Perbandingan Tatalaksana Konstipasi Kronis antara Disimpaksi per Oral dengan per Rektal di Instalasi Kesehatan Anak RS DR Sardjito Yogyakarta
Sari
Latar belakang. Konstipasi adalah kelainan yang sering terjadi dan menimbulkan masalah yang serius pada
bayi dan anak. Penyebab konstipasi dapat dibagi menjadi penyebab non organik/fungsional dan penyebab
organik. Tatalaksana anak dengan konstipasi fungsional meliputi beberapa langkah, 1) edukasi, 2) pengeluaran
feses/disimpaksi, 3) fase pemeliharaan. Pada disimpaksi dan fase pemeliharaan diperlukan laksansia secara oral
ataupun rektal.
Tujuan. Membandingkan disimpaksi oral (Laktulose) dengan per rektal (phosphate enema) pada anak
dengan konstipasi kronis, kedua obat ini dari golongan yang sama yaitu laksansia osmotik
Metode. Merupakan penelitian uji klinis acak terkendali. Sampel penelitian adalah anak konstipasi fungsional yang
berobat jalan dan dirawat di Instalasi Kesehatan Anak RS Dr. Sardjito Yogyakarta dan memenuhi kriteria inklusi
dan kriteria eksklusi, usia antara ô€´6 bulan – 14 tahun akan dilakukan uji disimpaksi per oral atau per rektal.
Hasil. Angka kesembuhan pada kelompok terapi per oral lebih sedikit dibanding per rektal (=0,636, IK
95% 0, 336-1,205), p=0,162. Efek samping yang timbul yaitu kembung (RR=0,857, IK 95% 0,633-1,160),
p=0,285, nyeri perut (RR=0,583, IK 95% 0,141-2,410), p=0,312, diare (RR=0,952, IK 95% 0,611-1,484),
p=0,832. Penerimaan terhadap obat yang diberikan pada anak (RR=1,000, IK 95% 0,699-1,448), p=1,000,
pada orang tua (RR=1,1670, IK 95% 0,862-1,579), p=0,317. Perubahan gejala konstipasi setelah intervensi
obat, yaitu retensi (RR=1,40, IK 95% 0,112-17,543), p=0,802, soiling (RR=1,40, IK 95% 0,875-2,237),
p=0,171, konsistensi feses (RR=1,20, IK 95% 0,839 -1,716), p=0,071.
Kesimpulan. Tidak terdapat perbedaan efektifitas pada kedua kelompok, hanya dalam lama terapi lebih
cepat pada laksansia per rektal dibandingkan per oral. Tidak terdapat perbedaan yang bermakna pada kedua
kelompok dalam mengurangi retensi, nyeri saat defekasi dan konsistensi feses. Tidak ditemukan efek samping
yang bermakna pada pemakaian laksansia per oral ini. Laksansia per oral lebih mudah diberikan dibanding
laksansia per rektal walau hasil tidak berbeda bermakna.
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
NASPGHAN. Constipation Guideline Committee. Clinical practice guideline. Evaluationand and
treatment of constipation in infants and children:
recommendation of the North American Society for
Pediatric Gastroenterology, Hepatology and Nutrition.
J Pediatr Gastroenterol Nutr 2006;43:1-13.
Jurgens H, Oster C, Fereday J. Management of chronic
functional constipation in children: a review of the
literatur. Neonatal, Paediatric and Child Health Nursing
;14:23-8.
Candy David C.A, Edwards D, Geraint M. Treatment of
faecal impaction with polyethelene glycol plus electrolytes
(PGE+E) followed by a double-blind comparison of
PEG+E versus lactulose as maintenance therapy. J Pediatr
Gastroenterol and Nutr 2006;43:65-70.
Rajindrajith S, Devanarayana N.M. Constipation
in children: novel insight into epidemiology, pathophysiology
and management. J Neurogastroenterol Motil
;17:35-47.
Bekkali N, van den Berg M, Benninga M. Rectal
faecal impaction treatment in childhood constipation:
enemas versus high doses oral PEG. Pediatrics 2009;
:e1108-15.
Richard B, Colletti MD. Evaluation and treatment of
constipation in infant and children: Recommendations
of the North American Society for Pediatric Gastroenterology,
Hepatology and Nutrition. J Pediatri
Gastroentral Nutr 2006;43:e1-e13.
Farahmand F, Eftekhari K, Modarresi V. Comparing oral
route paraffin oil versus rectal route for disimpaction
in children with cchronic constipation; a randomized
control trial. Iran J Pediatr 2010;20:291-6.
DOI: http://dx.doi.org/10.14238/sp14.4.2012.224-9
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by-nc-sa4.footer##
Email: editorial [at] saripediatri.org
Sari Pediatri diterbitkan oleh Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.