Kejadian Respiratory Distress Syndrome pada Bayi Lahir Prematur di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung

Fiva Aprilia Kadi, Ajeng Anggia Paramita, Lulu Eva Rakhmilla

Sari


Latar belakang. Respiratory Distress Syndrome adalah masalah serius yang menyebabkan morbiditas dan mortalitas tinggi pada bayi prematur. Beberapa faktor risiko, antara lain, jenis kelamin laki-laki, ibu dengan diabetes melitus, ketuban pecah dini, hipertensi, usia ibu <20 tahun, persalinan sesar, berat lahir <2500 gram, dan paritas.
Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kejadian Respiratory Distress Syndrome pada bayi prematur.
Metode. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional. Subjek dipilih secara consecutive sampling dari data rekam medis. Kriteria inklusi adalah bayi berusia kurang dari 37 minggu dan kriteria eksklusi bayi kembar, bayi dengan sepsis, serta data rekam medis yang tidak lengkap. Dari 872 data didapatkan sampel 361 bayi yang memenuhi kriteria. Analisis data menggunakan uji univariat, bivariat (Chi-square), dan multivariat (regresi logistik).
Hasil. Analisis bivariat menunjukkan bahwa usia ibu ?20 tahun, usia kehamilan <28 minggu, berat lahir <2500 gram, dan jenis kelamin laki-laki memiliki hubungan signifikan. Analisis multivariat menunjukkan dua faktor risiko signifikan: (1) Usia ibu <20 tahun memiliki pengaruh lebih besar dalam pencegahan dibandingkan dengan usia ibu ?20 tahun (p=0,000; OR IK95%: 0,089-0,402), dan (2) Berat lahir bayi <2500 gram meningkatkan risiko lebih dari tiga kali lipat untuk mengalami Respiratory Distress Syndrome dibandingkan dengan berat lahir ?2500 gram (p=0,024; OR IK95%: 1,162-8,872).
Kesimpulan. Faktor risiko kejadian Respiratory Distress Syndrome pada bayi prematur sangat erat kaitannya dengan kondisi ibu dan bayi, seperti usia ibu, berat lahir, usia kehamilan, dan jenis kelamin. Dalam penelitian ini tidak ditunjukkan hubungan signifikan akibat faktor lain, seperti Diabetes Melitus, hipertensi, PROM, paritas, dan jenis persalinan.


Kata Kunci


risiko; respiratory; distress; syndrome; bayi; prematur

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Howson, C., Kinney, M. & Lawn, J. Preterm birth matters: The Global Action Report on Preterm Birth. 1–8 (2012).

Blencowe, H. et al. 15 Million Preterm Birth - Chapter 2. 16–31 (2012).

Ratu Fani Rizqiani, L. Y. Prematur Di Indonesia. 1, (2017).

Windiarto & Yanto. 74D38-Buku-Pai-2018. Ilmu Pendidik. 5, 12–21 (2018).

Trihono PP, Windiastuti E, Pardede SO, Endyarni B, A. F. Pelayanan Kesehatan Anak Terpadu. (2013).

Djajakusli, S., Harianto, A., Etika, R. & TU, M. Profil Kematian Neonatus di RSUD dr. Soetomo. Sari Pediatr. 18, 474 (2017).

Pascasarjana, S. Tingkat kejadian. J. Sain Vet. JSV 34 (1), 125–131 (2016).

Reuter, S., Moser, C. & Baack, M. Respiratory distress in the newborn. Pediatr. Rev. 35, 417–428 (2014).

Fajariyah, S. U., Bermawi, H. & Tasli, J. M. Terapi Surfaktan pada Penyakit Membran Hyalin. 3, 194–202 (2016).

Nasir, F., Pamela, S., Juan, Q. L. & Li, J. Recent Understanding of Pathophysiology , Risk Factors and Treatments of Neonatal Respiratory Distress Syndrome : A review. 5, 70–78 (2017).

Ikatan Dokter Anak Indonesia. Demam Rematik Akut. Pedoman Pelayanan Medis 41–45 (2011).

Alfarwati, T. W., Alamri, A. A., Alshahrani, M. A. & Al-Wassia, H. Incidence, Risk factors and Outcome of Respiratory Distress Syndrome in Term Infants at Academic Centre, Jeddah, Saudi Arabia. Med. Arch. (Sarajevo, Bosnia Herzegovina) 73, 183–186 (2019).

Liu, J., Yang, N. & Liu, Y. High-risk factors of respiratory distress syndrome in term neonates: A retrospective case-control study. Balkan Med. J. 31, 64–68 (2014).

Kim, J. H., Lee, S. M. & Lee, Y. H. Risk factors for respiratory distress syndrome in full-term neonates. Yeungnam Univ. J. Med. 35, 187–191 (2018).

Marfuah, M., Barlianto, W. & Susmarini, D. Faktor Risiko Kegawatan Nafas Pada Neonatus Di Rsd. Dr. Haryoto Kabupaten Lumajang Tahun 2013. J. Ilmu Keperawatan 1, pp.119-127 (2013).

Imron, A. O. R. Penyebab persalinan preterm. J. Keperawatan VIII, 2–7 (2012).

Kumar, A., Singh, T., Basu, S., Pandey, S. & Bhargava, V. Outcome of teenage pregnancy. Indian J. Pediatr. 74, 927–931 (2007).

Sebriana, E. I. Faktor Yang Mempengaruhi Berat Badan Lahir Rendah (Bblr) Di Rsud Kabupaten Jombang Menggunakan Regresi Logistik Biner. (2017).

Perbawati, D. Hubungan Paritas , Usia Dan Lama Kala Ii Dengan Kejadian Perdarahan Post Partum Di Puskesmas Ambulu Kabupaten Jember Tahun 2012. 2, 106–114 (2012).

Abourawi, F. I. Review article. 1, (2006).

Eng, T. Y., Luh, J. Y. & Thomas, C. R. The efficacy of conventional external beam, three-dimensional conformal, intensity-modulated, particle beam radiation, and brachytherapy for localized prostate cancer. Current urology reports vol. 6 (2005).

Rachmawati, I. N. Hipertensi Pada Kehamilan: Analisis Kasus. J. Keperawatan Indones. 8, 30–35 (2014).

Alatas Haidar. Hipertensi Pada Kehamilan. Herb Med. J. 2, 4005–4008 (2019).

Putri, M. S. & Dew, R. Ketuban Pecah Dini pada Kehamilan Preterm Preterm Premature Rupture of Membrane. Medulaunila 5, 97–101 (2016).

Eskicioglu, F. & Gur, E. B. Diagnostic modalities in premature rupture of membranes. Int. J. Women’s Heal. Reprod. Sci. 3, 89–92 (2015).

Tindakan, F. & Operasi, P. Faktor Tindakan Persalinan Operasi Sectio Caesarea. KESMAS - J. Kesehat. Masy. 7, 14–21 (2011).

Pickerd, N. & Kotecha, S. Pathophysiology of respiratory distress syndrome. Paediatr. Child Health (Oxford). 19, 153–157 (2009).

Ayu, R. & Sari, N. & R. D. P. Peran Kortikosteroid dalam Pematangan Paru Intrauterin The Role of Corticosteroids in Intrauterine Lung Maturation. Majority 6, 142–147 (2017).

Wang, J., Yan, J., Han, J., Ning, Y. & Yan, C. Risk factors for respiratory distress syndrome among Chinese infants of 34-42 weeks gestational age: a multi-center observational study. Int. J. Clin. Exp. Med. 12, 34–42 (2019).

Dani, C. et al. Risk factors for the development of respiratory distress syndrome and transient tachypnoea in newborn infants. Eur. Respir. J. 14, 155–159 (1999).




DOI: http://dx.doi.org/10.14238/sp26.1.2024.9-15

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

##submission.license.cc.by-nc-sa4.footer##

Informasi Editorial:
Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
Jl. Salemba I No 5, Jakarta 10430, Indonesia
Phone/Fax: +62-21-3912577
Email: editorial [at] saripediatri.org

Lisensi Creative Commons
Sari Pediatri diterbitkan oleh Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.