Perbedaan Fungsi Kognitif pada Pasien Anak dengan Epilepsi yang Mendapatkan Monoterapi dan Politerapi di Rumah Sakit Umum Daerah Moewardi Surakarta
Sari
Latar belakang. Epilepsi adalah gangguan neurologis yang paling umum. Obat anti epilepsi dapat menyebabkan efek samping neurokognitif, motorik, dan perilaku. Penelitan ini dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan antara pemberian monoterapi dengan politerapi pada fungsi kognitif pasien anak.
Tujuan. Mengetahui perbedaan fungsi kognitif anak yang mendapatkan obat anti epilepsi
Metode. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan studi potong lintang. Penelitian dilakukan di Poliklinik Neurologi Anak RSUD Dr. Moewardi dalam kurun waktu bulan Agustus 2021 sampai Januari 2022. Penilaian fungsi kognitif anak pada pasien epilepsi menggunakan instrumen PedsQL Cognitive Functioning Scale. Uji Mann-Whitney and Kruskal-Wallis digunakan untuk menganalisis data.
Hasil. Dari 40 anak dengan epilepsi, 15 mendapatkan monoterapi dan 25 politerapi . Pasien dengan monoterapi memiliki skor PedsQL Cognitive Functioning Scale rata-rata 82,7±5,59, kemudian pasien dengan politerapi memiliki skor rata-rata 52,9 ±3,81. Hasil analisis menunjukkan jenis terapi dengan nilai p=0,001, lama pengobatan dengan nilai p=0,013 dan frekuensi kejang dengan nilai p=0,012.
Kesimpulan. Pasien dengan monoterapi memiliki skor PedsQL Cognitive Functioning Scale rata-rata lebih baik daripada pasien dengan politerapi. Fungsi kognitif pasien anak dengan epilepsi berhubungan dengan jenis terapi, lama rawat, dan frekuensi kejang.
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Mangunatmadja I, Handryastuti S, Risan N. Definisi, klasifikasi, dan etiologi dalam epilepsi pada anak. Edisi pertama. Jakarta: Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia; 2016.h.5-12.
Youness ER, Shady MMA, Abd Elaziz A, Galal E, EL-Sonbaty M, El-Sonbaty MM, dkk. Association of folic acid, vitamin B12, and intelligence scores in epileptic children. Appl Neuropsychol Child2020;11:1-5.
Nagabushana D, S. P-K, Agadi JB. Impact of epilepsy and antiepileptic drugs on health and quality of life in Indian children. Epilepsy Behav 2019;93:43-8.
Andreas ST, Saing JH, Destariani CP. Faktor-faktor yang memengaruhi daya ingat anak dengan epilepsi. Cermin Dunia Kedokteran 2017;44:4.
Nevitt SJ, Sudell M, Weston J, Tudur Smith C, Marson AG. Antiepileptic drug monotherapy for epilepsy: a network meta-analysis of individual participant data. Cochrane Epilepsy Group, penyunting. Cochrane Database of Syst Rev 2022;4:CD011412.
Afzal K, Anam S, Hunter S. The Effects of Antiepileptic Drugs on Pediatric Cognition, Mood, and Behavior. J Pediatr Epilepsy 2016;06:003-18.
Kellogg M, Meador KJ. Neurodevelopmental effects of antiepileptic drugs. Neurochem Res 2017;42:2065-70.
Helmstaedter C, Witt J-A. Epilepsy and cognition - A bidirectional relationship? Seizure. Juli 2017;49:83-9.
Hu Y, Shan Y, Du Q, Ding Y, Shen C, Wang S, dkk. Gender and Socioeconomic Disparities in Global Burden of Epilepsy: An Analysis of Time Trends From 1990 to 2017. Front Neurol 2021 16;12:643450.
Sorg AL, von Kries R, Borggraefe I. Cognitive disorders in childhood epilepsy: a comparative longitudinal study using administrative healthcare data. J Neurol 2022;269:3789-99.
Mustarsid, Nur F. Infeksi susunan saraf pusat. Dalam: Pendidikan kedokteran berkelanjutan VI Updates on Pediatr Infect Dis 2016.h.43-54.
Gavrilovic A, Toncev G, Boskovic Matic T, Vesic K, Ilic Zivojinovic J, Gavrilovic J. Impact of epilepsy duration, seizure control and EEG abnormalities on cognitive impairment in drug-resistant epilepsy patients. Acta Neurol Belg 2019;119:403-10.
Helmstaedter C, Witt J-A. Anticonvulsant drugs and cognition. Dalam: Riederer P, Laux G, Mulsant B, Le W, Nagatsu T, penyunting. NeuroPsychopharmacotherapy. Cham: Springer International Publishing; 2020.
Abdellatif M, Morad O, Arafa A, Amin A. Cognitive Implications in Epilepsy. Sohag Med J 2019;0:0-0.
Besag FMC, Vasey MJ. Neurocognitive effects of antiseizure medications in children and adolescents with epilepsy. Pediatr Drugs 2021;23:253-86.
Canpolat M, Per H, Gumus H, Kumandas S, Hanci F. The relation between antiepileptic drug type and cognitive functions in childhood epilepsy: A prospective observational study. Exp Biomed Res 2019 ;2:62-8.
Wishwadewa WN, Mangunatmadja I, Said M, Firmansyah A, Soedjatmiko, S, Tridjaja B. Kualitas hidup anak epilepsi dan faktor–faktor yang memengaruhi di Departemen Ilmu Kesehatan Anak FKUI/RSCM Jakarta. Sari Pediatri 2016 30;10:272.
Seidenberg M, Pulsipher DT, Hermann B. Cognitive progression in epilepsy. Neuropsychol Rev 2007;17:445–54.
Lagae L. The importance of assessing behaviour and cognition in antiepileptic drug trials in children and adolescents. Acta Neurol Belg 2017;117:425-32.
Luh Sukma Pratiwi Murti N, Ngurah Suwarba G, Ayu Trisna Windiani G. Correlation between frequency of seizure and cognitive development levels in children with drug resistant epilepsy. Am J Pediatr 2020;6:353.
Kanner AM, Helmstaedter C, Sadat-Hossieny Z, Meador K. Cognitive disorders in epilepsy I: Clinical experience, real-world evidence and recommendations. Seizure 2020;83:216-22.
Mandelbaum DE, Trask CL. Behavioral and cognitive side effects of antiepileptic drugs in Pellock’s pediatric epilepsy: diagnosis and therapy. Fourth edition. New York: NY: Demos Medical; 2016.h.11184.
DOI: http://dx.doi.org/10.14238/sp25.1.2023.7-14
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by-nc-sa4.footer##
Email: editorial [at] saripediatri.org
Sari Pediatri diterbitkan oleh Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.