Persalinan Sectio Caesarean dan Pemberian Air Susu Ibu Sebagai Faktor Risiko Hiperbilirubinemia Neonatorum

Putu Indah Budiapsari, I Nyoman Supadma, Ni Wayan Winianti

Sari


Latar belakang. Kejadian hiperbilirubinemia pada bayi yang dilahirkan secara sectio caesarean cukup tinggi baik pada bayi cukup bulan maupun kurang bulan.
Tujuan. Untuk mengetahui persalinan sectio caesarean dan pemberian air susu ibu dengan sebagai faktor risiko kejadian hiperbilirubinemia neonatorum
Metode. Rancangan penelitian ini adalah kasus kontrol. Sampel yang digunakan adalah sampel bayi usia 0-28 hari yang mengalami hiperbilirubinemia kelompok kasus dan bayi yang tidak hiperbilirubinemia sebagai kontrol, yang dirawat di Rumah Sakit Umum Famili Usada Gianyar selama periode penelitian. Variabel bebas yang diteliti adalah cara lahir dan pemberian air susu ibu. Penelitian ini mengambil lokasi di ruang bersalin dan poliklinik anak dalam kurun waktu Agustus-Oktober 2022. Sampel penelitian adalah bayi usia 0-28 hari yang dilahirkan secara sectio caesarean
Hasil. Bayi yang lahir dengan prosedur sectio caesarean meningkatkan risiko hiperbilirubinemia dengan OR 2,72, pemberian air susu ibu menurunkan risiko hiperbilirubinemia atau sebagai faktor protektif dengan OR 0,09 dengan p<0,05.
Kesimpulan. Persalinan sectio caesarean meningkatkan risiko hiperbilirubinemia dan pemberian air susu ibu menurunkan risiko hiperbilirubinemia pada neonatus.


Kata Kunci


sectio; caesarean; hiperbilirubinemia; ASI; neonatus

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Maheshwari A, Carlo WA. Digestive system disorders. Dalam: Kliegman RM, Stanton BF, St Geme JW, Schor NF, penyunting. Nelson textbook of pediatrics. Edisi ke-20. Phialdelphia: Elsevier; 2016. h. 871-5.

Betra?n AP, Ye J, Moller AB, Zhang J, Gu?lmezoglu AM, Torloni MR. The increasing trend in caesarean section rates: global, regional and national estimates: 1990-2014 [Internet].PLoS One 2016;11:e0148343.

Kementerian Kesehatan RI. Riset Kesehatan Dasar. Jakarta: Kemkes RI;2018.

Festin MR, Laopaiboon M, Pattanittum P, Ewens MR, Henderson-Smart DJ, Crowther CA. Caesarean section in four South East Asian countries: reasons for, rates, associated care practices and health outcomes [Internet]. BMC Pregnancy and Childbirth 2018;9:17.

Brits H, Adendorff J, Huisamen D, Beukes D, Botha K, Herbst H, dkk. The prevalence of neonatal jaundice and risk factors in healthy term neonates at National District Hospital in Bloemfontein [Internet]. Afr J Prim Health Care Farm Med. 2018 [cited 2019 Jul 8];10(1):e1-6. Didapat dari: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/ pmc/articles/PMC5913776/pdf/PHCFM-10- 158 2.pdf.

Garosi E, Mohammadi F, Ranjkesh F. The relationship between neonatal jaundice and maternal and neonatal factors [Internet]. Iranian J Neonatol 2016 ;7:37-40.

Bilgin BS, Koroglu OA, Yalaz M, Karaman S, Kultursay N. Factors affecting bilirubin levels during first 48 hours of life in healthy infants [Internet]. Biomed Res Int 2013;2013:316430.

Yazdiha MS, Naghibzadeh M, Ghorbani R, Emadi A, Hoseinzadeh B, Gohari A. The relationship between types of delivery and methods of anesthesia with occurrence of jaundice in term neonates [Internet]. Iranian J Neonatol 2018 ;6:7959-64.

FarhatAS,HafiziL,PourhoseiniMT,HalimiF, Mohamadzadeh A, Saeidi R. Comparison of bilirubin level in term infants born by vaginal delivery and caesarian section [Internet]. Iranian J Neonatol 2016 ;7:45-49.

Parulian I, Maria E, Yoanita H. Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kejadian hiperbilirubinemia pada neonatus di ruang perinatologi RSUD Budhi Asih. Jurusan Keperawatan Stikes Binawan 2017;3:180-8.

Triani F, Bagus S, Budiono. The risk factor for the hyperbilirubinemia incident in neonates at Dr. Ramelan Hospital In Surabaya. Indonesian Midwifery and Health Sci J 2022;6:211-8.

Sakti Perwira Aji, Resti Arania, Esteria Maharyuni. Hubungan usia, jenis kelamin, dan kadar bilirubin dengan kolelitiasis. Jurnal Wacana Kesehatan 2020;5:583-7.

Felicia Anita Wijaya, I Wayan Bikin Suryawan. Faktor risiko kejadian hiperbilirubinemia pada neonatus di ruang perinatologi RSUD Wangaya Kota Denpasar. Medicina 2019;50:357-64.

Khotimah H, Sri U S. Analisis Hubungan antara usia kehamilan, berat lahir bayi, jenis persalinan dan pemberian ASI dengan kejadian hiperbilirubinemia. Faletehan Health J 2021;8:115-21.

Hassan B, Zakerihamidi M. The correlation between frequency and duration of breastfeeding and the severity of neonatal hyperbilirubinemia. J Matern Fetal Neonatal Med 2018;31:457-63. Doi: 10.1080/14767058.2017.1287897. Epub 2017 Feb 28. PMID: 28139952.

Nyoman S, Triana KYT, Risna Dewi DP, Sutresna N. . Hubungan Pemberian ASIDengan Kejadian Ikterus Bayi Hiperbilirubinemia Di Rsia Puri Bunda Denpasar. Jurnal Keperawatan Priority 2021;4:138-48. Doi.org/10.34012/jukep.v4i2.1572.

Huang J, Zhao Q, Li J, Meng J, Li S, Yan W, dkk. Correlation between neonatal hyperbilirubinemia and vitamin D levels: A meta-analysis. PLoS ONE 2021;16:e0251584. Doi.org/10.1371/journal.pone.0251584.

Rathore S, Kumar VC, . A critical review on neonatal hyperbilirubinemia-an Ayurvedic perspective. J Ayurveda Integr Med 2020;11:190-6.

Karimzadeh P, Fallahi M, Kazemian M, Taleghani NT, Nouripour S, Radfar M., Bilirubin induced encephalopathy. Iran J Child Neurol 2020;14:7-19.

Pace EJ, Brown CM, DeGeorge KC. Neonatal hyperbilirubinemia: An evidence-based approach. J Fam Pract 2019;68:E4–E11.

Cheng Peng, Xinlin Hou, “2018 Queensland obstetrics and neonatal clinical guidelines: neonatal jaundice”, an introduction to the main points. Chin J Perinatal Med 2020:285-8.

Mitra S, Rennie J. Neonatal jaundice: aetiology, diagnosis and treatment. Br J Hosp Med (Lond) 2017;78:699-704.




DOI: http://dx.doi.org/10.14238/sp25.3.2023.185-9

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

##submission.license.cc.by-nc-sa4.footer##

Informasi Editorial:
Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
Jl. Salemba I No 5, Jakarta 10430, Indonesia
Phone/Fax: +62-21-3912577
Email: editorial [at] saripediatri.org

Lisensi Creative Commons
Sari Pediatri diterbitkan oleh Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.