Faktor Prognostik Kematian Bayi Berat Lahir Sangat Rendah di Rumah Sakit Rujukan Tingkat Tersier

Tunjung Wibowo, Ekawaty Lutfia Haksari, Setya Wandita

Sari


Latar belakang. Bayi berat lahir sangat rendah (BBLSR) masih merupakan tantangan dalam upaya
menurunkan angka kematian neonatal. Beberapa faktor risiko telah terbukti meningkatkan risiko kematian
BBLSR, seperti berat lahir dan umur kehamilan. Besarnya variasi tingkat perawatan di neonatal intensive
care unit(NICU) juga akan berkontribusi terhadap risiko kematian.
Tujuan. Melakukan pengaruh beberapa faktor maternal, fetal, kondisi bayi dan parameter pemeriksaan
pendukung terhadap kematian BBLSR.
Metode. Penelitian kohort prospektif dilakukan di bangsal Perinatologi RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta dari
tanggal 1 Februari 2007 sampai Agustus 2010. Semua bayi yang dirawat dengan berat lahir lebih dari 500
g, tanpa kelainan kongenital yang lethal dan dapat diikuti sampai diijinkan pulang dimasukkan sebagai
subjek penelitian. Data faktor prognostik kematian dikumpulkan dengan formulir yang sudah terkode.
Dilakukan analisis dengan logistik regresi untuk mengetahui pengaruh faktor prognosis terhadap kejadian
kematian BBLSR.
Hasil. Didapatkan 394 bayi lahir BBLSR yang diikutsertakan ke dalam penelitian, 33 (8%) bayi dikeluarkan
karena pulang sebelum diijinkan. Angka kematian BBLSR 62,3%. Dari hasil analisis multivariat didapatkan
variabel yang dapat menjadi faktor prognostik kematian BBLSR adalah berat lahir <1000 g ( OR:5; 95%
CI: 2,3 – 10,7), nilai Apgar menit pertama <4 (OR: 6: 95% CI: 3,1 – 12), penggunaan ventilator (OR; 8,3;
95% CI: 4,3 – 16), sepsis (OR: 12; 95% CI: 3,8 – 37,9) dan kasus rujukan (OR: 3,1; 95% CI: 1,4 – 6,6)
Kesimpulan. Berat lahir <1000 g, nilai Apgar menit pertama <4, penggunaan ventilator, sepsis dan kasus
rujukan merupakan faktor prognostik yang secara bermakna meningkatkan kematian BBLSR


Kata Kunci


prognostik; sepsis; ventilator

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Koops BL, Morgan LJ, Battaglia FC. Neonatal mortality

risk in relation to birth weight and gestational age:

update. J Pediatr 1982;101:969­77.

Trotman H, Bell Y. Neonatal sepsis in very low

birthweight infants at the University Hospital of the

West Indies. West Indian Med J 2006;55:165­9.

Anthony S, Ouden L, Brand R, Verloove­Vanhorick P,

Gravenhorst JB. Changes in perinatal care and survival

in very preterm and extremely preterm infants in The

Netherlands between 1983 and 1995. Eur J Obstet

Gynecol Reprod Biol 2004;112:170­7.

Kaiser JR, Tilford JM, Simpson PM, Salhab WA, Rosenfeld

CR. Hospital survival of very low birth weight neonates

from 1997 to 2000. J Perinatol 2004;24:343­50.

Richardson DK, Phibbs CS, Gray JE, McCormick MC,

Workman­Daniels K, Goldmann DA. Birth weight

and illness severity: independent predictors of neonatal

mortality. Pediatrics 1993;91:969­75.

Velaphi SC, Mokhachane M, Mphahlele RM, Beckh­

Arnold E, Kuwnda ML, Cooper PA. Survival of very­

low­birth­weight infants according to birth weight

and gestational age in a public hospital. S Afr Med J

;95:504­9.

Basu S, Rathore P, Bhatia BD. Predictors of mortality in

very low birth weight neonates in India. Singapore Med

J 2008;49:556­60.

Ho JJ, Chang AS. Changes in the process of care and

outcome over a 10­year period in a neonatal nursery in

developing country. J Trop Pediatr 2007;53:232­7.

Sritipsukho S, Suarod T, Sritipsukho P. Survival and outcome

of very low birth weight infants born in a university hospital

with level II NICU. J Med Assoc Thai 2007;90:1323­9.

de Almaida MF, Guinsburg R, Martinez FE, Procianoy

RS, Leone CR, Marba ST dkk. Perinatal factors

associated with early deaths of preterm infants born in

Brazillian network on neonatal research centers. J Pediatr

(Rio J) 2008;84:300­7.

Ballot DE, Chirwa TF, Cooper PA. Determinants of survival

in very low birth weight neonates in a public sector hospital

in Johannesburg. BMC Pediatrics 2010;10:30­41.

Pereira SMP, Cardoso MHC, Figuexeds AL, Mattos H,

Rozembaum R, Ferreira VI, dkk. Sepsis­releted mortality

of very low birth weight Brazillian infants: the role of

Pseudomonas aeruginosa. Int J Pediatr 2009;2009:1­6.

Makhoul IR, Sujov P, Smolkin T, Lusky A, ReichmanB.

Pathogen­specific early mortality in very low birth weight

infants with late­onset sepsis: a national survey. Clin

Infect Dis2005:40:218­24.

Foglia E, Meier MD, Elward A. Ventilator­associated

pneumonia in neonatal and pediatrics intensive care unit

patients. Clin Microbiol rev 2007;20:409­25.




DOI: http://dx.doi.org/10.14238/sp13.6.2012.401-5

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

##submission.license.cc.by-nc-sa4.footer##

Informasi Editorial:
Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
Jl. Salemba I No 5, Jakarta 10430, Indonesia
Phone/Fax: +62-21-3912577
Email: editorial [at] saripediatri.org

Lisensi Creative Commons
Sari Pediatri diterbitkan oleh Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.