pada Konstipasi Kronis Anak
Sari
Latar belakang. Konstipasi sering ditemukan pada anak dan menimbulkan masalah sosial maupun psikologi.
Data menunjukkan 95% kasus konstipasi anak merupakan konstipasi fungsional. Penelitian memperlihatkan
dampak yang baik dari terapi pijat yang dihubungkan dengan berbagai kondisi dan penyakit pada anak.
Tujuan. Melihat implikasi klinis terapi pijat terhadap pasien konstipasi kronis pada anak.
Metode. Penelitian prospektif intervensional dilakukan dengan randomisasi dan menggunakan kontrol,
terhadap kasus konstipasi berusia 2-14 tahun di Divisi Gastroenterologi Departemen Ilmu Kesehatan Anak
RSUPN Cipto Mangunkusumo sejak bulan Februari hingga Juni 2006.
Hasil. Jumlah subyek penelitian 16 orang terdiri dari 7/16 laki-laki dan 9/16 perempuan. Rerata umur subyek
4,1 tahun (SB=+1,3). Frekuensi buang air besar (b.a.b) pasien konstipasi fungsional mengalami peningkatan
setelah diberikan terapi pijat. Jumlah pasien yang mengalami kicipirit, dengan tinja keras berkurang lebih
banyak pada kelompok perlakuan dibandingkan kelompok kontrol. Jarak terlama antara b.a.b kelompok
perlakuan mengalami penurunan yang lebih besar (6,7+3,2 hari menjadi 3,7+1,7 hari) dibandingkan kelompok
kontrol (5,2+2,4 hari menjadi 3,3+1,0 hari). Lama waktu b.a.b kelompok perlakuan berkurang
lebih banyak (21,2+18,2 menit menjadi 14,37+8,6 menit) dibandingkan kelompok kontrol (15,6+9,4 menit
menjadi 11,8+9,2 menit). Waktu yang dibutuhkan untuk terjadi perbaikan terhadap konstipasi kelompok
perlakuan lebih singkat (29,2+24,9 hari) dibandingkan kelompok kontrol (32,2+20,8 hari).
Kesimpulan. Terapi pijat dapat membantu mempercepat perbaikan konstipasi kronis fungsional
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Benninga MA. Constipation and faecal incontinence
in childhood (thesis). Amsterdam. University of
Amsterdam, 1994:13-40.
Felt B, Coran A, Kochhar P, Marcus S, Olson A, Wise C,
dkk. Idiopathic Constipation and Soiling in Children.
UMMC Idiopathic Constipation and Soiling Guideline,
September,1997.
Firmansyah A. Konstipasi pada anak. Dalam: Trihono
P, Syarif DR, Amir I, Kurniati N, penyunting. Current
management of pediatric problems. Jakarta: Dept IKA
FKUI;2004.h.80-8.
Faigel DO. A clinical approach to constipation. Clin
Cornerstone 2002;4:11-21.
Firmansyah A. Konstipasi pada anak.Sari Pediatri
;2:51-5.
Endyarni B, Hegar B. Konstipasi fungsional. Sari pediatri 2004;6:75-80.
Ginkel RV, Reitsma JB, Buller HA, Wijk MP,
Taminiau JAJ, Benninga MA. Childhood constipation:
longitudinal follow-up beyond puberty. Gastroenterology
;125:357-63.
Field T, Hernandez-Reif M, Diego M. Massage therapy
for pediatric problems. Dalam: Field T. Touch and
massage in early child development. Johnson and
Johnson Pediatric Institude; 2004.h.239-54.
Diego MA, Field T, Hernandez-Reif M. Vagal activity,
gastric motility and weight gain in massaged preterm
neonates. J Pediatr 2005;147:50-5.
Polubinski JP, West L. Implementation of a massage
therapy program in the home hospice setting. J Pain
Symptom Manage 2005;30:104-6.
Gender AR. Bowel regulation and elimination. Dalam:
Hoeman SP, penyunting. Rehabilitation nursing process
and application. St. Louis: Mosby; 1996.h.452-75.
Cardenas DD, Mayo ME, King JC. Urinary tract and
bowel management in the rehabilitation setting. Dalam:
Braddom RL, penyunting. Physical medicine and
rehabilitation. Philadelphia: WB Saunders Company;
h.555-79.
Whorton J. Civilisation and the colon: constipation as
the “disease of diseasesâ€. BMJ 2000;321;1586-9.
Wald A. Advances in gastroenterology: Constipation.
Med Clin North Am 2000;84:1231-46.
Arce DA. Problem-oriented diagnosis: Evaluation of
Constipation. American Family Physician 2002;65:
-90.
Rao SS. Constipation: evaluation and treatment.
Gastroenterol Clin North Am 2003;32:659-83.
Thompson WG, Longstreth GF, Drossman DA, Heaton
KW, Irvine EJ, Muller-Lissner SA. Functional bowel
disorders and functional abdominal pain. Gut 1999; 45:
-7.
Fishman L, Lenders C, Fortunato C, Noonan C,
Nurko S. Increased prevalence of constipation and
fecal soiling in a population of obese children. J Pediatr
;14:253-4.
Burnett CA, Juszczak E, Sullivan PB. Nurse management
of intractable functional constipation: a randomized
controlled trial. Arch Dis Child 2004;89:717-22.
Kearney DJ, Mc Quaid KR. Approach to the patient
with gastrointestinal disorders. Grendell JH, McQuaid
KR, Friedman SL, penyunting. Current diagnosis and
treatment in gastroenterology. Connecticut:Prentice Hall
International Inc; 1996.h.17-23.
Di Lorenzo C. Constipation. Dalam:Hyman PE,
penyunting. Pediatric gastrointestinal motility disorders.
New York: Academy professional information services.
Inc., 1994.h.129-41.
Buller MA, Ginkel VR, Benninga MA. Constipation
in children, pathophysiology and clinical approach.
Dalam: Soetjiningsih, Sukardi R, Subanada IB, Sanjaya
P IGN, Mahalini DS, penyunting. Proceedings Book
th National Congress of child health, 2002:333-40.
Wyllie R. Motility Disorders and Hirschsprung disease.
Dalam: Behrman RE, Kliegman RM, Arvin AM,
penyunting. Nelson Textbook of Pediatrics. Edisi ke-16.
Philadelphia: WB Saunders Company; 2000.h.1138-
Devroede G. Constipation. Sleisenger MH, Fordtran
JS, penyunting. Dalam: Gastrointestinal disease;
pathophysiology, diagnosis and management. Edisi ke 4.
Philadelphia:WB Saunders Company;1989.h.341-61.
Baucke VL. Chronic constipation in children.
Gastroenterology 1993;105:1557-64.
DOI: http://dx.doi.org/10.14238/sp12.5.2011.342-6
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by-nc-sa4.footer##
Email: editorial [at] saripediatri.org
Sari Pediatri diterbitkan oleh Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.