Infeksi Rotavirus pada Anak Usia di bawah Dua Tahun

Berlian Hasibuan, Feraluna Nasution, Guntur Guntur

Sari


Latar belakang.Diare yang disebabkan oleh infeksi rotavirus merupakan penyebab diare terbanyak yang
terjadi pada anak dengan usia di bawah 2 tahun. Manifestasi klinis antara lain diare cair (watery diarrhea),
demam, muntah, dan intoleransi terhadap laktosa. Di negara sedang berkembang, angka kesakitan dan
angka kematian masih tinggi.
Tujuan. Mengetahui karakteristik, gejala klinis, dan lama rawat pasien diare rotavirus.
Metode. Studi deskriptif dilakukan retrospektif dari data rekam medis pasien usia di bawah 2 tahun, yang
didiagnosis dengan diare rotavirus pada pemeriksaan imunokromatografi. Dirawat di bangsal anak RS Dr.
Pirngadi Medan, 18 Juni – 24 September 2007.
Hasil. Di antara 96 kasus gastroenteritis akut atau diare, rotavirus dijumpai pada 58 kasus (60,4%). Satu
kasus (1,7%) bayi usia di bawah 3 bulan, dan 57 kasus (98,3%) usia di atas 3 bulan, laki-laki 37 (63,8%),
dan perempuan 21 (36,2%). Diare dengan dehidrasi ringan-sedang dijumpai pada 55 kasus (94.8%) diare
dengan dehidrasi berat 2 kasus (3,4%), dan diare tanpa dehidrasi 1 kasus (1,7%). Limapuluh persen kasus
rata-rata dirawat selama 3-5 hari dan 3 (5,2%) kasus dirawat lebih dari 7 hari.
Kesimpulan. Diare rotavirus merupakan penyebab diare terbanyak pada anak di bawah usia 2 tahun, 57
kasus (98,3%) ditemukan pada usia di atas 3 bulan. Di samping diare cair, dijumpai muntah, demam,
batuk, dan pilek. Lama rawat 3-5 hari dijumpai pada 50% kasus, dan tidak ada kematian.


Kata Kunci


diare; rotavirus; anak

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Midthun K, Back RE. Viral diarrheas. Dalam: Alan JM,

Larry WL, Theodore FT, penyunting. Hunter’s tropical

medicine and emerging infectious diseases Edisi ke-8.

Philadelphia: W.B. Saunders; 2000.h.220-30.

Noerasid H, Suraatmadja S, Asnil PO. Gastroenteritis

(diare) akut. Dalam: Suharyono, Aswitha B, Halimun

EM, penyunting. Gastroenterologis anak praktis Cetakan

ke-2. Jakarta: Balai Penerbit FK UI;1994.h.52-76.

The treatment of diarrhea: a manual for physicians and

other senior health workers. Edisi ke-4. WHO. 2005.

Brooks, GF, Butel JS, Moorse SA. Reovirus dan

rotavirus. Dalam: Dripa S, penyunting. Mikrobiologi

kedokteran. Edisi ke pertama. Jakarta: Salemba

Medika;2005.h.171-6.

Soenarto Y, Jufrie M. Tata laksana diare pada anak.

Disajikan pada Lokakarya Tatalaksana Diare Medan,

-10 Juni 2007.

Zahn M, Marshall GS. Clinical and epidemiological

aspects of rotavirus Infection. Pediatr Ann 2006;35:

-8.

Sunoto. Penyakit radang usus: infeksi. Dalam: Markum

AH, Sofyan I, Husein A, Arwin A, Agus A, Sudigdo

S, penyunting. Buku ajar Ilmu Kesehatan Anak Edisi

pertama. Jakarta: FK-UI 1991.h.448-50.

Firmansyah A. Masalah diare di Indonesia. Disampaikan

pada acara KONIKA IDAI-Surabaya, 05-09 Juli

Abdoerachman MH, Dahlan A, Gastroenterologi.

Dalam: Rusepno H, Husein A. Buku Kuliah 1 Ilmu

Kesehatan Anak Edisi ke-6. Jakarta: Bagian Ilmu

Kesehatan Anak FK-UI; 1991.h.283-311.

Ditjen PP-PL. Penyakit virus akut, gastroenteritis. Dalam:

Kandum IN. Manual pemberantasan penyakit menular.

Edisi ke-17. Jakarta: Ditjen, PP-PL; 2000.h.227-9.

Bass D.M. Rotavirus and other agents of viral

gastroenteritis. Dalam: Behrman R.E, Kliegman R.M,

Jenson H.B, penyunting. Nelson Textbook of Pediatrics.

Edisi ke-18. Philadelphia: Saunders; 2007.h.1399-401.

Salinas B, Gonzales G, Escalona M, Gonzales R, Materan

M, Schael IP. Epidemiologic and clinical characteristics

of rotavirus diseases during five years of surveillance in

Venezuela. Pediatr Infect Dis J 2004;23:161-7.

Ramayati R, Noeriman AJ, Tambunan S, Susanto AA,

dan Siregar H. Rotavirus gastroenteritis di Medan.

Dalam: Sudigbia I, Sumantri AG, Soedibyakti A.

Kumpulan makalah pertemuan ilmiah berkala ke VIII

Badan Koordinasi Gastroenterologi Anak Indonesia.

Semarang: BKGAI; 1982.h.247.

Razali A, Jufri A, Karo-Karo M, Sutanto A, Siregar H.

Rotavirus gastroenteritis di Medan (laporan keempat).

Dalam: I Sudigbia, Ag Sumantri, Soedibyakti A.

Kumpulan makalah pertemuan ilmiah berkala ke VIII

Badan Koordinasi Gastroenterologi Anak Indonesia.

Semarang: BKGAI; 1982.h.251.

Richard Y, Noel C, Mitchell BC. Infections diarrhea.

Dalam: Pediatric gastrointestinal and liver diseases. Edisi

ke-3. Netherlands. Saunders Elsevier.h.557-9.

Sungkapalee T, Puntukosit P, Eunsuwan O, Theamboonlers

A, Chongsrisawat V, Poovorawan Y. Incidence and clinical

manifestations of rotavirus infection among children with

acute diarrhea admitted at Buri Ram hospital, Thailand.

Southeast Asian J Trop Med Public Health 2006;37:1125-31.

Richardson S, Grimwood K, Gorrell R. Extended

excretion of rotavirus after severe diarrhea in young

children. Lancet 1998;351:1844-8.

Subagyo B, Santoso N. Diare akut. Dalam: Juffrie M,

Soenarto S, Oswari H, Arif S, Rosalina I, Sriwahyuni

N, penyunting. Buku Ajar Gastro-Hepatologi. Edisi

pertama. UKK Gastro-Hepatologi. Jakarta: Badan

Penerbit IDAI; 2010.h.103.

Lee E, Jones F. Rotavirus-associated diarrhea in out

patient settings and child care centre. Diunduh dari:

www.archpediatric.com, diakses 20 November 2007.




DOI: http://dx.doi.org/10.14238/sp13.3.2011.165-8

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

##submission.license.cc.by-nc-sa4.footer##

Informasi Editorial:
Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
Jl. Salemba I No 5, Jakarta 10430, Indonesia
Phone/Fax: +62-21-3912577
Email: editorial [at] saripediatri.org

Lisensi Creative Commons
Sari Pediatri diterbitkan oleh Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.