Hubungan Kadar Interleukin-6 dengan Luaran Infeksi Pascabedah
Sari
Latar belakang. Pembedahan merupakan stresor yang memicu respons metabolik sehingga berpengaruh
terhadap luaran termasuk status nutrisi dan infeksi. Berbagai parameter respons fase akut, status nutrisi, usia,
lama pembedahan, serta skor ASA merupakan faktor risiko terjadinya infeksi luka operasi yang merupakan
komplikasi pembedahan.
Tujuan. Mengetahui hubungan antara IL-6 sebagai parameter respons fase akut dengan luaran infeksi
pascabedah.
Metode. Penelitian observasional analitik dilakukan di ICU anak tiga rumah sakit, yaitu RS Dr. Cipto
Mangunkusumo, RS Dr. Kariadi, dan RSUD Dr. Muwardi. Dilakukan pemeriksaan kadar IL-6, kortisol,
dan CRP pada hari ke-5 pascabedah. Lama dan jenis pembedahan, skor ASA, dan usia dicatat dari rekam
medis. Dilakukan uji korelasi Spearman untuk melihat hubungan antara kadar IL-6 dengan kadar kortisol,
CRP dan RBP, serta Fisher’s exact test untuk melihat hubungan antara usia, lama pembedahan, skor ASA,
dan IL-6 dengan luaran infeksi.
Hasil. Selama kurun waktu 6 bulan, terdapat 30 subjek yang memenuhi kriteria inklusi. Didapatkan korelasi
antara kadar IL-6 dengan CRP, kortisol, dan RBP [r=0,8 (p=0,00); r=0,4 (p=0,02); r=-0,5 (p=0,03)]. Tidak
terdapat hubungan antara usia, lama pembedahan, dan skor ASA dengan luaran infeksi (p>0,05), tetapi
terdapat hubungan yang bermakna antara kadar IL-6 dengan luaran infeksi (p=0,04).
Kesimpulan. Terdapat korelasi antara kadar IL-6 pada hari ke-5 pascabedah dengan CRP, kortisol, dan RBP.
Kadar IL-6 di atas 11 pg/mL pada hari ke-5 pascabedah merupakan prediktor luaran infeksi.
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Burton D, Nicholson G, Hall G. Endocrine and
metabolic response to surgery. Continuing Education
in Critical Care & Pain 2004;4:144-7.
Blebuyk JF, Phil D. The metabolic response to stress: an
overview and update. Anesthesiology 1990;73:308-27.
Gebhard F, Pfetsch H, Steinbach G, Strecker W, Kinzl L,
Bruckner UB. Is interleukin 6 an early marker of injury
severity following major trauma in humans? Arch Surg
;135:291-5.
Gabay C and Kushner I. Acute-phase protein. Diakses
tanggal 21 Oktober 2014. Diunduh dari: www.els.net.
Giannoudis PV, Hildebrand F, Pape HC. Inflammatory
serum markers in patients with multiple trauma. J Bone
Joint Surg (Br) 2004;86:313-23.
Douraiswami B, Dilip PK, Harish BN, Jagdish M.
C-reactive protein and interleukin-6 levels in the early
detection of infection after open fractures. J Ortho Surg
;20:381-5.
Ercelo FF, Starling CE, Chianca TC, carniero M.
Appicability of the nosocomial infection surveillance
system risk index for prediction of surgical site infection:
a review. Braz J Infect Dis 2007;11:134-41.
Lopez-Hellin J, Baena-Fustegueras JA, Schwartz-Riera
S, Garcia-Arumi E. Usefulness of short-lived protein
as nutritional indicators surgical patients. Clin Nutr
;21:119-25.
Porras-Hernandez JD, Villar-Compte, Cashat-Cruz,
Ordorica-Flores. Bracho-Blanchet, Avila-Figuerora.
Prospective study of surgical site infection in a
pediatric hospital in Mexico City. Am J Infect Control
;31:302-8.
Haryanti L, Pudjiadi AH, Irfan EKB, Thayeb A, Amir I,
Hegar B. Prevalens dan faktor risiko infeksi luka operasi
pascabedah. Sari Pediatri 2013;15:207-12.
Satyarana V, Prashanth HV, Bhandare B, Kavyashree AN.
Study of surgical site infection in abdominal surgeries. J
Clin Diagn Res 2011;5:935-9.
DOI: http://dx.doi.org/10.14238/sp16.4.2014.236-40
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by-nc-sa4.footer##
Email: editorial [at] saripediatri.org
Sari Pediatri diterbitkan oleh Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.