Kejadian Infeksi Saluran Kemih di Ruang Rawat Inap Anak RSUD Dr. Zainoel Abidin Banda Aceh

Syafruddin Haris, Anisah Sarindah, Yusni Yusni, Raihan Raihan

Sari


Latar belakang. Infeksi saluran kemih (ISK) merupakan istilah umum untuk berbagai keadaan bertumbuh
dan berkembang biaknya mikroorganisme dalam saluran kemih dalam jumlah yang bermakna.
Tujuan. Mengetahui kejadian dan kuman penyebab ISK pada anak rawat inap di RSUD Dr. Zainoel Abidin
Banda Aceh.
Metode. Penelitian observasional dengan pengambilan sampel menggunakan sampel urin porsi tengah
(midstream urine) dan kateterisasi
Hasil. Bakteri penyebab ISK pada anak di ruang rawat inap anak RSUD Dr.Zainoel Abidin Banda Aceh adalah
bakteri Pseudomonas aeroginosa 4 (28,56%) kemudian diikuti oleh Escherichia coli 3(21,43%), Klebsiela
sp 3 (21,43%) dan Stafilokokus aureus 2 (14,29%). Hasil uji sensitivitas pada setiap bakteri berbeda-beda.
Bakteri yang diuji telah mengalami resistensi terhadap antibiotik golongan sefalosporin generasi I,II,III.
Golongan meropenem masih sensitif terhadap bakteri Gram negatif batang, namun bakteri Gram positif
kokus yaitu Stafilokokus aureus resisten terhadap antibiotik ini.
Kesimpulan. Bakteri penyebab ISK di ruang rawat inap anak yang terbanyak adalah Pseudomonas aeroginosa
yang sensitif dengan antibiotik golongan meropenem.


Kata Kunci


infeksi saluran kemih; kuman penyebab; sensitivitas antibiotik

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Lutter SA, Currie ML, MitzLB, Greenbaum LA.

Antibiotic resistance patterns in children hospitalized

for urinary tract infections. Archs Pediatr Adolesc Med

;159:924-8.

Riccabona M. Urinary tract infections in children.Curr

Opin Urol 2003;13:59-62.

Kher KK, Leichter HE. Urinary tract infection. Dalam:

Kher KK, Makker SP, penyunting, Clinical Pediatric

Nephrology, NewYork; McGraw-Hill;1992.h.277-321.

Montini G, Kjell T, Ian H. Febrile urinary tract infections

in children.N Engl J Med 2011;365:239-50.

Prais D,Straussberg R, Avitzur Y, Nussinovitch M, Harel

L, Amir J. Bacterial susceptibility to oral antibiotics in

community acquired urinary tract infection.Archs Dis

Child 2003:88:215-8.

Ladhani S, Gransden W. Increasing antibiotikresistance

among urinary tract isolates. Archs Dis child 2003:

:444-5.

Bensman A, Dunand O, Ulinski T. Urinary tract infection.

Dalam: Avner ED, Harmon WE, Niaudet P, Yoshikawa

N, penyunting. Pediatric Nephrology. edisi ke-6. Berlin

Heidelberg: Springer-Verlag; 2009.h.1229-310

Wiswell T. The prepuce, urinary tract infections, and the

consequences. Pediatrics 2000;105: 860-62.

Miesien. Profil infeksi saluran kemih pada anak di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo[tesis]. Jakarta: Fakultas

Kedokteran Universitas Indonesia,2005.

San, NM. Gambaran pola kuman dan sensitifitasnya

terhadap antibiotik[abstrak]. Medan: Fakultas

Kedokteran Universitas Sumatera Utara,2011.

Samirah, Darwati, Windarwati, Hardjoeno. Pola dan

sensitivitas kuman di penderita infeksi saluran kemih.

Indones J Clin Path Med Lab 2006;12:110-3.

Taneja N, Chatterjee SS, Singh M, Singh S , Sharma M.

Indian pediatric urinary tract infections in a tertiary care

center fromNorth India. J Med Res 2010;131:101-5.

Hellerstain S. Recurrent urinary tract infection in

children. Pediatr Infect Dis 2006;1:271-81

Mirawati T, Karuniawati A, Ningsih I KA, Tjampakasari

CR, Hutabarat T dkk. Hasil uji resistensi bakteri terhadap

berbagai antibiotik di laboratorium mikrobiologi klinik

FK-UI. Jakarta: Laboratorium Mikrobiologi Klinik

FKUI;2004.

Matthew A, Bush K, Cockerill FR, Dudley MN,

Eliopoulos GM, Hardy DJ, dkk. Performance standards

for antimicrobial susceptibility testing. Dalam: seventeenth

informational supplement. Pennsylvania: Clinical

Laboratory Standard Institute 2007;27:1:1-53.

Boel T. Infeksi saluran kemih dan kelamin. Medan: USU

digital library,2004.

Setiabudy R. Antimikroba. Dalam: Farmakologi dan

terapi. Edisi V. Jakarta: FKUI, 2007.

Refdanita, Maksum R, Nurgani A, Endang P. Pola

kepekaan kuman terhadap antibiotik di ruang rawat

intensif rumah sakit Fatmawati Jakarta tahun 2001

-2002. Makara,Kesehatan 2004;8:41-8

IstantoT. Faktor risiko pola kuman dan tes kepekaan

antibiotik penderita infeksi saluran kemih di RS

Dr.Kariadi Semarang tahun 2004-2005.skripsi.Fakultas

kedokteranUniversitas Diponegoro. Semarang.2006.

Ferdani W. Pola bakteri dan sensitivitas antibiotik pada

penderita infeksi saluran kemih rawat inap bedah RSUD

Dr. Zaenoel Abidin Banda Aceh [skripsi]. Banda Aceh:

Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala,2011.




DOI: http://dx.doi.org/10.14238/sp14.4.2012.235-40

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

##submission.license.cc.by-nc-sa4.footer##

Informasi Editorial:
Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
Jl. Salemba I No 5, Jakarta 10430, Indonesia
Phone/Fax: +62-21-3912577
Email: editorial [at] saripediatri.org

Lisensi Creative Commons
Sari Pediatri diterbitkan oleh Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.