Pengaruh Formula Bebas Laktosa Terhadap Lama Diare dan Elektrolit Serum pada Anak dengan Diare Rotavirus

I Putu Gede Karyana, Nyoman Budihartawan, I GN Sanjaya Putra

Sari


Latar belakang.Diare akut rotavirus menyebabkan kerusakan mukosa, vili usus menjadi tumpul dan
pendek, serta kematian sel. Proses tersebut juga mengurangi sekresi enzim laktosa yang bertanggung jawab
dalam penyerapan laktosa. Laktosa yang tidak terserap menyebabkan berkembangnya diare osmotik yang
mengakibatkan kehilangan cairan dan elektrolit. Formula bebas laktosa dapat diserap tanpa membutuhkan
enzim laktose, sehingga lama dari episode diare dapat dipersingkat.
Tujuan.Untuk membandingkan lama diare dan elektrolit serum pada bayi dan anak dengan diare rotavirus
setelah pemberian nutrisi formula bebas laktosa dibandingkan dengan formula standar.
Metode.Uji klinis acak terkontrol tersamar ganda desain pararel, pada anak usia t6-d59 bulan dengan
diare akut, dibagi 2 kelompok dengan besar sampel masing-masing 30 (kelompok A formula bebas laktosa;
B formula standar). Latex agglutination testdigunakan untuk mendeteksi rotavirus. Setelah dilakukan
rehidrasi, diberikan intervensi. Observasi dilakukan tiap 6 jam untuk mengetahui durasi diare, berat badan,
dan frekuensi defekasi. Analisis statistik dengan paireddanindependent t-testdan analisis multivariat (cox
regression).
Hasil. Rerata lama diare pada kelompok bebas laktosa 57,59 jam (SB 9,40) dan formula standar 85,97 (SB
13,94) jam, dengan beda rerata 28,38 (SE 3,09) jam (IK95% 22,19;34,56; p=0,001). Penurunan frekuensi
defekasi bermakna pada kelompok bebas laktosa, tetapi tidak bermakna pada peningkatan berat badan.
Analisis multivariat menunjukkan hanya intervensi yang diberikan berpengaruh secara bermakna terhadap
lama diare diare. Rerata peningkatan serum elektrolit hanya bermakna pada serum natrium, yaitu pada
kelompok formula bebas laktosa dengan rerata 1,62 (SB4,20) mEq/L (IK95% -2,83;0,41; p=0,01).
Kesimpulan. Formula bebas laktosa dapat mempersingkat lama diare dan meningkatkan kadar serum
natrium pada diare rotavirus.


Kata Kunci


diare akut rotavirus; formula bebas laktosa; serum elektrolit

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Boschi-Pinto C, Velebit L, Shibuya K. Estimating child

mortality due to diarrhoea in developing countries. Bull

World Health Organ 2008; 86: 710-7.

Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Profil

kesehatan Indonesia 2001. Depkes RI; September

Bernstein DI, Ward RL. Rotavirus infection. Pediatrics

in Review 2003; 24:322-3.

Bresee J, Fang ZY, Wang B, Nelson EAS, Tam J, Soenarto

Y, dkk. First report from the Asian rotavirus surveillance

network. Emerg Infect Dis 2004; 10:988-95.

CDC. Sixth international rotavirus symposium: Global burden of rotavirus disease. Mexico city: CDC; Juli

CHOICE Study group. Multicenter, randomized,

double-blind clinical trial to evaluate the efficacy and

safety of a reduced osmolarity oral rehydration salts

solution in children with acute watery diarrhea. Pediatrics

; 107:613-8

Soenarto SY, Aman TA, Bakri A, Waluya H, Firmansyah

A, Kadin M, dkk. The burden of severe rotavirus diarrhea

in Indonesia. JInfectious Diseases. In Press 2008.

Brown KH, Peerson JM, Fontaine O. Use of nonhuman

milks in the diatery management of young children with

acute diarhhea: a meta-analysis of clinical trial. Pediatrics

; 93:1-7

Murphy MS. Guidelines for managing acute gastroenteritis

based on systematic review of published research. Arch

Dis Child 1998; 7:279-84.

Simakachorn N, Tongpenyai Y, Tangtan O, Varavithya

W. Randomized double-blind clinical trial of lactosa-free

and lactose-containing formula in dietary management of

acute childhood diarrhea. J Med Assoc Thailand 2004;

:641-9.

Suharyono, Boediarsi, Aswitha, Halimun EM,

Penyunting. Gastroenterologi anak praktis. Jakarta: Balai

Penerbit FKUI;1988.

Lemeshow S, Hosmer DW, Klar J, Lwanga SK.

Adequacy of sample size in health studies. New York:

Wiley;1990.

Sack DA, Chowdhury AM, Eusof A, Ali MA, Merson

MH, Islam S, dkk. Oral hydration rotavirus diarrhoea:

a double blind comparison of sucrose with glucose

electrolyte solution. Lancet 1978; 2:280-3.

Lozano JM, Cespedes JA. Lactose vs. lactose free regimen

in children with acute diarrhoea: a randomized controlled

trial.Arch Latinoam Nutr1994; 44:6-11.

Santosham M, Foster S, Reid R, Bertrando R, Yolken

R, Burns B, dkk. Role of soy-based, lactose-free formula

during treatment of acute diarrhea. Pediatrics 1985;

:292-8.

Parashar UD, Hummelman EG, Breese JS, Miller MA,

Glass RI. Global illness and Death Caused by Rotavirus

Disease in Children. Emerg Infect Dis 2006; 9:565-72.




DOI: http://dx.doi.org/10.14238/sp14.2.2012.137-42

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

##submission.license.cc.by-nc-sa4.footer##

Informasi Editorial:
Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
Jl. Salemba I No 5, Jakarta 10430, Indonesia
Phone/Fax: +62-21-3912577
Email: editorial [at] saripediatri.org

Lisensi Creative Commons
Sari Pediatri diterbitkan oleh Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.