Hubungan Pengetahuan Orangtua Terkait Pengaruh Pemberian Air Susu Ibu terhadap Stunting
Sari
Latar belakang. Stunting dikaitkan dengan praktik pemberian air susu ibu yang meliputi frekuensi, jumlah, dan konsistensi Air Susu Ibu yang diberikan terhadap kebutuhan anak. Upaya peningkatan pengetahuan orangtua terkait stunting dapat menjadi upaya yang efektif pendekatan untuk mengatasi dan mencegah stunting.
Tujuan. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan pengetahuan orangtua terkait ASI terhadap pengetahuan orangtua terkait stunting.
Metode. Penelitian analitik ini memiliki desain potong lintang dan pengambilan saampel dilakukan dengan menyebarkan tautan Google Form kepada responden yang memiliki anak usia balita melalui media daring seperti Instagram dan WhatsApp pada bulan Desember 2021 sampai dengan Februari 2022.
Hasil. Responden terdiri dari 108 responden, orangtua yang memiliki pengetahuan ASI baik dan memiliki pengetahuan stunting baik terdapat 78,0% dan orangtua yang memiliki pengetahuan ASI baik dan memiliki pengetahuan stunting kurang terdapat 55,1%. Sedangkan orangtua yang memiliki pengetahuan ASI kurang dan memiliki pengetahuan stunting baik terdapat 13,0%, dan orangtua yang memiliki pengetahuan ASI kurang dan memiliki pengetahuan stunting kurang terdapat 22%.
Kesimpulan. Terdapat hubungan yang bermakna antara tingkat pengetahuan orangtua terkait ASI terhadap tingkat pengetahuan orangtua terkait stunting, dengan p-value 0,011 dan nilai Prevalence Ratio (PR) sebesar 1,697.
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Satriawan E. Strategi nasional percepatan pencegahan stunting 2018-2024. Jakata: Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K); 2018.
World Health Organization. Global nutrition targets 2025: Stunting policy brief. World Health Organization; 2014. Diunduh pada 8 Agustus 2021. Didapat dari: https://apps.who.int/iris/handle/10665/149019.
Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Pandemi covid-19, stunting masih menjadi tantangan besar bangsa. Diunduh pada 8 Agustus 2021. Didapat dari: https://www. kemenpppa. go. id/index. php/page/read/29/2929/pandemi-covid-19-stunting-masih-menjadi-tantangan-besar-bangsa.
Kemkes RI. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Prevalensi stunting. Diunduh pada 8 Agustus 2021. Didapat dari: http://sigiziterpadu.gizi.kemkes.go.id/.
Amalia NA, Sari M, Septina HR, Hardianto. Profil kesehatan ibu dan anak. Jakarta: Badan Pusat Statistik; 2020.
Sampe A, Toban RC, Madi MA. Hubungan pemberian ASI eksklusif dengan kejadian stunting pada balita. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada 2020 ;9:448-55.
West J, Syafiq A, Crookston B, Bennett C, Hasan MR, Dearden K, Linehan M, Hall C, Torres S. Stunting-related knowledge: exploring sources of and factors associated with accessing stunting-related knowledge among mothers in rural Indonesia. Health 2018 ;10:1250.
Candra A. Hubungan underlying factors dengan kejadian stunting pada anak 1-2 th. Diponegoro J Nutr Health 2013;1:89913.
Wella DA. Hubungan pemberian asi eksklusif dengan kejadian stunting pada balita usia 12-35 bulan di wilayah kerja Puskesmas Air Dingin Padang tahun 2018 (disertasi). Padang: Fakultas Kedokteran Universitas Andalas, 2018.
Rahmawati A, Nurmawati T, Sari LP. Faktor yang berhubungan dengan pengetahuan orangtua tentang stunting pada balita. Jurnal Ners dan Kebidanan (Journal of Ners and Midwifery) 2019 ;6:389-95.
Fikawati S, Syafiq A. Kajian implementasi dan kebijakan air susu ibu eksklusif dan inisiasi menyusu dini di Indonesia. Makara Kesehatan 2010;14:17-24.
Olsa ED, Sulastri D, Anas E. Hubungan sikap dan pengetahuan ibu terhadap kejadian stunting pada anak baru masuk sekolah dasar di Kecamanatan Nanggalo. Jurnal Kesehatan Andalas 2018 20;6:523-9.
Hasyim DI, Rokmah NL, Susanti M. Hubungan pengetahuan ibu menyusui dengan perilaku pemberian ASIi eksklusif. Jurnal Ilmiah Kesehatan 2016;10;5:661-8.
Khalifahani R. Hubungan tingkat pengetahuan ibu tentang pemberian ASI dan MPASI terhadap resiko kejadian stunting di Kelurahan Pondok Kelapa Jakarta Timur (disertasi). Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Binawan, 2021.
DOI: http://dx.doi.org/10.14238/sp24.6.2023.395-400
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by-nc-sa4.footer##
Email: editorial [at] saripediatri.org
Sari Pediatri diterbitkan oleh Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.