Perbedaan Kebutuhan Transfusi Darah Selama Fase Induksi pada Leukemia Limfoblastik Akut
Sari
Latar belakang. Terapi transfusi adalah salah satu terapi kunci dalam pengelolaan kanker dan penyakit
darah pada anak. Hanya sedikit laporan tentang kuantitatif aspek transfusi sel darah merah dan trombosit
pada penyakit leukemia limfoblastik akut (LLA). Fase induksi sangat berbahaya pada terapi LLA, karena
sumsum tulang mengalami supresi yang diakibatkan oleh kemoterapi intensif. Fase induksi meliputi
pemberian obat-obat methotrexate, vincristine, L-asp, daunorubicin, dan kortikosteroid selama 6 minggu.
Protokol Indonesia 2006 terdiri dari 3 fase (induksi, konsolidasi, pemeliharaan) pada kelompok risiko standar
(standard risk/SR) dan ditambah fase re-induksi untuk kelompok risiko tinggi (high risk/HR).Kuantitas
transfusi dikaitkan dengan masalah efek samping dan biaya.
Tujuan. Menilai perbedaan kebutuhan transfusi darah pasien LLA risiko standar dan tinggi yang diterapi dengan Protokol Indonesia 2006.
Metode. Studi retrospektif dilakukan selama bulan Juli 2006 sampai Desember 2010 tentang kebutuhan transfusi selama fase induksi pada pasien baru LLA yang mendapat terapi dengan Protokol Indonesia 2006 di RS Dr Kariadi Semarang. Pasien diklasifikasikan menjadi kelompok risiko standar dan tinggi menurut kriteria NCI. Dibandingkan jumlah transfusi packed red cell(PRC) dan thrombocyte concentrate(TC) per luas permukaan tubuh (basal surface area/BSA).Analisis statistik menggunakan chi square(X2).
Hasil. Subyek 160 pasien, namun hanya 119 (74,3%) pasien yang dapat dievaluasi. Perbandingan kelompok
SR:HR 59,7:40,3. Rerata BSA pada kelumpok SR dan HR berturut turut 0,66 (SD±0,19)m2dan 0,77/m2 (SD±0,22), p<0,001. Selama fase induksi didapatkan rerata pemakaian PRC per pasien pada kelompok SR dan HR berturut turut 530 ml dan 420ml (p=0,79), pada TC 13 dan 11 unit (p= 0,19).Rasio penggunaan komponen PRC/BSA berturut turut untuk SR: HR 843:543 ml/m2untuk komponen TC 21:15 unit/m2.
Kesimpulan. Tidak terdapat perbedaan bermakna antara kebutuhan kelompok risiko standar dan tinggi terhadap
kebutuhan transfusi komponen darah PRC dan TC selama fase induksi.
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Lanzkwosky P. Manual of hematology and oncology.
Supportive care and management of oncologic
emergencies. Edisi ke-4. Elsevier academic press;
h. 695-749.
Hasting CA, Lubin BH, Feusner J. Hematologic
supportive care for children with cancer. Dalam; Principles
and practice of pediatric oncology. Pizzo PA, Poplack
DG, penyunting. Lippincot William And Wilkins
h.1230-67.
Unit Kelompok Kerja (UKK) Hematologi Onkologi.
Protokol Indonesia 2006 Untuk Lekemia Limfositik
Akut 2006. Ikatan Dokter Anak Indonesia. 2006.
Margolin FJ, Stueber CP, Poplack DG. Acute
Lymphoblastic leukemia. Dalam; Principles and
practice of pediatric oncology. Pizzo PA, Poplack
DG, penyunting. Lippincot William And Wilkins;
h.538-90.
Paananen P, Miko OA, Pelliniemi TT. Evaluation of the
effects of different transfusion trigger levels during the
treatment of childhood acute lymphoblastic leukemia.
J Pediatr Hematol/Oncol 2009;31:745-9.
Jaime PC, Colunga PR, Gómez-Almaguer D. Is the number
of blood products transfused associated with lower
survival in children with acute lymphoblastic leukemia?
Pediatr Blood Cancer 2011;1:16.
Crémieux PY, Barrett B, Anderson K, Slavin MB. Cost
of out patients red blood transfusion in cancer patients.
J Clin Oncol 2000 :18: 2755-61.
Buhrkuhl D. An update on platelet transfusion in
hemato-oncology supportive care. Transfusion 2010;
: 2266–76.
Blumberg N, Heal JM, Philips GL. Platelet transfusions:
trigger, dose, benefits, and risks. Medicine Reports 2010;
:2-5.
Nency YM. Efficiency of Indonesia - 2006 protocol
in childhood acute lymphoblastic leukemia: a single
center review. Dalam: Hematological malignancies in
children. Edisi ke-5 St Jude Forum 2011, Yeoh A, Blair
S, penyunting. Proceedings Book.h312-13.
Mc Clelland DBL. Hand book of transfusion. United
Kingdom blood service. Edisi ke-4. 2007:h18-35.
DOI: http://dx.doi.org/10.14238/sp13.4.2011.271-4
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by-nc-sa4.footer##
Email: editorial [at] saripediatri.org
Sari Pediatri diterbitkan oleh Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.