Keluhan Utama pada Keterlambatan Perkembangan Umum di Klinik Khusus Tumbuh Kembang RSAB Harapan Kita
Sari
Latar belakang.Keterlambatan perkembangan umum (KPU) pada pasien dengan fisik normal dan
tidak ada riwayat penyakit berat atau penyakit penyerta lainnya seringkali tidak terdeteksi sejak
dini. Keluhan utama orang tua seringkali menjadi prediktor mengenai keterlambatan atau gangguan
perkembangan pada anak. Tidak jarang klinisi melakukan stimulasi dan intervensi hanya berdasarkan
keluhan utama tanpa menilai perkembangan lain dan hal tersebut akan menyebabkan tata laksana
yang tidak optimal.
Tujuan.Mengetahui sebaran keluhan utama dan area yang mengalami keterlambatan.
Metode.Desain penelitian deskriptif retrospektif dari rekam medik pada pasien baru berusia 0-5 tahun
dengan KPU di Klinik Khusus Tumbuh Kembang (KKTK) RSAB Harapan Kita, pada Januari 2008 sampai
dengan Desember 2009.
Hasil.Terdapat 187 (30,9%) pasien baru dengan keterlambatan perkembangan umum, dan 94 (50,3%)
kasus adalah KPU tanpa penyakit penyerta. Keluhan utama pasien KPU tanpa penyakit penyerta adalah
gangguan bicara 46,8%, perkembangan gerak terlambat 30,9%, dan tanpa keluhan 12,8%.
Kesimpulan.Keluhan utama terbanyak pasien KPU tanpa penyakit penyerta adalah keterlambatan atau
gangguan dalam perkembangan bicara anak. Keluhan utama orang tua harus ditindaklanjuti dan dapat
menjadi prediktor perkembangan anak
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Shevell M, Ashwal S, Donley D. Practice parameter:
Evaluation of the child with global developmental delay.
Neurology 2003;60:367Â80.
Tervo RC, Asis M. Parents’s reports predict abnormal
investigations in global development delay. Clinical
pediatrics 2009;48: 513Â21.
Global Development Delay Evaluation: EvidenceÂbased
approach. Diunduh dari: http://pedclerk.bsd.uchicago.edu/
devdelay.html. Diakses tanggal 18 Agustus 2010.
Shevell M, Manjnemer A, Platt R, Webster R, Birnbaum
R. Developmental and functional outcomes at school age
of preschool children with global developmental delay. J
child neurology 2005;20: 648Â54.
Riou E, Ghosh S, Francoeur E, Shevell M. Global
developmental delay and its relationship to cognitive
skills. Developmental medicine and child neurology
;51: 600Â6.
Tang KML, Chen TYK, Lau VWY, Wu MMF.
Cognitive outcome of children with developmental delay
in Hongkong. Diunduh dari: http://hkjpaed.org/details.
asp?id=662&show=12. Diakses tanggal 18 Agustus 2010.
Shevell M, Majnnmer A, Rosenbaum P, Abrahamowicz
M. Profile of referrals for early childhood developmental
delay to ambulatory subspecialty clinics. J child
neurology 2001; 9: 645Â50.
Delgado CEF, Vagi SJ, Scott K. Identification of early risk
factors for developmental delay. Exceptionality 2007;15:
Â36.
Suryawan I, Narendra M. Penyimpangan tumbuh
kembang anak. Diunduh dari : http://pediatrik.com/
pkb/061022022956-57x6138.pdf. Diakses tanggal 18
Agustus 2010.
Analisis dan evaluasi hasil survey penduduk antar sensus
tahun 2005. Diunduh dari: http://www.bkkbn.go.id/Webs/
upload/infoprogram/Narasi_SUPAS2005.pdf. Diakses tanggal
Agustus 2010.
Chapman DA, Scott KG, Mason CA. Early risk factors
for mental retardation: role of maternal age and maternal
education. Am J Ment retard 2002;107:46Â59.
Ramey SL, Ramey CT. Early experience and early
intervention for children at risk for developmental
delay and mental retardation. Mental retardation and
developmental disabilities 1999;5:1Â10.
Leung AKC, Kao CP. Evaluation and management of
the child with speech delay. Diunduh dari: http://www.
aafp.org/afp/990600ap/3121.html/. Diakses tanggal 3 Maret
Downey D, Mraz R, Knott J. Diagnosis and evaluation of
children who are not talking. Infant and young children
;15: 38Â48.
Glascoe F. It’s not what it seems the relationship between
parents’ concerns and children with global delays. Clin
Pediatr 1994;292Â6.
Chen IC, Lee HC, Yeh GC, Lai CH, Chen SC. The
relationship between parental concerns and professional
assessment in developmental delay in infants and
children. J Chin med assoc 2004;67:239Â44
DOI: http://dx.doi.org/10.14238/sp13.6.2012.373-7
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by-nc-sa4.footer##
Email: editorial [at] saripediatri.org
Sari Pediatri diterbitkan oleh Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.