Hubungan antara Skor Apgar dengan Kadar Glukosa Darah pada Bayi Baru Lahir

Emil Azlin

Sari


Latar belakang. Kadar glukosa harus dipertahankan antara 75-100 mg/dL sebagai substrat yang adekuat
bagi otak. Kadar yang terlalu tinggi dapat menyebabkan peningkatan laktat di otak sehingga akan merusak
integritas otak, peningkatan edema, dan mengganggu autoregulasi vaskular. Kadar yang rendah akan
menyebabkan eksitotoksik asam amino sehingga akan memperluas infark. Hipoglikemia dapat disebabkan
oleh berkurangnya kadar glukosa karena pelepasan katekolamin atau karena hiperinsulinisme yang sering
dijumpai pada bayi yang menderita asfiksia.
Tujuan. Menilai hubungan antara skor Apgar dengan kadar glukosa darah pada bayi baru lahir cukup bulan
dan kurang bulan.
Metode. Penelitian potong lintang dilakukan pada bayi baru lahir cukup bulan dan kurang bulan antara bulan,
Februari – Juli 2006, di Rumah Sakit Pirngadi Medan. Data jenis kelamin, berat badan, panjang badan, skor
Apgar menit pertama dan kelima, suhu rektal, pemeriksaan hemogram darah dan pemeriksaan kadar glukosa
darah pada hari pertama dilahirkan dicatat, dari ibu diambil data maternal berupa umur, berat badan, jumlah
paritas, umur kehamilan, dan tekanan darah. Data disajikan secara deskriptif. Hubungan skor Apgar dengan
kadar glukosa darah dihitung menggunakan statistik Pearson Chi-square, bermakna apabila nilai p<0,05.
Hasil. Terdapat 32 bayi kurang bulan terdiri dari 17 laki-laki, 15 perempuan dan 32 bayi cukup bulan terdiri dari
15 laki, 17 perempuan. Skor Apgar menit pertama rerata (6,7±0,8) pada kelompok kurang bulan dan (7,1±1,6)
pada kelompok cukup bulan. Skor Apgar menit kelima rerata (8,1±0,7) pada kelompok kurang bulan, (8,6±1,2)
pada kelompok cukup bulan dan rerata kadar glukosa darah masing-masing (87,6±22,4) mg/dL pada bayi cukup
bulan, dan (99,2±30,3) pada bayi kurang bulan. Terdapat hubungan terbalik yang sangat lemah antara skor Apgar
dengan kadar glukosa darah pada bayi yang cukup bulan dan kurang bulan dengan p=0,001.
Kesimpulan. Terdapat hubungan terbalik yang sangat lemah antara skor Apgar dengan kadar glukosa darah
bayi baru lahir cukup bulan dan kurang bulan. 


Kata Kunci


skor Apgar; kadar glukosa darah; bayi baru lahir

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Adcock LM, Papile LA. Perinatal asphyxia. Dalam:

Cloherty JP, Eichenwald EC, Stark AR, penyunting.

Manual of neonatal care. Edisi ke-6. Philadelphia:

Lippincott Williams Wilkins; 2008.h.518-28.

Merrill JD, Ballard RA. Resuscitation in the delivery

room. Dalam: Ballard RA, Taeusch HW, Gleason CA,

penyunting. Avery’s diseases of the newborn: Care

of the high risk infant. Edisi ke-8. Philadelphia: WB

Saunders;2005.h.349-63.

Basu P, Som S, Choudhuri N, Das H. Correlation between

apgar score and urinary uric acid to creatinine ratio in

perinatal asphyxia. Ind J Clin Biochem 2008;23:361-4.

Basu P, Som S, Choudhuri N, Das H. Contribution

of the blood glucose level in perinatal asphyxia. Eur J

Pediatr. 2009;168:833-8.

Per H, Kumandas S, Çoskun A, Gümüs H, Öztop

D. Neurologic sequelae of neonatal hypoglycemia in

Kayseri, Turkey. J Child Neurol 2008;23:1406-12.

Gomela TL, penyunting. Neonatology: Management,

procedures, on-call problems, diseases, and drugs.

Edisi ke-5. New York: The McGraw-Hill Companies;

h.262-6.

Stanley CA, Pallotto EK. Disorders of carbohydrate

metabolism. Dalam: Ballard RA, Taeusch HW,

Gleason CA, penyunting. Avery’s diseases of the

newborn. Edisi ke-8. Philadelphia: WB Saunders;

h.1410-22.

Sperling MA. Hypoglycemia. Dalam: Behrman RE,

Kliegman RM, Jenson HB, penyunting. Nelson text

book of pediatrics. Edisi ke-17. Philadelphia: Saunders;

h.505-17.

Gleason CA, Back SA. Developmental physiology of

the central nervous system. Dalam: Ballard RA, Taeusch

HW, Gleason CA, penyunting. Avery’s diseases of the

newborn. Edisi ke-8. Philadelphia: WB Saunders;

h.903-7.

Cowett RM, Farrag HM. Neonatal glucose metabolism.

Dalam: Cowett RM, penyunting. Principles of perinatalneonatal

metabolism. Edisi ke-2. New York: Springer;

h.683-722.

Oltmanns KM, Gehring H, Rudolf S, Schultes B,

Rook S, Schweiger U, dkk. Hypoxia causes glucose

intolerance in humans. Am J Respir Crit Care Med

;169:1231-7.

Pryds O, Christensen J, Hansen BF. Increased cerebral

blood flow and plasm aepinephrine in hypoglycemic,

preterm neonates. Pediatrics 1990;85:172-6.

Mathew OP, Bland H, Boxerman SB, James E. CSF

lactate levels in high risk neonates with and without

asphyxia. Pediatrics 1980;66:224-7.

Salhab WA, Wyckoff MH, Laptook AR, Perlman JM.

Initial hypoglycemia and neonatal brain injury with

severe fetal acidemia. Pediatrics 2004;114:361-6.

Barkovich AJ, Ali FA, Rowley HA, Bass N. Imaging

patterns of neonatal hypoglycemia. Am J Neuroradiol

19:523-8.




DOI: http://dx.doi.org/10.14238/sp13.3.2011.174-8

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

##submission.license.cc.by-nc-sa4.footer##

Informasi Editorial:
Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
Jl. Salemba I No 5, Jakarta 10430, Indonesia
Phone/Fax: +62-21-3912577
Email: editorial [at] saripediatri.org

Lisensi Creative Commons
Sari Pediatri diterbitkan oleh Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.