Hubungan Lama Sakit dengan Kualitas Hidup pada Anak Lupus Eritematosus Sistemik di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin Banda Aceh

Mulya Safri, Roziana Roziana, Liza Salawati, Tita Menawati Liansyah, Rosmanida Keumala Putri

Sari


Latar belakang. Lupus eritematosus sistemik pada anak memiliki karakteristik yang lebih berat dibandingkan pada masa dewasa, yaitu aktivitas penyakit yang lebih tinggi, derajat penyakit yang lebih berat, gangguan organ yang lebih berat, lebih agresif, keterlibatan ginjal dan sistem saraf lebih sering, dapat menyebabkan kerusakan yang lebih cepat, serta angka mortalitas yang lebih tinggi.
Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan lama sakit dengan kualitas hidup pada anak lupus eritematosus sistemik.
Metode. Metode penelitian adalah analitik observasional dengan pendekatan cross-sectional pada 34 anak berusia 5-18 tahun dengan lupus eritematosus sistemik yang berobat di Poliklinik Anak Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin, Banda Aceh. Analisis menggunakan univariat dan bivariat dengan uji Spearman rank. Subjek penelitian mengisi kuesioner PedsQL 3.0 Rheumatology Module untuk menilai kualitas hidup.
Hasil. Anak yang menderita LES dengan lama sakit ?5 tahun memiliki kualitas hidup yang baik yaitu 21 orang (67,6%) dan anak yang menderita LES >5 tahun juga memiliki kualitas hidup yang baik yaitu 2 orang (100%). Hasil uji korelasi Spearman rank pada interval kepercayaan 95% dan ? = 0,05 menunjukkan bahwa hubungan lama sakit dengan kualitas hidup menghasilkan p=0,328 dan nilai koefisien korelasi (r)=0,173.
Kesimpulan. Tidak terdapat hubungan antara lama sakit dengan kualitas hidup pada anak lupus eritematosus sistemik.

 


Kata Kunci


lupus; eritematosus; sistemik; PedsQL

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Saleh AM, Kurniati N, Syarif BH. Penilaian Aktivitas Penyakit Lupus Eritematosus Sistemik dengan Skor SLEDAI di Departemen Ilmu Kesehatan Anak RSCM. Sari Pediatri 2016;16:292.

Ghrahani R, Setiabudiawan B, Sapartini G. Pola Antibodi Antinuklear Sebagai Faktor Risiko Keterlibatan Sistem Hematologi Lupus Eritematosus Sistemik pada Anak. Bandung Med J Dep Ilmu Kesehat Masy Fak Kedokt Univ Padjadjaran 2015;47:125–8

Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Situasi Lupus di Indonesia. Jakarta: PUSDATIN; 2017.

Sudewi NP, Kurniati N, Suyoko ED, Munasir Z, Akib AA. Karakteristik Klinis Lupus Eritematosus Sistemik pada Anak. Sari Pediatri 2016;11:108.

Tunnicliffe DJ, Singh-Grewal D, Chaitow J, MacKie F, Manolios N, Lin MW, dkk. Lupus Means Sacrifices: Perspectives of Adolescents and Young Adults with Systemic Lupus Erythematosus. Arthr Care Res 2016;68:828–37.

Rusmil K. Kualitas Hidup Remaja dengan Kondisi Penyakit Kronis. Ikatan Dokter Anak Indonesia. 2013. Diakses pada 18 Oktober 2023. Didapat dari: https://www.idai.or.id/artikel/seputar-kesehatan-anak/kualitas-hidup-remaja-dengan-kondisi-penyakit-kronis.

Inayah AF, Yusetyani L, Purnama PA, Utari N. Profil terapi imunosupresan pada pasien anak dengan lupus nefritis. Motorik Jurnal Kesehatan 2022;17:8–12.

Thakral A, Klein-Gitelman MS. An Update on Treatment and Management of Pediatric Systemic Lupus Erythematosus Rheumatol Ther 2016;3:209–19.

Sousa S, Gonçalves MJ, Inês LS, Eugénio G, Jesus D, Fernandes S, dkk. Clinical features and long-term outcomes of systemic lupus erythematosus: comparative data of childhood, adult and late-onset disease in a national register. Rheumatol Int 2016;36:955-60.

Salah S, Lotfy HM, Sabry SM, Hamshary A El, Taher H. Systemic lupus erythematosus in Egyptian children. Rheumatol Int 2009;29:1463-8.

Diantini. Angka kejadian penyakit autoimun pada pasien anak di RSUP Sanglah Denpasar. Jurnal Farmasi Udayana 2016;5:30-4.

Farkhati MY, Hapsara S, Satria CD. Antibodi anti DS-DNA sebagai faktor prognosis mortalitas pada lupus erimatosus sistemik. Sari Pediatri 2016;14:90.

Uziel Y, Gorodnitski N, Mukamel M, Padeh S, Brik R, Barash J, dkk. Outcome of a national Israeli cohort of pediatric systemic lupus erythematosus. Lupus 2007;16:142-6.

Richardson BC. Systemic Lupus Erythematosus. Epigenetics and Dermatology. J Am Med Assoc 2015;209-26.

Rees F, Doherty M, Grainge M, Davenport G, Lanyon P, Zhang W. The incidence and prevalence of systemic lupus erythematosus in the UK, 1999-2012. Ann Rheum Dis 2016;75:136-41.

Huang JL, Yao TC, See LC. Prevalence of pediatric systemic lupus erythematosus and juvenile chronic arthritis in a Chinese population: A nation-wide prospective population-based study in Taiwan. Clin Exp Rheumatol 2004;22:776-80.

Spittal GW, Lewandowski LB, Scott C. A clinical update on paediatric lupus. South African Med J 2015;105:1075.

Koné-Paut I, Piram M, Guillaume S, Tran TA. Lupus in adolescence. Lupus 2007;16:606-12.

Pathak S, Mohan C. Cellular and molecular pathogenesis of systemic lupus erythematosus: Lessons from animal models. Arthritis Res Ther. 2011;13:1-9.

Muzayanah A. Konseling kelompok pada penderita lupus. J Psychol Humanit 2016;2005:1-6.

Muhaimin T. Mengukur kualitas hidup anak. Kesmas J Kesehat Masy Nas 2010;5:51-5.

Kusuma KB. Penilaian kualitas hidup remaja dengan penyakit reumatologi di Rumah Sakit Cipto Mengunkusumo = quality of life evaluation of adolescent in rheumatology diseases in Cipto Mangunkusumo hospital, skripsi. Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2022.

Sousa H, Guedes M. Health related quality of life in juvenile SLE patients– use of the PedsQL 3.0 rheumatology module. Pediatr Rheumatol 2011;9:2011.

Putera AM, Irwanto I, Maramis MM, Prasetyo RV, Soemyarso NA, Noer MS. Effect of mental health problems on the quality of life in children with lupus nephritis. Neuropsychiatr Dis Treat 2020;16:1583–93.

Zhu TY, Tam LS, Lee VWY, Lee KK, Li EK. Relationship between flare and health-related quality of life in patients with systemic lupus erythematosus. J Rheumatol 2010;37:568-73.

Irwan. Etika dan perilaku kesehatan. Eko Taufiq. Yogyakarta: Absolute Media; 2017.

Maromi KA, Rochmah N, Hermanto B. Hubungan antara lama sakit dengan kualitas hidup anak penderita DMT1 saat pandemi Covid-19 di RSUD Soetomo Surabaya. J Ilm Univ Batanghari Jambi 2021;21:1021.

Ulfah M. Hubungan aktivitas penyakit lupus eritematosus sistemik dengan kualitas hidup anak, skripsi. Medan: Universitas Negeri Sumatera. 2021;6.

Yusra A. Hubungan antara dukungan keluarga dengan kualitas hidup pasien diabetes mellitus tipe-2 di Poliklinik penyakit dalam Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati Jakarta, skripsi: Universitas Indonesia, 2011.

Agung L. Hubungan lama sakit terhadap kualitas hidup anak penderita thalassemia di RSUD dr. Moewardi, skripsi. Surakarta: Universitas Negeri Sebelas Maret, 2012.

Ugarte-Gil MF, Gamboa-Cardenas RV, Reátegui-Sokolova C, Pimentel-Quiroz VR, Medina M, Elera-Fitzcarrald C, dkk. Severe flares are associated with a poorer health-related quality of life (HRQoL) in patients with SLE: data from the Almenara Lupus Cohort. Lupus Sci Med 2022;9:e000641.




DOI: http://dx.doi.org/10.14238/sp25.3.2023.147-54

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

##submission.license.cc.by-nc-sa4.footer##

Informasi Editorial:
Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
Jl. Salemba I No 5, Jakarta 10430, Indonesia
Phone/Fax: +62-21-3912577
Email: editorial [at] saripediatri.org

Lisensi Creative Commons
Sari Pediatri diterbitkan oleh Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.