Profil Penggunaan Obat Batuk Pilek Bebas Pada Pasien Anak di Bawah Umur 6 Tahun
Sari
Latar belakang. Obat batuk pilek over the counter (OTC) banyak digunakan secara luas oleh orang tua untuk
mengatasi keluhan batuk pilek pada anak. American Academy of Pediatrics (AAP) merekomendasikan untuk
tidak menggunakan obat batuk pilek yang dijual bebas pada anak usia di bawah 6 tahun oleh karena belum
sepenuhnya teruji efektivitasnya pada anak, bahkan terdapat risiko efek samping berbahaya.
Tujuan. Mengetahui profil penggunaan obat batuk pilek OTC oleh orang tua pada anak usia di bawah 6
tahun di Puskesmas Kelurahan Pegangsaan, Jakarta.
Metode. Penelitian deskriptif (survei) dengan teknik wawancara menggunakan kuesioner pada semua orang
tua pasien yang membawa anak sakit berumur di bawah 6 tahun di Puskesmas kelurahan Pegangsaan dalam
periode 17 Oktober 2011 sampai 04 November 2011. Pengambilan sampel dilakukan secara konsekutif.
Hasil. Didapatkan 106 responden penelitian, 82,1% orang tua memberikan obat batuk pilek OTC dengan
alasan supaya anak cepat sembuh (47,2%). Kandungan obat batuk pilek OTC yang digunakan adalah
klorfeniramin maleat (58,8%), parasetamol (56,5%), gliceryl guaicolate (50,6%), pseudoefedrin (28,2%),
dextromethorphan (22,4%) dan bromhexine (9,4%). Efek samping obat dirasakan pada 31% responden,
dan gejala terbanyak adalah mengantuk (85%).
Kesimpulan. Sebagian besar orang tua memberikan obat batuk pilek OTC apabila anaknya sakit. Komposisi
kombinasi obat OTC yang banyak digunakan adalah klorfeniramin maleat, parasetamol, gliceryl guaicolate,
pseudoefedrin, dextromethorphan dan bromhexine. Efek samping mengantuk yang terbanyak dirasakan oleh
subjek.
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Diane EP, Owen H. The common cold and decongestant
therapy. Pediatrics in Review 2011;32:47-55.
Mary ER, Susan N. Unexpected infant deaths associated
with use of cough and cold medications. Pediatrics
;122:e318-22.
Shehab N, Schaefer MK, Kegler SR, Budnitz DS. Adverse
events from cough and cold medications after a market
withdrawal of products labeled for infants. Pediatrics
;126:1100–07.
Schaefer MK, Shehab N, Cohen AL, Budnitz DS.
Adverse events from cough and cold medications in
children. Pediatrics 2008;121:783-7
American Academy of Pediatrics Urges Caution in Use
of Over-The-counter Cough and Cold Medicines [press
release].2008. Didapat dari: http://www.aap.org/advocacy/
releases/jan08coughandcold.htm. (Diakses November 2010)
Madeline S, David AB. Treatment of the common cold.
American Academy of Family Physician 2007;75:5015-
Sastroasmoro S, Bondan H, Kampono Nl. Panduan
pelayanan medis Departemen ILmu Kesehatan Anak
RSCM. FKUI; 2007.
Pudjiadi AH, Hegar B, Handryastuti S. Pedoman
pelayanan medis Ikatan Dokter Anak Indonesia.
Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia; 2010.
Kliegman RM, Behrman RE, Jenson HB, Stanton BF.
Nelson Textbook of pediatrics. Edisi ke-18. Philadelphia:
Saunders Elsevier; 2008.
Paul IM, Beiler JS, King TS, et al. Vapor rub, petrolatum,
and no treatment for children with nocturnal cough and
cold symptoms. Pediatrics 2010;126:1092-9.
Kliegman RM, Behrman RE, Jenson HB, Stanton BF.
Nelson Textbook of pediatrics. Edisi ke-18. Philadelphia:
Saunders Elsevier; 2008.
Paul IM, Beiler JS, King TS. Vapor rub, petrolatum, and
no treatment for children with nocturnal cough and cold
symptoms. Pediatrics 2010;126:1092-9.
Turner RB, Bauer R, Woelkart K. An evaluation of
Echinacea angustifolia in experimental rhinovirus
infection. N Engl J Med 2005;353:341-8.
Linde K, Barrett B, Wolkart K. Echinacea for preventing
and treating the common cold. Cochrane Database Syst
Rev 2006;CD000530.
Douglas RM, Hemila H, D’Souza R. Vitamin C for
preventing and treating the common cold. Cochrane
Database Syst Rev 2004;CD000980.
Kliegman RM, Behrman RE, Jenson HB, Stanton BF.
Nelson Textbook of pediatrics. Edisi ke-18. Philadelphia:
Saunders Elsevier; 2008.
Paul IM, Beiler JS, King TS, et al. Vapor rub, petrolatum, and no treatment for children with nocturnal cough and
cold symptoms. Pediatrics 2010;126:1092-9.
Paul MD, Beller J, McMonagle A. Effect of honey,
dextromethorphan, and no treatment on nocturnal
cough and sleep quality for coughing children and their
parents. Arch Pediatr Adolesc Med 2007;191:1140-6.
Benarkah jeruk nipis dan kecap sembuhkan batuk?.
Didapat dari: http://www.health.kompas.com. (Diakses 15
November 2011).
Kencur, Tanaman yang banyak khasiatnya. Didapat dari:
http://erabaru.net. (Diakses 15 November 2011).
Cecilia B, Christopher L, Sunita V. Complementary,
Holistic, and Integrative Medicine : The Common Cold.
Pediatrics in Rev 2008;29;e66.
Smith SM, Schroeder K, Fahey T. Over-the-counter
medications for acute cough in children and adults
in ambulatory settings. Cochrane Database Syst Rev
;1:CD001831.
Clemens CJ, Taylor JA, Almquist JR, Quinn HC. Is an
antihistamine-decongestant combination effective in
temporarily relieving symptoms of the common cold in
preschool children?. J Pediatr 1997;464–6.
Taylor JA, Novack AH, Almquist JR, Rogers JE.
Efficacy of cough suppressants in children. J Pediatr
;122:799–802.
Paul IM, Shaffer ML, Yoder KE, Sturgis SA. Dose response
relationship with increasing doses of dextromethorphan
for children with cough. Clin Ther 2004;26:1508–14.
ChalumeauM, Chéron G. Mucolytic agents for acute respiratory
tract infections in infants: a pharmacoepidemiologic
problem?. Arch Pediatr 2002;9:1128-36.
Pengobatan untuk batuk pilek umumnya tidak efektif.
Didapat dari: http://batukpilek.com/pengobatan-untuk-batukpilek-
umumnya-tidak-efektif.html. (Diakses 25 November
.
DOI: http://dx.doi.org/10.14238/sp14.6.2013.398-404
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by-nc-sa4.footer##
Email: editorial [at] saripediatri.org
Sari Pediatri diterbitkan oleh Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.