Hubungan Hipertirotropinemia Terhadap Tingkat dan Aspek Kecerdasan Anak TK di Desa Seloharjo Kecamatan Pundong, Bantul, Yogyakarta

Indri Hapsari, S.Yudha Patria, IL. Gamayanti

Sari


Latar belakang. Hipertirotropinemia (peningkatan TSH) menunjukkan adanya insufisiensi saturasi reseptor T3 di otak dan potensial berisiko defisiensi dalam perkembangan kecerdasan. Semakin muda anak mengalami defisiensi hormon tiroid maka semakin berat terhadap gangguan kecerdasan. Hormon tiroid dirangsang sekresinya oleh TSH (Thyroid stimulating hormone). Hipertirotropinemia digunakan sebagai penapis pertama dalam deteksi gangguan tiroid.
Tujuan. Mengetahui adanya hubungan hipertirotropinemia dengan tingkat dan aspek kecerdasan anak taman kanak-kanak (TK) di Desa Seloharjo, Kecamatan Pundong, Bantul, Yogyakarta.
Metode. Rancangan penelitian potong lintang dengan jumlah subjek 51 anak dari dua TK di Desa Seloharjo selama bulan Desember 2010. Desa Seloharjo dipilih karena termasuk daerah endemik GAKI, sumber data lengkap, dan bisa dijangkau. Penilaian dilakukan terhadap kadar tetes darah TSH (dengan ELISA) dan tingkat kecerdasan serta aspek (dengan Stanford-Binet). Analisis dengan uji kai-kuadrat dan uji regresi logistik.
Hasil. Terdapat 39,2% responden termasuk hipertirotropinemia dengan rerata TSH 5,59 μUI/mL. Intelligency Quotient poin di bawah rata-rata 25,5% dengan rerata 96,8 poin. Anak hipertirotropinemia dengan IQ di bawah rata-rata 6 orang (30%) dengan rerata TSH 7,63 μUI/ml (kenaikan 1,38 kali) dan rerata IQ 81 poin. Tidak didapatkan hubungan bermakna antara kadar TSH dengan tingkat kecerdasan (p=0,553, RP=1,469, 95%IK 0,4-5,254) dan enam aspek kecerdasan (p>0,05). Hasil uji regresi logistik menunjukkan variabel lain tidak memengaruhi tingkat kecerdasan, sedangkan untuk aspek penalaran aritmatika terbukti dipengaruhi oleh adanya anggota keluarga yang gondok (p=0,045, RP 8,448, IK95% 1,050-67,977).
Kesimpulan. Hipertirotropinemia tidak terbukti memengaruhi tingkat dan aspek kecerdasan anak TK.


Kata Kunci


hipertirotropinemia; tingkat dan aspek kecerdasan; anak TK

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Tanuwidjaya S. Kebutuhan dasar tumbuh kembang anak. Dalam: Narendra MB, Sularyo TS, Soetjiningsih, Suyitno H, Ranuh GI, Wiradisuria S, penyunting. Buku ajar tumbuh kembang anak dan remaja. Edisi ke-1. Ikatan Dokter Anak Indonesia. Jakarta: PT. Sagung Seto;2005.

Glinoer D. The regulation of thyroid function during normal pregnancy: importance of the iodine nutrition status. Best practice and Research. J Clin Endocrin Metab 2004;18:133-52.

Kratzsch J, Pulzer F. Thyroid gland development and defects. Best practices & research. J Clin Endocrin Metab 2008;22:57-75.

Brown RS, Huang S. Thyroid hormones. Dalam: Clinical pediatrics endocrinology. Edisi ke-5. United Kingdom: Blackwell Publishing;2005.

Behrman RE, Vaughan VC. Thyroid hormones disorders. Dalam: Nelson: Textbook of Pediatrics. Edisi ke-13. Philadelphia:WB Saunders;1990.

Susanto R. Permasalahan gondok endemik pada anak, dulu, kini dan akan datang. Makalah dipublikasikan memperingati 50 tahun IDAI “Untuk Mereka Kita Bekerjaâ€. Semarang: Bagian IKA RS Kariadi-FK UNDIP; 2006.h.1-13.

Anderson M. Takkouche B. Egli I. Allen HE. de Benoist B. Current global iodine status and progress over the last decade towards the elimination of iodine deficiency. Bull World Health Organ 2005;84:518-25.

Departemen Kesehatan. Peningkatan konsumsi garam beryodium. Pusat Promosi Kesehatan Depkes RI. Jakarta, 2003.

Abunanin DB. Survei pemetaan gangguan akibat kekurangan iodium (GAKI) di DIY, Yogyakarta, Dinas Kesehatan Provinsi DIY, 1996.

Surks MI. Rubens S. Drugs and thyroid function. N Engl J Med 1995;333: 1688-94.

Zimmermann MB. Conolly BM. Bridson J. Rohner F. Grimci L. Iodine supplementation improves cognition in iodine-deficient school children in Albania : a randomized, controlled, double-blind study. Am J Clin Nutr 2006; 83:108-14.

Mac GMH. Congenital hypothyroidism. Dalam: Pescovitz OH. Eugster EA, penyunting. Pediatric endocrinology: mechanisms, manifestations, and management. USA: Lippincot Williams & Wilkins;2004.

Sullivan KM. Shahriari A. Houston R. May W. Mendoza I. Salamatullah Q. Solomons NW. Comparison of different indicators of iodine deficiency in school children. Int J Endocrinol Metab 2005;1:1-9.

Mutazalimah. Asyanti. Status yodium dan fungsi kognitif anak sekolah dasar di SDN Kiyaran I Kecamatan Cangkringan Kabupaten Sleman. J Pen Sains & Teknologi 2009;10:50-60.

Flushberg HT. Skwerer DP. Assesment of intelligence. Dalam: Carey WB. Crocker AC. Coleman WA. Elias ER. Feldman H, penyunting. Developmental-behavioral pediatric. Edisi ke-4. USA: Saunders Elsevier;2009.

Aijaz NJ. Flaherty EM. Preston T. Bracken S. Lane AH. and Wilson TA. Neurocognitive function in children with compensated hypothyroidism : lack of short term effects on or off thyroxin. BMC Endocrine Disorders 2006;2:1472-9.

Huda SN. Grantham, Rahman KM. Tomkins A. Biochemical hypothyroidism secondary to iodine deficiency is associated with poor school achievement and cognition in Bangladesh children. J Nutr 1999;129:980-7.

Sethi V. Kapil U. Iodine deficiency and development of brain. Indian J Pediat 2004;71:325-29.

Wu T. Flowers JW. Tudiver F. Wilson JL. Punyasavatsut N. Subclinical thyroid disorders and cognitive performance among adolescents in the United States. BMC Pediatr 2006;6:1-6.

Alvarez MA. Gomex A. Alavez E. Navarro D. Attention disturbance in Graves’ disease. Psychoneuroendocrinology 1983;8:451-4.

Rapa A. Monzani A. Moia S. Vivenza SB. Subclinical hypothyroidism in children and adolescence : A wide range of clinical, biochemical, and genetic factors involved. J Clin Endocrin Metab 2009;94:2414-20.




DOI: http://dx.doi.org/10.14238/sp15.6.2014.420-6

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

##submission.license.cc.by-nc-sa4.footer##

Informasi Editorial:
Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
Jl. Salemba I No 5, Jakarta 10430, Indonesia
Phone/Fax: +62-21-3912577
Email: editorial [at] saripediatri.org

Lisensi Creative Commons
Sari Pediatri diterbitkan oleh Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.