Kadar Oksidan yang Tinggi Sebagai Faktor Risiko Terjadinya Hemolisis pada Neonatus Sepsis
Sari
Latar belakang. Sepsis merupakan penyebab utama morbiditas dan mortalitas neonatus. Penyebab hemolisis
pada neonatos meliputi: fisiologis, proses imun, stres oksidatif, aktivasi komplemen, kelainan eritrosit, enzim
hemolisin. Penyebab hemolisis pada neonatus sepsis belum banyak diteliti.
Tujuan. Membuktikan bahwa kadar oksidan (MDA) yang tinggi sebagai faktor risiko terjadinya hemolisis
pada neonatus sepsis.
Metode. Penelitian di RS Dr. Kariadi, Semarang tahun 2009, desain observasional prospektif dengan
nested case – controlpada 94 neonatus sepsis terdiri 47 kelompok kasus (hemolisis positif ) dan 47 kontrol
(hemolisis negatif ). Diagnosis sepsis ditegakkan dengan kriteria SIRS (systemic inflammatory response
syndrome)1 atau lebih, gejala klinik, pemeriksaan laboratorium atau penunjang lain. Hemolisis ditegakkan
dengan metode indeks retikulosit >3, hari ke-1 dan ke-3. Pemeriksaan faktor risiko kadar MDA, GPx dengan
metode spektrofotometri, vitamin C dengan metode colorimetric assay, vitamin E dengan metode ELISA,
hemolisin dengan kultur darah media agar darah. Uji hipótesis menggunakan Chi-square, OR (95% Cl),
Mantel-Haenszeldan regresi logistik.
Hasil. Kejadian hemolisis pada neonatus sepsis 49%. Kadar MDA kelompok kasus (5,3±2,06) lebih tinggi
bermakna dibanding kelompok kontrol (3,3±1,27) p=0,0001. Analisis bivariat, kadar MDA tinggi (>2,90
ng/dL) merupakan faktor risiko hemolisis pada neonatus sepsis (OR 11,6; 95% CI 2,5-54,1) Analisis
multivariat, kadar MDA tinggi (> 2,90 ng/dL) dengan memperhitungkan interaksi GPx (OR 5,16; 95%CI
1,22-21,86), vitamin E (OR 5,77; 95%CI 1,49-22,26) dan vitamin C (OR 11,26:2,38-53:30) merupakan
faktor risiko kejadian hemolisis pada neonatus sepsis. Hemolisin belum dapat dibuktikan
Kesimpulan. Kadar oksidan (MDA) yang tinggi (>2,90 ng/dL), merupakan faktor risiko terjadinya hemolisis
pada neonatus sepsis.
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Gomella TL. Sepsis. Dalam: Gomella TL, Cunningham
MD, Eyal FG, Tutle D, penyunting. Neonatology
management, procedures, on-call problems, diseases,
and Drugs. Edisi ke- 6. Philadelphia: Mc Graw Hill
Companies; 2009.h. 665-71.
Alamsyah E. Analisis epidemiologi upaya kesehatan maternal
neonatal di Indonesia dalam pencapaian target millenium
development goals (MDGs) 2015. Perinasia 2010; 1: 1-4.
Haque KN. Definition of blood stream infection in the
newborn. Peditr Crit Care Med 2005;6;S45-9.
Levy MM, Fink MP, Marshall JC, Abraham E, Angus
D, Cook DI 2001. SCCM/ ESICM/ACCP/ATS/SIS
international sepsis definition conference. Crit Care Med
;31:1250-56.
Nielsen F, Mikkelsen BB, Nielseb JB, Andersen HR,
Grandjean P. Plasma malondialdehyde as biomarker
oxidative stress: reference interval and effects of life style
factors. Clin Chem 1997;43:1209-14.
Dalle-Donne I, Rossi R, Colombo R, Gustarini D,
Milzano A. Biomarkers of oxidative damage in human
disease. Clin Chemistry 2006;52:601-23.
Mohan SK, Priya V. Status of lipid peroxidation,
glutathione, ascorbic acid, vitamin E and antioxidant
enzymes in neonatal jaundice patients. J Clin and Diag
Res 2008; 3:827-32.
Bender DA. Micronutrients: vitamins & minerals.
Dalam: Harpers, penyunting Illustrated Biochemistry.
Edisi ke- 28. Mc Graw Hill. Lange;2009. h.467-81.
Packer L. The antioxidant network. Cyberpac, Inc.
Segel GB. Hemolytic anemia. Dalam: Kliegman
RM, Stanton BF, Schor NF, Geme JW, Behrman RF,
penyunting. Nelson text book of pediatrics. Edisi ke-19.
Philadelphia: Saunders; 2011.h.1659-82.
Ambalavanan N, Carlo WA. Jaundice and hyperbilirubinemia in the newborn. Dalam: Kliegman
RM, Stanon BF, Schor NF, Geme JW, Behrman RF,
penyunting. Nelson textbook of pediatrics. Edisi ke- 19.
Philadelphia: Saunders; 2011.h.603-12.
Gomella TL. Hyperbilirubinemia indirect (unconjugated
hyperbilirubinemia). Dalam: Gomella TL, Cunningham
MD, Eyal FG, Zenk KE, penyunting. Neonatology. Edisi
ke- 6. New York: Mc Graw Hill; 2009.h.293-301.
Lewis DB, Wilson CB. Developmental immunology
and role of host defenses in fetal and neonatal
susceptibility to infection. Dalam: Remington JS,
Klein JO, Wilson CB, Nizet V, Maldonado YA,
penyunting. Infectious Diseases of the Fetus and
Newborn Infant. Edisi ke-7. Philadelphia: Saunders;
h.81-172.
Bauman R. Innate immunity. Dalam: Bauman R,
penyunting. Microbiology. With diseases by taxonomy.
Edisi ke- 2. New York: Pearson Ed. Publ; 2007. h.437-57.
Benjamini E, Coico R, Sunshine G. Hypersensitivity
reaction: T-cell mediated, type IV-delayed-type
hypersensitivity. Dalam: Benjamini E, Coico R, Sunshine
G, penyunting. Immunology, a short course. Edisi ke- 4.
New York: AJ Wiley & Sonss; 2000.h.317-25.
Gordis L. Case control and cross-sectional studies.
Baltimore: Saunders; 2009.h.140-56.
Tambunan T, Soetomenggolo TS, Passat J, Agusman
IS. Studi kohort. Dalam: Sastroasmoro S, Ismael S,
penyunting. Dasar-dasar metodologi penelitian klinis.
Edisi ke-3. Jakarta: Sagung Seto; 2010.h.147-63.
Downson B, Robert G. Research questions about
two separate or independents groups. Trapp basic &
clinical biostatistics. Edisi ke-4. Boston: Mc.Graw Hill;
h.134-58.
Altman DG. Practical statistics for medical research. Edisi
ke-1 London: Chapman Hall; 1991.
Perrone S, Salvi G, Bellieni C, Buonocore B. Oxidative
stress in pretrem newborn. Ped Gastroenterol and Nutr
;4S:S178-S82.
Yigit S, Yurdakok M, Kilino K, Oran O, Erdem G,
Tekinalp G. Serum malondialdehyde concentration in
babies with hyperbilirubinemia. Arch Dis Child Fetal
Neonatal 1999;80:F235-7.
Batra S, Kumar R, Kapoor AK, Ray G. Alterations in
antioxidant status during neonatal sepsis. Anuals of
Tropical Paediatrics: International Child Health 2000;
:27-33.
Kapoor K, Basu S, Das BK, Bhatia BD. Lipid peroxidation
and antioxidants in neonatal septicemia. J Trop Ped
;52:372-5.
Razzak KK, Nusier MK, Obediat AD, Salim AM.
Antioxidant vitamins and hyperbilirubinemia in
neonates. GMS Ger Med Sci 2007;5:3.
Donald J, Galley HF, Webster NR, Oxidative stress and
gene expression in sepsis. Br J. Anaesth 2003 90:221-32.
DOI: http://dx.doi.org/10.14238/sp14.3.2012.198-204
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by-nc-sa4.footer##
Email: editorial [at] saripediatri.org
Sari Pediatri diterbitkan oleh Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.