Faktor Risiko Trauma Lahir
Sari
Latar belakang. Kemajuan di bidang pelayanan obstetri berhasil menurunkan kejadian trauma lahir. Namun, trauma lahir masih merupakan salah satu penyebab morbiditas dan mortalitas pada neonatal. Banyak faktor risiko yang berperan dalam trauma lahir.
Tujuan. Mengetahui faktor risiko trauma lahir.
Metode. Penelitian kasus-kontrol di bangsal Perinatal Rumah Sakit Dr Sardjito, Yogyakarta, mulai Januari 2004 sampai Desember 2008. Kriteria inklusi adalah semua neonatus dengan trauma lahir dan kriteria eksklusi adalah jika ada anomali kongenital dan data medis tidak lengkap. Kontrol adalah neonatus tanpa trauma lahir. Kasus adalah semua neonatus dengan trauma lahir, dan keduanya memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Data dikumpulkan dari rekam medis yang berkaitan dengan data ibu, bayi, dan faktor risiko yang diduga berhubungan dengan trauma lahir.
Hasil. Di antara 6678 neonatus, 47 mengalami trauma lahir, yaitu trauma kepala 27 (57%), trauma tulang 13(28%), saraf perifer 10(21,3%), saraf pusat 7(14,8%), dan 3 lainnya (6%). Faktor risiko trauma lahir adalah paritas (OR 1,3;CI95%=0,5-3,4; p=0,625), umur kehamilan (OR 1,5;95%CI=0,2-9,6; p=1,00), berat lahir (OR 1,4;95%CI=0,3-6,5; p=0,100), lingkar kepala (OR 1,5;95%CI=0,4-5,0; p=0,76), malpresentasi (OR 3,6;95%CI=0,4-30,3;p=0,244), presentasi bokong (OR 3,9;95%CI=1,0-14,8; p=0,049), presentasi muka (OR 2,0;95%CI=1,7-2,5; p=1,00), vakum ekstraksi (OR 10,1;95%CI=1,2-88,3; p=0,037), versi ekstraksi (OR 3,1;95%CI=0,3-31,3; p=0,62), penyulit persalinan (OR 11,4;95%CI=2,2-60,2; p=0,004), letak lintang (OR 1,0;95%CI=0,2-5,2; p=1,000), dan seksio kaisaria (OR 0,4;95%CI=0,1-0,8; p=0,017).
Kesimpulan. Faktor risiko trauma lahir adalah presentasi bokong, persalinan dengan penyulit dan vakum ekstraksi, sedangkan kelainan presentasi tidak berhubungan dengan trauma lahir. Seksio kaisaria merupakan faktor protektif terhadap terjadinya trauma lahir.
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Handryastuti S. Trauma lahir. Dalam: Hardiono DP, Handryastuti S, Kurniati N, Pendidikan Kesehatan Berkelanjutan Ilmu Kesehatan Anak XLIX: Pediatric Neurology and Neuroemergency in daily Practice, Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia; 2006.h.29-41.
Laroia N. Birth trauma. Department of Pediatrics Division of Neonatology, Golisano Children’s Hospital at Strong, University of Rochester; Section Chief of Neonatology, Rochester General Hospital, 2008.
Zaman SB, Qamar R, Siddique S, Zulqarnain A, Saleem A. Vaginal delivery versus cesarean section; Birth outcome in primi gravdae breech. Professional Med J 2010;17:300-3.
Madiyono B, Moeslichan SM, Sastroasmoro S, Budiman I, Harry Purwanto S. Perkiraan besar sampel. Dalam: Sastroasmoro S dan Ismael S. Dasar-dasar metodologi penelitian klinis. Edisi ke-2, Jakarta: Sagung Seto;2002.h.278-9.
Mosavat SA, Zamani M. The incidence of birth trauma among live born term neonates at a referral hospital in Rafsanjan, Iran. J Matern Neonatal Med 2008;5;337-9.
Garcia H, Rubio-Espiritu J, Islas-Rodriquez MT. Risk factors for birth injury. Rev Invest Clin 2006;58:416-23.
Tabatabaei STS. Birth trauma among live born term neonates at a referral hospital in Rafsanjan, Iran. Pak Paed J 2008:32:101-4.
Bhat V, Ravikumara, Oumachigui A. Nerve injuries due to obstetric trauma. J Bone Joint Surg Am 2003;85:316-22.
Enyida CE, Nte AR. Mechanical birth injuries in the niger delta: a ten year review (1989- 1998). Trop J Obstet Gynaecol 2005;22:50-5.
Perlow JH, Wigton T, Hart J, Strassner HT, Nageotte MP, Wolk BM, Birth trauma. A five-year review of incidence and associated perinatal factors. J Reprod Med 1996;41:754-60.
Borna H, Rad SM, Borna S, Mohseni SM. Incidence of and risk factors for birth trauma in Iran. Taiwan J Obstet Gynecol 2010;49:170-3.
Das D, Irigoyen M, Patterson MB, Salvador A, Schutzman DL. Neonatal outcomes of macrosomic births in diabetic and non-diabetic women. Department of Pediatrics, Division of Neonatology, Albert Einstein Medical Center, Philadelphia Pennsylvania: USA, 2009.
Fabamwo, Disu E, Akinola O, Adewale L Birth trauma in a tertiary maternity unit in South Western Nigeria. Internet J Pediatr Neonatol 2007:7(2). (Diakses 9 Oktober 2013). Didapat dari: http://ispub.com/IJPN/7/2/5257
Hoeksma AF, Anne MtS, Piet D, Rob GHH, Nelissen, Anita B, dkk. Shoulder contracture and osseous deformity in obstetrical brachial plexus injuries. Academic Medical Center, Amsterdam: The Netherlands. J Bone Joint Surg Am 2003;85:316-22.
Sauber-Schatz EK, Markovic N, Weiss HB, Bodnar LM, Wilson JW, Pearlman MD. Descriptive epidemiology of birth trauma in the United States in 2003. Paediatr Perinatal Epidemiol 2010;24:116–24.
Suntiwitchaya W. Risk factors related to severe birth injury in vacuum extraction delivered infant GA ≥37 weeks at Bhumibol Adulyadej Hospital. Vol.54 No.2 May-August 2008. (Diakses 9 Oktober 2013). Didapat dari: http://thailand.digitaljournals.org/index.php/RTAMG/article/view/2254
Puza S, Roth N, Macones GA, Mennuti MT, Morgan MA. Does cesarean section decrease the incidence of major birth trauma?. Department of Obstetrics and Gynecology University of Pennsylvania Medical Center, Philadelphia: USA. J Perinatol 1998;18:9-12.
DOI: http://dx.doi.org/10.14238/sp15.5.2014.294-300
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by-nc-sa4.footer##
Email: editorial [at] saripediatri.org
Sari Pediatri diterbitkan oleh Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.