Kadar Albumin Pasien Rawat PICU RSAB Harapan Kita Tahun 2010: Dampak Terhadap Mortalitas dan Morbiditas
Sari
Latar belakang. Pada anak dengan sakit kritis sering dihubungkan dengan kadar albumin serum yang rendah.
Hipoalbuminemia terjadi karena peningkatan kebocoran kapiler sehingga protein hilang ke ruang interstitial.
Pada kasus dewasa, kadar albumin yang rendah tersebut dihubungkan dengan mortalitas dan morbiditas
pasien rawat Intensive Care Unit (ICU). Pada pasien anak belum banyak data mengenai hal tersebut.
Tujuan. Untuk mendapatkan data kadar albumin serum serta dampaknya terhadap mortalitas dan morbiditas
pasien sakit kritis yang dirawat di Pediatric Intensive Care Unit (PICU) Rumah Sakit Anak Bersalin (RSAB)
Harapan kita.
Metode. Penelitian kohort retrospektif, kriteria inklusi adalah semua subyek yang dirawat di PICU RSAB
Harapan Kita, sejak Januari hingga Desember 2010. Kriteria eksklusi adalah subyek yang tidak terdapat data
kadar serum albumin saat masuk ruangan PICU. Terdapat 345 pasien rawat, 290 (84%) diikutsertakan,
berumur 1 bulan hingga 18 tahun. Dikelompokkan pasien hipoalbuminemia, apabila kadar albumin serum
<3,5 g/dL dan normoalbuminemia, apabila kadar albumin serum >3,5 g/dL. Kedua kelompok dibandingkan
terhadap mortalitas dan morbiditas, di antaranya risiko pemakaian ventilator, pemakaian obat inotrop/
vasoaktif, disfungsi lebih dari dua organ dan lama perawatan.
Hasil. Terdapat 190 (65,5%) pasien hipoalbuminemia dan 100 (34,5%) normoalbuminemia. Sebagian
besar berumur 1-12 bulan 118 (40,7%). Terbanyak laki-laki 153 (54,1%) dan perempuan 136 (45,9%).
Kelompok hipoalbuminemia mempunyai mortalitas lebih tinggi dibandingkan normoalbuminemia. Risiko
pemakaian ventilator dan pemakaian obat inotrop atau vasoaktif yang lebih besar dibandingkan kelompok
normoalbuminemia.
Kesimpulan. Lebih dari separuh (65,5%) anak sakit kritis yang dirawat di PICU RSAB Harapan Kita
mempunyai albumin serum <3,5 g/dL. Hanya sekitar 37 (12,8%) pasien yang mengalami gizi buruk dan
kurang. Hipoalbuminemia ini mempengaruhi mortalitas, penggunaan ventilador dan pemakaian obat
inotrop/vasoaktif pasien rawat PICU.
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Prais D, Amir J, Harel Liora. Association of Hipoalbuminemia
with the presence and size of pleural effusion
in children with pneumonia. Pediatrics 2008;121;e533.
Horowitz IN, Tai K. Hipoalbuminemia in critically ill
children. Arch Pediatr Adolesc Med 2007;161:1048-52.
Metta D, Subardja D, Somasetia HD. Penggunaan skor
pediatrik logistic organ dysfunction (PELOD) untuk
menentukan prognosis penderita di Pediatric Intensive
Care Uni (PICU) Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung.
Abstrak.
Bradley P, Fuhrman, Jerry J, Zimmerman, Carcillo JA.
Fuhrman and Zimmerman. Pediatric critical care. Edisi
keempat. Philadelphia: W.B. Saunders & Co; 2011.h.
-944.
Klar A, Shoseyov d, Brand A. Intestinal protein loss and
Hipoalbuminemia in children with pneumonia. J Pediatr
Gastroenterol Nutr 2003;37:120-3.
Dubois M, Jimenez C, Melot C. Albumin administration
improves organ function in critically ill hypoalbuminemic
patients: A prospective, randomized, controlled, pilot
study. Crit care med 2006;34:2536-40.
Hendra, Runtunuwu AL, Manoppo JIC. Pediatric
logistic organ dysfunction (PELOD) score as prognosis
of multiple organ failure in sepsis. Pediatr Indones
;50:226-31.
Williams D.M, Sreedhar S.S, Mickell J.J. Acute Kidney
Failure. Arch Pediatr Adolesc Med 2002;156:893-900.
Mayer A, Skellett S, Taylor D. Hypoalbuminaemia in critically
ill children: incidence, prognosis, and influence on the anion
gap. Arch Dis Child 2003;88:419-22.
Morris I, McCallion N, El-Khuffash A. Serum albumin and
mortality in very low birth weight infants 2008;93:F310-
F12.
Sung J, Bochicchio GV, Joshi M. Admission serum albumin
is predicitve of outcome in critically ill trauma patients. Am
Surg 2004;70:1099-102.
Vincent J, Dubois M, Navickis RK. Hipoalbuminemia
in acute illness: is there a rationale for intervention?A
meta-analysis of cohort studies and controlled trials. Ann
Surg 2003;237:319-34.
Williams, DM, Sreedhar, S.S, Mickell, J.J. Acute kidney
failure. A pediatric experience over 20 years. Arch Pediatr
Adolesc Med 2002;156:893-900.
DOI: http://dx.doi.org/10.14238/sp14.4.2012.256-9
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by-nc-sa4.footer##
Email: editorial [at] saripediatri.org
Sari Pediatri diterbitkan oleh Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.