Pengaruh Probiotik terhadap Kadar Calprotectin Feses dan Durasi Diare Akut pada Anak
Sari
Latar belakang. Probiotik adalah mikroorganisme yang menguntungkan dalam pengobatan diare akut pada anak. Probiotik mengurangi frekuensi dan durasi diare dengan meningkatkan respon imun, produksi substansi antimikroba, menurunkan proses inflamasi, dan menghambat pertumbuhan kuman patogen penyebab diare. Pengukuran calprotectin feses sebagai penanda penyakit inflamasi pada diare akut merupakan metode noninvasif, cepat dan mudah.
Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh probiotik terhadap kadar calprotectin feses dan durasi diare akut pada anak.
Metode. Penelitian eksperimental dengan pendekatan pretest-posttest control group yang dilaksanakan di Puskesmas dan Rumah Sakit di kota Padang. Penelitian dimulai dari bulan Januari sampai Juni 2023. Populasi penelitian adalah pasien anak usia 2-60 bulan dengan diare akut yang memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi. Terdapat 31 sampel kelompok kontrol yang mendapatkan terapi standar WHO dan 30 sampel kelompok kasus yang mendapatkan terapi standar WHO ditambah probiotik. Dilakukan pengamatan terhadap durasi diare akut dan kadar calprotectin feses.
Hasil. Anak dengan usia >24 bulan lebih banyak pada kedua kelompok dengan sebagian besar kelompok dengan gizi baik. Rerata berat badan dan tinggi badan subjek pada kelompok kasus adalah 10,76 kg dan 82,6 cm, sedangkan kelompok kontrol adalah 10,15 kg dan 81 cm. Terdapat pemendekan durasi diare yang signifikan pada kelompok kasus dibandingkan kelompok kontrol adalah 10,32 (+6,35)jam (p-value =0,049). Terdapat perbedaan kadar calprotectin feses yang signifikan antara sebelum dan sesudah pemberian probiotik pada kelompok kasus (p-value =0,038).
Kesimpulan. Pemberian probiotik dapat memperpendek rerata durasi diare akut dan menurunkan rerata kadar calprotectin feses secara bermakna. Pemberian probiotik ini dapat disarankan sebagai terapi adjuvan dalam tata laksana diare akut pada anak.
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
WHO. Diarrhoeal disease. [cited 2023 Jul 27]. Didapat dari: https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/diarrhoeal-disease.
World Health Organization. Buku saku pelayanan kesehatan anak di rumah sakit. Dalam: Tim adaptasi Indonesia, penyunting. Buku Saku Pelayanan Kesehatan Anak di Rumah Sakit. WHO; 2009:157-61.
Sudaryat S. Kapita selekta gastroenterologi. Jakarta: Sagung Seto;2007.h.3-5.
Lam YA, Warouw SM, Wahani AMI, Manoppo JIC, Salendu PM. Correlation between gut pathogens and fecal calprotectin levels in young children with acute diarrhea. Paediatr Indones 2014;54:193-7.
Chen C chang, Huang J long, Chang C jen, Kong M shan. Fecal calprotectin as a correlative marker in clinical severity of infectious diarrhea and usefulness in evaluating bacterial or viral pathogens in children. J Pediatr Gastroenterol Nutr 2012;55:541-7.
Savitri TR, Hidajat S, Alam A. Pengaruh lactobacillus reuteri DSM 17938 terhadap kadar calprotectin feses sebagai penanda inflamasi intestinal pada bayi kurang bulan. Sari Pediatri 2018;20:171-7.
Jurnalis YD. Pengaruh pemberian dadih terhadap keseimbangan mikroflora usus dan tinggi vili ileum. Sari Pediatri 2020;21:207-12.
Samsudin DD, Firmansyah A, Hidayati EL, Yuniar I. Effects of probiotic on gut microbiota i children with acute diarrhea : pilot study. Paediatr Indones 2020;60:83-90.
McFarland L V. Efficacy of single-strain probiotics versus multi-strain mixtures: systematic review of strain and disease specificity. Dig Dis Sci 2021;66:694-704.
Tremblay A, Xu X, Colee J, Tompkins TA. Efficacy of a multi-strain probiotic formulation in pediatric populations: a comprehensive review of clinical studies. Nutrients 2021;13;1-19.
Melese B, Paulos W, Astawesegn FH, Gelgelu TB. Prevalence of diarrheal diseases and associated factors among under-five children in Dale District, Sidama zone, Southern Ethiopia: a cross-sectional study. BMC Pub Health 2019;19:1-10.
Tareke AA, Enyew EB, Takele BA. Pooled prevalence and associated factors of diarrhea among under-five years children in East Africa: a multilevel logistic regression analysis. PLoS One 2022;17:1-16.
Shine S, Muhamud S, Adanew S, Demelash A, Abate M. Prevalence and associated factors of diarrhea among under-five children in Debre Berhan town, Ethiopia 2018: a cross sectional study. BMC Infect Dis 2020;20:1-6.
Yusuf S, Haris S, Kadim M. Gambaran derajat dehidrasi dan gangguan fungsi ginjal pada diare akut. Sari Pediatri 2016;13:221-5.
Fathia H, Tejasari M, Trusda SAD. Hubungan tingkat pendidikan dan pengetahuan ibu tentang diare dengan frekuensi kejadian diare balita di wilayah kerja Puskesmas Tamansari Bandung Oktober 2013–Maret 2014.Global Medical & Health Communication (GMHC) 2015:13-8.
Budiyono B, Raharjo M, Aini N. Hubungan kualitas air minum dengan kejadian diare pada balita di wilayah kerja puskesmas Banyuasin Kecamatan Loano Kabupaten Purworejo (the relationship between the quality of drinking water and the occurrence of diarrhea in children under five years in. J Kesehat Masy 2016;4:309-406.
Johne B, Fagerhol MK, Lyberg T, Prydz H, Brandtzæg P, Naess-Andresen CF, et al. Functional and clinical aspects of the myelomonocyte protein calprotectin. J Clin Pathol - Mol Pathol 1997;50:113-23.
Herrera OR, Christensen ML, Helms RA. Calprotectin: clinical applications in pediatrics. J Pediatr Pharmacol Ther 2016;21:308-21.
Szajewska H, Setty M, Mrukowicz J, Guandalini S. Probiotics in gastrointestinal diseases in children. J Pediatr Gastroenterol Nutr 2006;42:454-75.
Diana R, Pramita G. Laporan kasus berbasis bukti: Manfaat pemberian probiotik pada diare akut. Sari Pediatri 2015;17:76-80.
DOI: http://dx.doi.org/10.14238/sp26.2.2024.74-9
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by-nc-sa4.footer##
Email: editorial [at] saripediatri.org
Sari Pediatri diterbitkan oleh Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.