Peran Ibu Terhadap Durasi Diare Akut Anak Umur 6-24 Bulan Selama Perawatan
Sari
Latar belakang. Peran ibu (knowledge, attitude, practise) dalam menurunkan durasi diare akut anak selama perawatan sangat penting. Oleh karena itu, diperlukan � � � � � � pemerataan dan peningkatan upaya pencegahan, pemberantasan, dan tatalaksana diare anak sehingga peran ibu diharapkan dapat menurunkan durasi diare.
Tujuan. Membuktikan hubungan antara peran ibu dengan durasi diare akut anak selama perawatan di RSUP dr. Kariadi, Semarang.
Metode. Rancangan studi potong lintang dengan subjek ibu dan anaknya yang berumur 6-24 bulan yang dirawat di Bangsal Gastroenterohepatologi RSUP Dr. Kariadi, Semarang karena diare akut pada bulan Mei-Agustus 2011. Penilaian peran ibu (knowledge, attitude, practise) dengan wawancara menggunakan kuesioner terpimpin, terdiri atas 15 pertanyaan dengan skor 0-15 untuk pengetahuan dan sikap, 0-45 untuk perilaku. Durasi diare adalah lama hari anak mengalami diare selama perawatan. Durasi pendek apabila dirawat selama 1-4 hari dan panjang >4 hari. Analisis statistik menggunakan analisis bivariat, untuk uji hipotesis dengan Spearman Rho Correlation Test.
Hasil. Didapatkan 35 subjek selama periode penelitian. Korelasi skor total pengetahuan ibu terhadap durasi pendek selama perawatan diare didapatkan korelasi positif (0,169), sikap ibu didapatkan korelasi positif (0,220), praktek ibu didapatkan korelasi positif (0,012). Ketiganya dengan kekuatan korelasi lemah, dan untuk korelasi skor total KAP (knowledge, attitude, practise) ibu terhadap durasi pendek didapatkan korelasi positif (0,157) dengan kekuatan korelasi lemah.
Kesimpulan. Tidak terdapat hubungan antara peran ibu dengan durasi diare akut anak selama perawatan.
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Ditjen PPM dan PLP Departemen Kesehatan RI. Buku ajar diare. Jakarta: Departemen Kesehatan RI; 1999.h.3-14.
Widaya IW, Gandi. Konsistensi pelaksanaan program serta morbiditas dan mortalitas diare di era otonomi dan krisis. Dalam: Kongres Nasional II BKGAI. Bandung: BKGAI; 2003.h.45-54.
Sudigbia I. Pengaruh suplementasi tempe terhadap kecepatan tumbuh pada penderita diare anak umur 6-24 bulan (disertasi). Universitas Diponegoro, 1990.
Notoatmodjo S. Ilmu kesehatan masyarakat. Jakarta: Rineka Cipta, 1997.
Notoatmodjo S. Pendidikan dan perilaku kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta, 2003.
Kandun IN. Upaya pencegahan diare ditinjau dari aspek kesehatan masyarakat. Dalam: Kongres Nasional II BKGAI. Bandung: BKGAI; 2003: 29-43.
Datta V, John R, Singh VP, Chaturvedi P. Maternal kowledge, attitude and practices towards diarrhea and oral rehydration therapy in rural Maharashtra. Indian J Pediatric 2001;68:1035-7.
Perez-cuevaz R, Guiscafre H, Romero G, Rodriguez L, Gutierrez. Mothers health seeking diarrhoea in Tlaxcala, Mexico. J Diarrhoeal Dis Res 2000;14:260-8.
Vanderlei LC, Silva GA. Acute diarrhea:does mother knowledge of the disease reduce admission of children under two years of age? 2004;50:276-81.
Jha N, Singh R, Barat D. Knowledge, attitude and practise of mother regarding home management of acute diarrhoea in Sunsari, Nepal. Nepal Med Coll J 2006;8:27-30.
Ranjabar S, Bavafa B. Iranian mothers child feeding practises during diarrhea: A study in Kerman. Pakistan J Nutr 2007;6:217-9.
Berisha. Maternal practise on management of acute diarrhea among children under five years old in Kosova. J TAF Prevent Med Bull 2009;8:369-72.
Kudlova E. Home management of acute diarrhoea in Czech children. J Pediatr Gastroenterol Nutr 2010; 50:510-5.
DOI: http://dx.doi.org/10.14238/sp15.1.2013.56-60
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by-nc-sa4.footer##
Email: editorial [at] saripediatri.org
Sari Pediatri diterbitkan oleh Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.