Penilaian Perkembangan Bayi Risiko Tinggi dan Rendah pada Usia 3 dan 6 Bulan dengan Instrumen Bayley Scales of Infant and Toddler DevelopmentEdisi III

Rini Purwanti, Imral Chair, Soedjatmiko Soedjatmiko

Sari


Latar belakang. Enam bulan pertama kehidupan merupakan kesempatan emas untuk melakukan deteksi
dini gangguan tumbuh kembang. Bayi risiko tinggi (risti) merupakan kelompok yang rentan terhadap
keterlambatan perkembangan. Contoh instrumen penilaian perkembangan yang terbaru adalah Bayley
scales of infant and toddler developmentEdisi III (Bayley III).
Tujuan.Mengetahui gambaran keterlambatan perkembangan bayi risiko tinggi dan rendah pada usia 3
dan 6 bulan.
Metode. Penelitian kohort prospektif dilakukan terhadap bayi risti yang mendapat perawatan di Unit
Neonatologi Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) dan bayi risiko rendah di empat Posyandu
serta Poliklinik Tumbuh Kembang RSCM selama periode Mei – Desember 2010. Penilaian perkembangan
dilakukan dengan instrumen Bayley III pada usia koreksi 3 dan 6 bulan.
Hasil. Proporsi laki-laki lebih banyak pada kedua kelompok. Proporsi gagal tumbuh pada kelompok risti
lebih banyak dan meningkat pada usia 6 bulan (20,6% vs 3,6%). Median nilai komposit pada area area
kognitif dan motorik lebih rendah untuk bayi risti (p<0,05). Risiko relatif gangguan perkembangan untuk
area kognitif, komunikasi, motorik dan adaptif pada usia 6 bulan adalah 3,1 (IK95% 1,29-7,91), 3,5 (IK95%
1,4-11,7), 4,1 (IK95% 1,5-11,5), dan 4 (IK95% 1,23-135). Jumlah morbiditas berpengaruh terhadap
kejadian keterlambatan di seluruh area pada usia 6 bulan (p<0,05).
Kesimpulan. Perkembangan bayi risti di area kognitif dan motorik pada usia 3 dan 6 bulan terlambat.
Risiko keterlambatan perkembangan lebih jelas terlihat pada usia yang lebih tua. Banyaknya morbiditas
perinatal mempengaruhi derajat keterlambatan.


Kata Kunci


bayi risiko tinggi; keterlambatan perkembangan; Bayley III

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Sularyo TS. Periode kritis pada masa tumbuh kembang

balita. Dalam: Sularyo TS,penyunting. Deteksi dan

intervensi dini penyimpangan tumbuh kembang dalam

upaya optimalisasi kualitas sumber daya manusia.

Pendidikan Kedokteran Berkelanjutan Ilmu Kesehatan

Anak Jakarta. Jakarta:Balai Penerbit FKUI;1996.h.1-32.

Committee for Practice and Ambulatory Medicine.

Recommendation for preventive pediatric health care.

Pediatrics.2000;105:645-6.

Godbole K, Barve S, Chaudari S. Early predictors of

neurodevelopmental outcome in high-risk infant. Indian

J Pediatr.1997;14:491-5.

Allen MC. Outcome and follow-up risk infants.

Dalam: Taeusch HW, Ballard RA, penyunting. Avery’s

diseases of the newborn. Edisi ke-7. Philadelphia:WB

Saunders;1998.h.413-28.

Soedjatmiko. Stimulasi psikososial pada bayi risiko

tinggi. Dalam: Hot Topics in Pediatrics II. Pendidikan

Kedokteran Berkelanjutan Ilmu Kesehatan Anak XLV.

Jakarta:Balai Penerbit FKUI;2002.h.28-46.

Stoll BJ, Kliegman RM. The High risk infant. Dalam:

Behrman RE, Kliegman RM, Jenson HB, penyunting.

Nelson textbook of pediatric. Edisi ke-18. Philadelphia:

WB Saunders;2007.h.698-710.

Alam A, Sukadi A, Risan NA, Dhamayanti M. Preterm

and low birth weight as risk factors for infant delayed

development. Paediatr Indones 2008;48:1-4.

Chen IC, Chen CL, Wong MK, Chung CY, Chen CH, Sun

CH. Clinical analysis of 1048 children with developmental

delay. Chang Gung Med J 2002;25:743-50.

Ermawati T,Syarif I, Daili S. Perkembangan bayi/anak

sehat usia 4-18 bulan yang berkunjung untuk imunisasi

di beberapa Puskesmas dan Poliklinik IKA RSUP Dr M

Djamil Padang. Abstrak KONIKA Bali 2002.

Susanah S, Tanuwidjaya S, Rusmil K. Gambaran

perkembangan anak balita di daerah kumuh perkotaan

kelurahan Sukapura kecamatan Kiaracondong kotamadya

Bandung. Abstrak KONIKA Bali 2002.

Committee and Children with Disabilities, American

Academy of Pediatrics. Developmental surveillance

and screening of infants and young children. Pediatrics

;108: 192-6.

Hutchon B. Introducing the Bayley-III. Diunduh dari:

http://www. pyschcorp.com.Diakses tanggal 23 Oktober

Zimmerman IL, Violette GS, Pond RE. Diunduh dari:

http// harcourtassessment.com /hai/ Images/ pdf/ technical_

reports/PLS4_TechReport.pdf. Diakses tanggal 23 Oktober

Mage DT, Donner EM. The fifty percent male

excess of infant respiratory mortality. Act Paediatr

;93:1210-5.

Elsmen E, Steen M, Hellstrom-Westas L. Sex and gender

differences in newborn infants:why are boys at increased

risk? JMHG 2004;1:303-11.

Hendrick B. Premature births decline in US [Internet]

; diunduh 3 Februari 2011. Diakses dari: http://

www.medscape.com/viewarticle/721675.

Rahim F, Jan A, Mohummad J, Iqbal H. Pattern and

outcome of admissions to neonatal unit of Khyber

Teaching Hospital, Peshawar. Pak J Med Sc 2007;23:249-53.

Mukhtar-Yola M, Iliyasu Z. A review of neonatal morbidity

and mortality in Aminu Kano Teaching Hospital,

Northern Nigeria. Trop Doct 2007;37:130-2.

Luo ZC, Wilkins R, MS Kramer. Effect of neighbourhood

income and maternal education on birth outcomes:a

population-based study. CMAJ 2006;10:1415-20.

Kosinska M, Stoinska B, Gadzinowski J. Catch-up

growth among the low birth weight infants: estimation of

the time of occurrence of compensatory events. Antropol

Rev 2004;67:87-95.

de Paiva GS, de Souza Lima ACVM, Lima MC,

Eickmann SH. The effect of poverty on developmental

screening scores among infants. Sao Paulo Med J

;128:276-83.

Cusson RM. Factors influencing language development

in preterm infant. JOGNN 2003;32:402-9.

Chaudhari S, Bhalerao M, Chitale A, Patil B, Pandit

A, Hoge M. Transient tone abnormalities in “high riskâ€

infant and cognitive outcome at five years. Indian J

Pediatr 2010;47:931-5.

Kitamoto I, Kukita J, Kurokawa T, Chen YJ, Minami T,

Ueda K. Transient neurologic abnormalities and BAEPs

in high-risk infants.Pediatr Neurol 1990;6:319-25.

Elenjickal MG, Thomas K, Sushamabai S, Ahamaed SK.

Development of high-risk newborn-A follow-up study

from birth to one year. Indian J Paediatr 2009;1:1-4




DOI: http://dx.doi.org/10.14238/sp14.1.2012.24-9

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

##submission.license.cc.by-nc-sa4.footer##

Informasi Editorial:
Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
Jl. Salemba I No 5, Jakarta 10430, Indonesia
Phone/Fax: +62-21-3912577
Email: editorial [at] saripediatri.org

Lisensi Creative Commons
Sari Pediatri diterbitkan oleh Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.