Akurasi Diagnostik Prokalsitonin Sebagai Petanda Serologis untuk Membedakan Infeksi Bakteri dan Infeksi Virus pada Anak

Dominicus Husada, I Gusti Ngurah Twi Adnyana, Retno Asih Setyoningrum, Darto Saharso, Ismoedijanto Ismoedijanto

Sari


Latar belakang.Deteksi dini infeksi bakteri dan infeksi virus pada anak sangat penting untuk tata laksana
antibiotik lebih dini. Prokalsitonin (PCT) merupakan suatu temuan baru sebagai petanda serologis yang
bisa dipercaya. Belum banyak informasi tentang akurasi diagnostik PCT untuk spektrum penyakit infeksi
di negara berkembang.
Tujuan.Melakukan akurasi diagnostik PCT sebagai petanda serologis untuk membedakan infeksi bakteri
dan infeksi virus pada anak.
Metode.Penelitian prospektif dengan desain potong lintang dilakukan di Departemen Ilmu Kesehatan
Anak RSU Dr. Soetomo Surabaya, dari September 2009 sampai November 2010. Pasien dibagi dalam
kelompok infeksi bakteri dan infeksi virus (sebagai kontrol). Data demografi, pemeriksaan darah tepi,
CRP and PCT dievaluasi. Analisis statistik menggunakan uji studentt dan uji Mann Whitney U dengan
interval kepercayaan 95% dan bermakna jika nilai p<0,05. Dilakukan perhitungan sensitivitas, spesifisitas,
nilai duga positif (NDP), nilai duga negatif (NDN) dan rasio kemungkinan (RK)
Hasil.Di antara 130 pasien yang terkumpul didapatkan 54 sampel untuk tiap kelompok. Ditemukan
perbedaan kadar PCT yang bermakna antara kelompok infeksi bakteri dibandingkan infeksi virus (rerata
18,34 dan 0,22 ng/ml, p<0,0001). Dengan menggunakan kadar 0,5 ng/ml sebagai kadar ambang (sesuai
penelitian sebelumnya) didapatkan sensitivitas 88,9%, spesifisitas 94,4%, NDP 94,1%, NDN 89,4%
dengan RK positif 15,87 dan RK negatif 0,09.
Kesimpulan.Prokalsitonin merupakan petanda serologis dengan akurasi diagnostik yang tinggi untuk
membedakan infeksi bakteri dan infeksi virus pada anak.


Kata Kunci


anak; prokalsitonin; infeksi bakteri; infeksi virus; akurasi diagnostik

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


ORLD (EALTH /RGANISATION 7(/ REPORT ON INFECTIOUS

disease: overcoming antimicrobial resistance. Geneva:

(/

Bronzowaer SL, Buchhol U, Kool JL. International

surveilance of antimirobial resistance in Europe : now

we also need to monitor antibiotic use. Euro Surveillance

;6:1-16.

Simon D, Gauvin F, Amre DK, Louis P, Lacroix J. Serum

procalcitonin and C-reactive protein level as markers

of bacterial infection : a systematic review and metaanalysis. Clin Infect Dis 2004; 39:206-17.

Nigrovic LE, Kupperman N, Malley R. Development

and validation of a multivariable predictive model to

distinguish bacterial from aseptic meningitis in children

in the post-Haemophilus influenzae era. Pediatrics 2002;

:712-9.

Kartasasmita CB, Melinda H, Sudigdoadi S, Agustian

D, Setiowati I, Ahmad TH. Nasopharyngeal bacterial

carriage and antimicrobial resistance in underfive

children with community acquired pneumonia. Paediatr

Indones 2001;41:292-5.

Ismoedijanto. Antibiotika dan resistensi antimikrobial

pada anak. Dalam: Simposium Penyakit Infeksi

dan Pediatri Tropik dan Gawat Darurat Anak – Tata

Laksana Terkini Penyakit Tropis dan Gawat Darurat

pada Anak. Surabaya : IDAI Cabang Jatim; 2005.

h.1-16.

Lestari ES, Severin JA, Fillus PMG, Kuntaman

+ $UERING $/ !NTIMICROBIAL RESISTANCE AMONG

commensal isolates of Escherichia coli and

Staphylococcus aureus in the Indonesian population

inside and outside hospital. Eur J Clin Microbiol &

Infect Dis 2008;27:45-51.

Goldstein B, Giroir B, Randolph A, International

pediatric sepsis consensus conference: definitions for

sepsis and organ dysfunction in pediatrics. Pediatr Crit

Care Med 2005; 6: 2-5.

Moreno L, Krishnan, Duran P, Ferreo F. Development

and validation of a clinical prediction rule to distinguish

bacterial from viral pneumonia in children. Pediatr

Pulmonol 2006;41:331-7.

Kawano RL, Leano SA, Agdamag DM. Comparison of

serological test kits for diagnosis of typhoid fever in The

Philippines. J Clin Microbiol 2007;145: 246-7.

Efstratiou A, Engler KH, Mazurova IK, dkk. Current

approaches to the laboratory diagnosis of diphtheria. J

Infect Dis 2000; 181:138-45.

ORLD (EALTH /RGANIZATION $ENGUE GUIDELINES FOR

diagnosis, treatment, prevention and control. Geneva:

(/

Katz SL. Measles. Dalam: Katz SL, Gershon AA, Hotez

PJ, penyunting. Krugman’s Infectious Diseases of

Children, edisi kedelapan. St. Louis: Mosby Year Book;

h. 247- 64.

Kim KE, Han JY. Evaluation of the clinical performance

of an automated procalcitonin assay for the quantitative

detection of bloodstream infection. Korean J Lab Med

;30:153-9.

Assicot M, Gendrel D, Carsin H, Raymond J, Guilbaud

J, Bohuon C. High serum procalcitonin consentration in

patients with sepsis and infection. Lancet 1993;41:515-8.

Dandonna P, Nix D, Wilson WF, Aljada A, Assicott

M, Bohuon C. Procalcitonin increases after endotoxin

injection in normal subjects. J Clin Endocrinol Metab

;79:1605 – 8.

Whang KT, Steinwald PM, White JC, Nylen ES, Snider

RH, Simon GL. Serum calcitonin precursors in sepsis

and systemic inflammation. J Clin Endocrinol Metab

;83 : 3296-301.

Hatheril M, Tibby SM, Sykes K, Turner C, Murdoch

IA. Diagnostic marker of infection : comparison of

procalcitonin with C-reactive protein and leucocyte

count. Arch Dis Child 1999;81: 417-21.

Lacour AG, Zamora SA, Gervaix A.Bedside procalcitonin

and C-reactive protein tests in children with fever

without localizing signs of infection seen in a referral

centre. Pediatrics 2003;112:1054-60.

&EEZOR 2* #AROLINE / "AKER 6 -OLECULAR CHARACTERIZATION

of the acute inflammatory response to infection with

gram-negative versus gram positive bacteria. Infect and

Immun 2003;71:5803-13.

Crain MC, Müller B.Biomarkers in respiratory tract

infections: diagnostic guides to antibiotic prescription,

prognostic markers and mediators. Eur Respir J 2007;

:556-73.

Korppi M, Remes S, Heiskanen-Kosma T. Serum procalcitonin concentrations in bacterial pneumonia in

children: a negative result in primary healthcare settings.

Pediatr Pulmonol 2003; 35:56-61.

Fioretto JR, Borin FC, Bonatto RC, dkk. Procalcitonin

in children with sepsis and septic shock. J Pediatr

:83:323-8.

Moulin F, Raymond J, Lorrot M, Marc E, Coste J, Iniguez

J. Procalcitonin in children admitted to hospital with

community acquired pneumonia. Arch Dis Child

;84:332-6.

Linscheid P, Seboek D, Nylen ES, dkk. In vitro and in

vivo calcitonin I gene expression in parenchymal cells: a

novel product of human adipose tissue. Endocrinology

; 144 : 5578-84

Cherian T. Describing the epidemiology and aetiology of

bacterial pneumonia in children: an unresolved problem.

J Health Popul Nutr2005;23:1-5.




DOI: http://dx.doi.org/10.14238/sp13.5.2012.316-23

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

##submission.license.cc.by-nc-sa4.footer##

Informasi Editorial:
Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
Jl. Salemba I No 5, Jakarta 10430, Indonesia
Phone/Fax: +62-21-3912577
Email: editorial [at] saripediatri.org

Lisensi Creative Commons
Sari Pediatri diterbitkan oleh Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.