Evaluasi Penggunaan Antibiotik Secara Kualitatif di RS Penyakit Infeksi Sulianti Saroso, Jakarta

Sri Sulastri Katarnida, Dewi Murniati, Yusticia Katar

Sari


Latar belakang. Penggunaan antibiotik untuk populasi anak perlu memperoleh perhatian khusus karena kecenderungan berlebihan. Peningkatan penggunaan antibiotik telah menimbulkan peningkatan resistensi bakteri, meningkatkan morbiditas dan mortalitas serta biaya pengobatan, akhirnya menurunkan kualitas pelayanan kesehatan. Salah satu cara mengatasinya dengan melakukan evaluasi penggunaan antibiotik secara kualitatif.
Tujuan. Melakukan evaluasi penggunaan antibiotik di ruang perawatan anak RS Penyakit Infeksi Sulianti Saroso secara kualitatif menggunakan alur Gyssens.
Metoda. Telah dilakukan penelitian deskriptif, retrospektif dari status rekam medis pasien anak non-bedah, yang mendapat antibiotik dan dirawat di ruang Melati RSPIi Sulianti Saroso pada periode tahun 2010. Evaluasi dilakukan menggunakan alur Gyssens dan penghitungan diolah dengan program SPSS versi 19.0.
Hasil penelitian. Di antara 619 (41,7%) subjek penelitian yang mendapat antibiotik, terbanyak kelompok bayi umur 1 bulan-1 tahun 234 (37, 8%). Penggunaan antibiotik secara tepat 338 (40,9%), tidak tepat 362 (43,8%) dan tidak berdasarkan indikasi 119 (14,4%). Penggunaan antibiotik secara empirik 821 (99,4%), terapi definitif 4 (0,5%) dan terapi profilaksis 1 (0,1%). Antibiotik yang paling banyak digunakan sefotaksim 308 (37,3%), seftriakson 189 (22,9%) dan kloramfenikol 131 (15,9%). Sefotaksim digunakan secara tepat 106 (34,4%), tidak tepat 144 (46,8%) dan tanpa indikasi 55 (17,9%).
Kesimpulan. Dari semua pasien anak yang dirawat dan mendapat antibiotik, penggunaan antibiotik secara tepat 40,9%, pemberian tidak tepat 43,8%, dan pemberian tanpa indikasi 14,4%. Sebagian besar terapi secara empirik 99,4%, terapi definitif hanya 0,4%. Sefotaksim paling banyak digunakan, sebagian besar digunakan tidak tepat 46,8%.


Kata Kunci


evaluasi kualitatif antibiotik; anak;, alur Gyssens

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Iwan Darmansjah. Penggunaan antibiotik pada pasien anak. Maj Kedok Indon 2008; 58: 368-9.

Satari HI, Firmansyah A, Theresia. Qualitative evaluation of antibiotic usage in pediatric patients. Pediatr Indones 2011;51:303-309.

Maki DG. A study of antimicrobial misuse in a university hospital. Am J Med Sci 1978;275:271-82.

The AMRIN study group. Antimicrobial resistance, antibiotic usage and infection control: a self assessment program for Indonesia hospital. Jakarta; Direktorat Jendral Pelayanan Medis Kementrian Kesehatan RI; 2005.h.17-25.

Couper MR. Strategies for the rational use of antimicrobials. Clin Infect Dis 1997;24:154-6.

Thompson RL, Wrigt AJ. General principles of antimicrobial therapy. Mayo Clin Proc 1998;73:995-1006.

Yamileth M, Maria L, Avila AA, Maria AU, Ana LJ, Maria MP, dkk. Epidemiologi Obsevation of the judicious use of antibiotics in a paediatric teaching hospital. Int J Infect Dis 2002;6:74-7.

Nalinee A, Sribenja V, Richard FH. Pattern of antibiotic use in medical wards of a university hospital, Bangkok, Thailand. Oxford J 1990;12:136-41.

Gowan JE Jr. Antimicrobial resistance in hospital organism and its relation to antibiotic use. Rev Infect Dis 1983;5:1033-48.

WHO. Rational use of medicines. Media centre; 2010:1-4.

Nouwen JL. Controlling antibiotic use and resistance. Clin Infect Dis 2006; 42:776-7

Gyssens IC. Audits for monitoring the quality of antimicrobial prescription. Dalam Van der Meer JW, Gould IM, penyunting. Antibiotic policies theory and practice. New York: Kluwer Academic; 2005.h.197-226.

Hadi U, Duerink DO , Lestari ESl. Audit of antibiotic prescribing in two government teaching hospitals in Indonesia. Clin Microbiol Infect 2008;14:698-707.

Willemsen I, Anneke G, Diana B, Ari S, Peter van K, Jan K. Appropriatness of antimicrobial therapy measured by repeated prevalence surveys. Antimicrob Agent Chem 2007;51: 864-7.

Shankar PR, Upadhyay DK, Subish P, Dubey AK, Mishra P. Prescribing pattern among paediatric inpatients in a teaching hospital in Western Nepal. Sin Med J 2006;47:261-5.




DOI: http://dx.doi.org/10.14238/sp15.6.2014.369-76

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

##submission.license.cc.by-nc-sa4.footer##

Informasi Editorial:
Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
Jl. Salemba I No 5, Jakarta 10430, Indonesia
Phone/Fax: +62-21-3912577
Email: editorial [at] saripediatri.org

Lisensi Creative Commons
Sari Pediatri diterbitkan oleh Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.