Hubungan Kultur Darah Pasien Tersangka Sepsis dengan Nilai Prokalsitonin dan C- ReactiveProtein

Bugis Mardina Lubis, Nelly Nelly, Beby Syofiani, Pertin Sianturi, Emil Azlin, Guslihan Dasa Tjipta

Sari


Latar belakang.Diagnosis sepsis neonatorum sering sulit ditegakkan karena gejala klinis yang tidak spesifik
pada neonatus sedangkan pemeriksaan kultur darah merupakan baku emas namun pemeriksaan tersebut
hasilnya baru dapat diketahui setelah beberapa hari. Pada beberapa penelitian, nilai prokalsitonin akan
meningkat saat sepsis sehingga sudah dikenal sebagai petanda infeksi pada penyakit berat
Tujuan.Mengetahui hubungan kultur darah dengan nilai prokalsitonin dan C-reactive proteinpada pasien
tersangka sepsis
Metode. Penelitian menggunakan studi potong lintang yang dilakukan di Divisi Neonatologi RS. H. Adam
Malik Medan pada bulan Oktober 2011 – Februari 2012
Hasil. Didapatkan 43 bayi diperiksa kultur darahnya dan sebanyak 36 bayi terbukti postif (83.7%). Terdapat
hubungan yang bermakna antara hasil kultur darah dengan nilai prokalsitonin (p<0,05) sedangkan dengan
nilai CRP tidak terdapat hubungan.
Kesimpulan.Hasil kultur darah mempunyai hubungan dengan nilai prokalsitonin.


Kata Kunci


sepsis; neonatus; prokalsitonin; c-reactive protein

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Amirullah A. Sepsis pada bayi baru lahir. Dalam:

Kasim SM, Yunanto A, Dewi R, Sarosa IG, Usman

A, penyunting. Buku ajar neonatologi. Jakarta: Ikatan

Dokter Anak Indonesia; 2008. h.170-87.

Gomella TL, Cuningham MD, Eyal FG, Zenk KE.

Infectious disease. Dalam: Gomella TL, Cuningham

MD, Eyal FG, Zenk KE, penyunting. Management,

procedures, on-call problems, disease and drugs. New

York: Mc Graw-Hill;2007.h.434-40.

Polin RA, Parravicini E, Regan JA, Taeusch HW.

Bacterial sepsis and meningitis. Dalam: Taeusch HW,

Ballard RA, Gleason CA, penyunting. Avery’s diseases

of the newborn. Edisi ke-8. Philadelphia; Elsevier

Saunders;2005.h.551-600.

Klinger G, Levy I, Sirota L, Boyko V, Geva LL, Reichman

B. outcome of early onset sepsis in neonatal cohort of

very lowbirth weight infants. Pediatics 2010;125: e736-40.

Jackson GL, Engle WD, Sendelbach DM, Vedro DA,

Josey S, Vinson J. Are complete blood cell count useful

in the evaluation of asymptomatic neonates exposed to

suspected chorioamnitis. Pediatrics 2004;113:1173-80.

Stoll BJ. Infections of the neonatal. Dalam: Behrman

RE, Kiegman RM, Jenson HB, Stanton BF, penyunting.

Nelson textbook of pediatrics. Edisi 18. Philadelphia:

Saunders Company;2007. h.794-811.

Dear P. Infection in newborn. Dalam: Rennie JM,

penyunting. Roberton’s textbook of neonatology. Edisi

ke-4. Elsevier Chrchill Livingstone; 2005. h.1011-91.

Bender L, thaarup J, Varming K, Krarup H, Eriksen SE,

Ebbesen F. Early and late markers for detection of early

onset neonatal sepsis. Dan Med Bull 2008;55:219-23.

Rodwell TE, Leslie AL, Tudehope DL. Early diagnosis

of neonatal sepsis. J Pediatr 2008;112:761-7.

Balci C, Sungurtekin H, Gurses E, Sungurtekin U,




DOI: http://dx.doi.org/10.14238/sp15.1.2013.5-9

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

##submission.license.cc.by-nc-sa4.footer##

Informasi Editorial:
Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
Jl. Salemba I No 5, Jakarta 10430, Indonesia
Phone/Fax: +62-21-3912577
Email: editorial [at] saripediatri.org

Lisensi Creative Commons
Sari Pediatri diterbitkan oleh Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.