Deteksi Adiksi Internet dan Faktor-Faktor yang Memengaruhinya pada Remaja di Masa Pandemi Covid-19

Diana Adriani Banunaek, Rini Sekartini, Sudung O. Pardede, Bambang Tridjaja, Ari Prayitno, Yoga Devaera

Sari


Latar belakang. Pandemi Covid-19 memberikan dampak besar secara global, salah satunya di bidang pendidikan. Kegiatan pembelajaran dilakukan secara daring (dalam jaringan). Remaja yang mengikuti sekolah daring lebih banyak menghabiskan waktu di depan layar. Remaja juga merasa kesepian karena adanya pembatasan sosial sehingga mencari pelarian melalui internet. Hal ini menyebabkan semakin meningkatnya waktu di depan layar sehingga meningkatkan adiksi internet pada remaja.
Tujuan. Mengetahui prevalens adiksi internet remaja di masa pandemi Covid-19 serta mengetahui hubungannya dengan beberapa faktor sosio-demografik.
Metode. Penelitian potong lintang terhadap 332 siswa SMP/SMA/SMK/sederajat yang sedang menjalani sekolah daring, melalui pengisian kuesioner faktor sosio-demografik dan KDAI (kuesioner deteksi adiksi internet), dalam waktu 3 bulan (Maret-Juni 2021).
Hasil. Prevalensi adiksi internet remaja sebanyak 29,8%. Faktor yang berhubungan dengan adiksi internet adalah waktu di depan layar untuk kegiatan hiburan ≥3 jam (p=0,001, adjusted OR 4,309, IK 95% 1,833-10,129) serta pengawasan orangtua yang buruk dalam penggunaan internet (p=0,037, adjusted OR 1,827, IK 95% 1,038-3,215).
Kesimpulan. Tidak ada peningkatan prevalensi adiksi internet remaja di masa pandemi Covid-19. Variabel yang memiliki hubungan dengan adiksi internet adalah pengawasan orangtua yang buruk dan waktu depan layar untuk kegiatan hiburan ≥3 jam.


Kata Kunci


adiksi internet, remaja, kuesioner deteksi adiksi internet, pandemi Covid-19

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


World Health Organization. Coronavirus disease 2019 (COVID-19): situation report-62. World Health Organization, 2021 Juli. Diakses tanggal 5 Juli 2021. Didapat dari:: https://www.who.int/indonesia/news/novel-coronavirus/situation-reports.

Faidah M, Wibawa S C, Ekawati R. Digital adddiction in Indonesian adolescent. Adv Intelgnt Sys 2018;157:274–7.

Yang SC, Tung CJ. Comparison of internet addicts and non-addicts in Taiwanese high school. Comput Human Behav 2007;23:79-96.

Durkee T, Kaess M, Carku Y, dkk. Prevalence of pathological internet use among adolescents in Europe: demographic and sosial factors. Addiction 2012;107:2210-22.

Kurniasanti KS, Wiguna T, Wiwie M, Winarsih NS. Internet addiction among adolescents in Jakarta: a challenging situation for mental health development. J Int Dent Medical Res 2018;11:711-7.

Departemen Ilmu Kesehatan Jiwa Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Mengenali lebih jauh kecanduan internet pada remaja, 2020. dDiakses tanggal 16 Januari 2021. Didapat dari:https://kdai-online.id/.

Kusumo P, Jatmika D. Adiksi internet dan keterampilan komunikasi interpersonal pada remaja. J Psibernetika 2020;13:20-31.

Asosiasi penyelenggara jasa internet Indonesia. Laporan survei internet APJII 2019-2010 (Q2). 2020. [diakses tanggal 16 Januari 2021]. Didapat dari: https://apjii.or.id/survei.

Smith WG. Does gender influence online survey participation?: a record-linkage analysis of university faculty online survey response behavior. June 2008 [diakses tanggal 29 Juli 2021]. Didapat dari: files.eric.ed.gov/fulltext/ED501717.pdf.

Perhimpunan untuk Pendidikan dan Guru Indonesia (P2GI). Mayoritas guru di Indonesia mengajar secara daring selama 1-2 jam per hari. Perhimpunan untuk Pendidikan dan Guru Indonesia (P2GI), 3 Desember 2020. Diakses tanggal 26 Juni 2021. Didapat dari: https://databoks.katadata.co.id.

Siste K, Suwartono C, Nasrun MW, dkk. Validation study of the Indonesian internet addiction test among adolescents. PloS One 2021;1:1-15.

Siste K, Hanafi E, Sen LT, dkk. Implications of Covid-19 and lockdown on internet addiction among adolescents: data from a developing country. Front Psychiatry 2021;12:1-11.

Dong H, Yang F. Lu X, Hao W. Internet addiction and related psychological factors among children and adolescents in China during the Coronavirus disease 2019 (Covid-19) epidemic. Front Psychiatry 2020;11:1-9.

Lin MP. Prevalence of internet addiction during Covid-19 outbreak and its risk factors among junior high school students in Taiwan. Int J Environ Res Pub Health 2020;17:1-12.

Khan MA, Shabbir F, Rajput TA. Effect of gender and physical activity on internet addiction in medical students. Pak J Med Sci 2017;33:191-4.

Dufour M, Brunelle N, Tremblay J, dkk. Gender difference in internet use and internet problems among Quebec high school students. Can J Psychiatry 2016; 61:663-8.

Lin CH, Lin SL, Wu CP. The effects of parental monitoring and leisure boredom on adolescents’ internet addiction. Adolescence 2009;44:993-1004.

Evren C, Dalbudak E, Evren B, Demirci AC. High risk of internet addiction and its relationship with lifetime substance use, psychological and behavioral problems among 10th grade adolescents. Psychiatr Danub 2014;26:330–9.

Wu CST, Wong HT, Yu KF, dkk. Parenting approaches, family functionality and internet addiction among Hong Kong adolescents. BMC Pediatr 2016;16:1-30

Cruz FAD, Scatena A, Andrare ALM, de Micheli D. Evaluation of internet addiction and the quality of life of Brazilian adolescents from public and private schools. Health Psychol 2018;35:193-204.

Waldo AD. Correlates of internet addiction among adolescent. SciRes.2014;5:1999-2008.

Martins MV, Formiga A, Santos C, dkk. Adolescent internet addiction - role of parental control and adolescent behaviours. J Pediatr Adolesc Med 2020;7:116-20.

Aşut Ö, Abuduxike G, Acar-Vaizoğlu S, Cali S. Relationships between screen time, internet addiction and other lifestyle behaviors with obesity among secondary school students in the Turkish Republic of Northern Cyprus. Turk J Pediatr 2019;61:568-579.

Sasmaz T, Oner S, Kurt O, dkk. Prevalence and risk faktors of internet in addiction in high school students. Eur J Public Health 2013;24:15-20




DOI: http://dx.doi.org/10.14238/sp23.6.2022.360-8

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

##submission.license.cc.by-nc-sa4.footer##

Informasi Editorial:
Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
Jl. Salemba I No 5, Jakarta 10430, Indonesia
Phone/Fax: +62-21-3912577
Email: editorial [at] saripediatri.org

Lisensi Creative Commons
Sari Pediatri diterbitkan oleh Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.