Efektivitas T-Piece Resuscitator Sebagai Pengganti Continous Positive Airway Pressure Dini pada Bayi Prematur dengan Distres Pernapasan

Laila Laila, Rinawati Rohsiswatmo, Hanifah Oswari, Darmawan B Setyanto, Teny Tjitra, Rismala Dewi

Sari


Latar belakang. Teknik resusitasi yang tepat dengan penggunaan CPAP dini atau t-piece resuscitator di tempat
bayi dilahirkan, dapat diturunkan kebutuhan intubasi, mengurangi penggunaan surfaktan, dan menurunkan
komplikasi bronchopulmonary dysplasia (BPD). Penting untuk mengetahui peran t-piece resuscitator sebagai
pengganti CPAP dini untuk mencegah kejadian intubasi pada bayi dengan distres pernapasan (DP).
Tujuan. Mengetahui peran t-piece resuscitator sebagai pengganti CPAP dini untuk mencegah kejadian
intubasi dan mengetahui faktor-faktor risiko yang mempengaruhi kegagalan CPAP pada bayi prematur
dengan DP.
Metode. Penelitian kohort propektif dengan historical cohort sebagai kontrol pada 141 bayi prematur dengan
DP di Unit Perinatologi IKA-RSCM, selama Februari-Mei 2011.
Hasil. T-Piece Resuscitator terbukti berdampak protektif menurunkan kegagalan CPAP sebesar 90%
[RR:0,1,IK95%: 0,02-0,5, dan p=0,003]. Faktor lain yang memengaruhi kegagalan CPAP adalah setting
awal FiO2>60% [p=0,005; RR: 1,1,IK95%: 1,03-1,2] dan sepsis neonatal [p=0,000; RR:11,6, IK95%:
3,9-34,5].
Kesimpulan. T-piece resuscitator berefek protektif menurunkan kegagalan CPAP 90% dan faktor-faktor
yang memengaruhi kegagalan CPAP adalah setting awal FiO2>60%, dan sepsis neonatal.


Kata Kunci


distres pernapasan; prematur; gagal CPAP; t-piece resuscitator

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Survei Departemen Kesehatan 2009. Diunduh dari:

http://www.DepKes.org. Di akses tanggal 1 Februari

Data rekam medis pasien rawat inap unit Perinatologi

IKA-RSCM 2008-2010.

Vento M, Cheung YP, Aguar M. The first golden minutes

of the extremely low gestational age neonate : A gentle

approach. Neonatology 2009;95:286-98.

Qian L, Liu C, Zhuang W, Guo Y, Yu J, Chen H,

dkk. Neonatal respiratory failure: a 12-month clinical

epidemiologic study from 2004 to 2005 in China.

Pediatrics2008;121:e1115-24.

Hospital UC. Intensive care house staff manual.

Respiratory distress syndrome. Edisi ke-5. California: The

Regents of the University of California;2004.h.1-10.

Gomella LT, Cunningham MD, Eyal GF, Zenk EK.

Neonatology : Management, procedures, on call problems, diseases, and drugs. Edisi ke-5. North

America: McGraw-Hill companies;2004.h.524-52.

Te Pas BA, Walther JA. Ventilation of very preterm

infants in the delivery room. Curr Pediatr Rev

;2:187-97.

Gomella LT, Cunningham MD, Eyal GF, Zenk EK.

Neonatology : Management, procedures, on call

problems, diseases, and drugs. Edisi ke-5. North

America: McGraw-Hill companies;2004.h.524-52.

Hussey SG, Ryan CA, Murphy BP. Comparison of

three manual ventilation devices using an intubated

mannequin. Arch Dis Child 2004;89:f490-3.

O’Donnell CP, Davis PG, Morley CJ. Resuscitation of

premature infants: what are we doing wrong and can we

do better? Biol Neonate 2003;84:76-82.

Finer NN, Rich W, Craft A, Henderson C. Comparison

of methods of bag and mask ventilation for neonatal

resuscitation. Resuscitation 2001;49:299-305.

Milner A. The importance of ventilation to effective

resuscitation in the term and preterm infant. Semin

Neonatol 2001;6:219-24.

Kattwinkel J FK, Gallagher J, Perlman MJ, Khalid A, Colby C, dkk. Neonatal resuscitation: 2010 American

Heart Association Guidelines for Cardiopulmonary

Resuscitation and Emergency Cardiovascular Care.

Pediatrics. 2010;e126:e1400-13.

Te Pas BAW, F.J. A randomized controlled trial of

delivery-room respiratory management in very preterm

infants. Pediatrics. 2007;120:322-29.

Ammari A, Suri M, Millisavlje V, Sahni R, Bateman D,

Sanocka U, dkk. Variables associated with early failure

of nasal CPAP in very low birth weight infants. J Pediatr

;147:341-7.

Koti J, Murki S, Gaddam P, Reddy A, Reddy MD. Bubble

CPAP for respiratory distress syndrome in preterm infants.

Indian Pediatr 2010;47:139-43.

Pilai SM, Sankar JM, Mani K, Agarwal R, Vinod KP,

Deorari KA. Clinical prediction score for nasal CPAP

failure in pre-term VLBW neonates with early onset

respiratory distress. Tropej 2010;0:1-6.

Boo NYZ, A.L. Lim, N.L. Zulfiqar, M.A;. Predictor of

failure of nasal continuous positive airway pressure in

treatment of preterm infants with respiratory dsitress

syndrome. J Trop Pediatr 2000;46:172-5.




DOI: http://dx.doi.org/10.14238/sp14.6.2013.374-8

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

##submission.license.cc.by-nc-sa4.footer##

Informasi Editorial:
Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
Jl. Salemba I No 5, Jakarta 10430, Indonesia
Phone/Fax: +62-21-3912577
Email: editorial [at] saripediatri.org

Lisensi Creative Commons
Sari Pediatri diterbitkan oleh Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.