Risiko Asfiksia pada Ketuban Pecah Dini di RSUP Sanglah

Wiradharma Wiradharma, Kardana I Md, Dharma Artana I Wyn

Sari


Latar belakang.Ketuban pecah dini (KPD) merupakan salah satu faktor risiko terjadinya komplikasi
persalinan. Semakin lama KPD, semakin besar kemungkinan terjadi komplikasi persalinan, sehingga
meningkatkan risiko terjadi asfiksia.
Tujuan.Mengetahui besar risiko lama KPD terhadap kejadian asfiksia pada kehamilan cukup bulan.
Metode.Rancangan penelitian analitik kategorikal tidak berpasangan, dengan pendekatan kasus kontrol.
Tujuhpuluh enam bayi yang dirawat di RSUP Sanglah, Denpasar periode bulan Mei-November 2010 dipilih
secara consecutive. Bayi asfiksia 38 kasus dan sebagai kelompok kontrol 38 bayi tidak asfiksia. Lama KPD
dikelompokkan menjadi <12 jam dan ≥12 jam. Data lama KPD diambil dari catatan medik. Analisis data
menggunakan uji Kai-kuadrat dan analisis multivariat (regresi logistik).
Hasil.Terdapat perbedaan bermakna antara lama KPD (<12 dengan ≥12) jam terhadap kejadian asfiksia
(p=0,002; RO=8,0; IK 95% 2,0-30,4).
Kesimpulan.Ketuban pecah dini merupakan faktor risiko terjadinya asfiksia.


Kata Kunci


ketuban pecah dini; asfiksia

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Modena AB, Kaihura C, Fieni S. Prelabour rupture of

the membranes: recent evidence. Acta Bio Medica Ateneo

Parmense 2004;75:5-10.

Cammu H, Verlaenen H, Derde P. Premature Rupture of

Membranes at Term in Nulliparous Women: A Hazard?

Obstet Gynecol 1990;76:671-4.

Khan PA, Azam M, Malik FA. Birth Asphyxia; risk

factors. The Professional 2004;2:416-24.

Onama C, Tumwine JK. Immediate Outcome of Babies

With Low Apgar Score In Mulago Hospital, Uganda.

East African Med J 2003;80:22-30.

Whelan MA. The Apgar Score. Pediatrics 2006;

:1313-4.

Yvonne W, Kendall H, Shoujun Z, Heather J, Claiborne

J. Declining Diagnosis of Birth Asphyxia in California:

–2000. Pediatrics 2004;114:1584-90.

Khreisat W, Habahbeh Z. Risk Factors of Birth Asphyxia.

Pak J Med Sci 2005;21:30-4.

Tanya M, Medina, Ashley H. Preterm Premature

Rupture of Membranes: Diagnosis and Management.

Am Fam Physician 2006;73:659-65.

Nilufar S, Nazmun N, Mollah A. Risk Factors and ShortTerm Outcome of Birth Asphyxiated Babies in Dhaka

Medical College Hospital. Bangladesh J Child Health

;33:83-89.

Nili F, Shams A. Neonatal Complications of Premature

Rupture of Membrane. Acta Medica Iranica 2003;

:175-80.

Rehana M, Yasmeen M, Farrukh M, Naheed P, Uzma

D. Risk Factors of Birth Asphyxia. J Ayub Med Coll

Abbottabad 2007;19:67-71.

Shehla N, Ali F, Rubina B, Ruqqia S. Prevalence of

PPROM and its Outcome. J Ayub Med Coll Abbottabad

;19:14-8.

Flenady V, King JF. Antibiotics for prelabour rupture

of membranes at or near term (Review). The Cochrane

Library 2009;2:1-22.

Halimah S, Candra D, Wisnubroto P. Hubungan Kejadian

Ketuban Pecah Dini Pada Saat Persalinan Dengan Kejadian

Asfiksia Bayi Baru Lahir (BBL). Diunduh 18 Oktober 2010.

Didapat dari: URL:http://www.scribd.com/doc/15689407.

Setiyana A. Hubungan antara lama ketuban pecah dini

terhadap nilai APGAR pada kehamilan aterm di badan

rumah sakit daerah Cepu (Tesis). Surakarta: FKUMS,

Fahrudin. Analisis beberapa faktor risiko kejadian asfiksia

neonatorum di kabupaten Purworejo (Tesis). Semarang:

MIKMUNDIP, 2003.




DOI: http://dx.doi.org/10.14238/sp14.5.2013.316-9

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

##submission.license.cc.by-nc-sa4.footer##

Informasi Editorial:
Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
Jl. Salemba I No 5, Jakarta 10430, Indonesia
Phone/Fax: +62-21-3912577
Email: editorial [at] saripediatri.org

Lisensi Creative Commons
Sari Pediatri diterbitkan oleh Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.