Hubungan Jenis, Jumlah, dan Lama Pemberian Obat Anti Epilepsi dengan Kadar 25-Hidroksi Vitamin D pada Anak Epilepsi

Aji Kristianto Wijaya, Praevilia Margareth Salendu, Jose Meky Mandei

Sari


Latar belakang. Penggunaan obat anti epilepsi diduga dapat menyebabkan defisiensi vitamin D.
Tujuan. Mengetahui adanya hubungan jenis, jumlah, dan lama pemberian obat anti epilepsi terhadap kadar 25-hidroksi vitamin D pada anak epilepsi.
Metode. Penelitian observasional analitik secara potong lintang pada anak epilepsi usia 7 bulan-18 tahun di poli neurologi anak RSUP Prof. R. D. Kandou Manado antara 1 Agustus 2022 - 31 Desember 2022.
Hasil. Dari total 66 anak epilepsi ditemukan 19 anak defisiensi vitamin D (28,8%), 20 anak insufisiensi (30,3%), dan 27 anak status vitamin D normal (40,9%). Anak yang mendapat obat asam valproat, fenitoin, dan karbamazepin memiliki kadar 25(OH)D sebesar 27,66 (15,45 – 58,10), 25,17 (21,44 – 33,50), dan 29,49 (17,89 – 41,10) dengan nilai p = 0,991. Anak yang mendapat pengobatan monoterapi memiliki kadar 25(OH)D lebih tinggi yaitu 28,09 (16,20 – 58,10) dibandingkan pengobatan politerapi yaitu 18,94 (15,45 – 35,10) dengan nilai p=0,036. Lama pemberian obat monoterapi dan politerapi dengan kadar 25(OH)D diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,000 (sig < 0.05) dengan koefisien korelasi sebesar -0,528 (0,41 – 0,60).
Kesimpulan. Tidak terdapat hubungan antara jenis OAE dengan kadar vitamin D. Terdapat hubungan antara jumlah OAE dan lama pemberian OAE dengan kadar vitamin D.


Kata Kunci


epilepsi; vitamin D; anak

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Mangunatmadja I, Handyastuti S, Amalia, penyunting. Epilepsi pada anak. Jakarta: Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia; 2016.h.4-13.

Fisher RS, Acevedo C, Arzimanoglou A, Bogacz A, Cross JH, Elger CE, dkk. A practical clinical definition of epilepsy. Epilepsia 2014;55:475-82.

Kementerian Kesehatan RI. Pedoman nasional pelayanan kedokteran tata laksana epilepsi pada anak. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI; 2017.

Lee SH, Yu J. Risk factors of vitamin D deficiency in children with epilepsy taking anticonvulsants at initial and during follow-up. Ann Pediatr Endocrinol Metab 2015;20:198-205.

Nakhaeymoghadam M, Teimouri A, Khaje A, Hoseini SB. Bone metabolism disorder in epileptic children. Iran J Child Neurol 2018;12:17-24.

Fong CY, Kong AN, Poh BK, Mohamed AR, Khoo TB, Ng RL, dkk. Vitamin D deficiency and its risk factors in Malaysian children with epilepsy. Epilepsia 2016;57:1271-9.

Tantri N L, Nur FT, Salino H. Pengaruh pemberian obat antiepilepsi terhadap kadar vitamin D pada anak penderita epilepsi. Sari Pediatri 2017;19:97-102.

Alshafei MM, Abdelkarim HM, Daoud EM, Hassuna HZ. Serum vitamin D and carboxy-terminal telopeptide type I collagen levels: as markers for bone health affection in patients treated with different antiepileptic drugs. Am-Euras J Toxicol Sci 2015;7:256-60.

Chaudhuri IR, Mridula KR, Rathnakishore Ch, Balaraju B, Bandaru VCS. Association of 25-hydroxyvitamin D deficiency in pediatric epileptic patients. Iran J Child Neurol 2017;11:48-56.

Zhang X, Zhong R, Chen Q, Li M, Lin W, Cui L. Effect of carbamazepine on the bone health of people with epilepsy: a systematic review and meta-analysis. J Int Med Res 2020;48:1-11.

Durá-travé T, Victoriano FG, Chacon MM, Gonzalez PM, Albesa SA, Petri MEY. Vitamin d deficiency in children with epilepsy taking valproate and levetiracetam as monotherapy. Epilepsy Res 2018;139:80-4.

Qiu J, Guo H, Li L, Xu Z, Jing X, Hu Y, dkk. Valproic acid therapy decreases serum 25-hydroxyvitamin D level in female infants and toddlers with epilepsy—a pilot longitudinal study. J Biomed Res 2021;35:61-7.

Pusparini P. Defisiensi vitamin D terhadap penyakit. Indones J Clin Pathol Med Lab 2018;21:90-5.

Xu Z, Jing X, Li G, Sun J, Guo H, Hu Y dkk. Valproate decreases vitamin D levels in pediatric patients with epilepsy. Seizure 2019;71:60-5.

Meseguer ES, Elizalde MU, Borobia AM, Ramírez E. Valproic acid-induced liver injury: a case-control study from a prospective pharmacovigilance [rogram in a tertiary hospital. J Clin Med 2021;10:1-13.




DOI: http://dx.doi.org/10.14238/sp25.5.2024.328-32

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

##submission.license.cc.by-nc-sa4.footer##

Informasi Editorial:
Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
Jl. Salemba I No 5, Jakarta 10430, Indonesia
Phone/Fax: +62-21-3912577
Email: editorial [at] saripediatri.org

Lisensi Creative Commons
Sari Pediatri diterbitkan oleh Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.