Hubungan Pola Asuh Nutrisi dengan Kejadian Stunting Sebuah Tinjauan Systematic Review

Kurniasari Armayana Ahmad, Lisa Safira, Tri Faranita

Sari


Latar belakang. Stunting merupakan keadaan hasil pengukuran tinggi badan anak <-2 z-score atau di bawah median standar pertumbuhan tinggi badan terhadap umur WHO. Prevalensi stunting cukup tinggi di Indonesia. Faktor yang penyebab balita stunting salah satunya yaitu kurangnya asupan gizi pada anak yang sangat bergantung pada pola asuh nutrisi orang tua.
Tujuan. Melihat hubungan antara pola asuh nutrisi dengan kejadian stunting sehingga orang tua terutama ibu dapat mengetahui pentingnya menjaga pola asuh nutrisi agar asupan gizi anak terpenuhi.
Metode. Systematic review dilakukan dengan pencarian jurnal pada bulan Januari hingga April 2021. Pencarian dilakukan pada basis data PubMed, Google Scholar, dan Science Direct menggunakan metode Preferred Reporting Items for Systematic Reviews and Meta-Analyses Protocols (PRISMA-P).
Hasil. Data didapatkan sebanyak 10 jurnal dengan hasil 9 jurnal memiliki hubungan signifikan antara pola asuh nutrisi dengan kejadian stunting dengan nilai p<0,005, dan satu jurnal tidak memiliki hubungan signifikan dengan nilai p 0,30.
Kesimpulan. Terdapat hubungan antara pola asuh nutrisi dengan kejadian stunting. Anak yang mendapat pola asuh nutrisi yang buruk lebih beresiko mengalami stunting dibandingkan anak yang mendapat pola asuh nutrisi yang baik. Pola asuh nutrisi yang buruk dapat menyebabkan asupan nutrisi anak tidak terpenuhi sehingga menghambat pertumbuhan anak.


Kata Kunci


stunting; pola asuh nutrisi; MDD; meal frequency

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Kementrian Kesehatan RI. Pedoman gizi seimbang. Pedoman gizi seimbang. Jakarta: Kemkes RI; 2014.h.1-99.

Starkweather C, Guarino A, Bennion N, dkk. An interpersonal nutrition campaign and maternal knowledge and childhood feeding practices : a case study from mothers in rural Indonesia. Arch Pub Health 2020;9:1-6.

Direktorat Kesehatan, Masyarakat G, Gizi SPP, Bappenas. Pencegahan stunting dan pembangunan sumber daya manusia. Bul Jendela Data dan Inf Kesehat 2018;53:38-43.

Izwardy D. Kebijakan dan strategi penanggulangan stunting di Indonesia. Germas 2019;3-60.

Bappenas, Unicef. Laporan baseline SDG tentang anak-anak di Indonesia. Kementeri Perenc Pembang Nas dan United Nations Child Fund [Internet]. 2017;1-105. Didapat dari: https://www.unicef.org/indonesia/id/SDG_Baseline_report.pdf.

Siswanto S. Systematic review sebagai metode penelitian untuk mensintesis hasil-hasil penelitian (Sebuah Pengantar). Bul Penelit Sist Kesehat 2012;13:326-33.

Shamseer L, Moher D, Clarke M, dkk. Preferred reporting items for systematic review and meta-analysis protocols (prisma-p) 2015: Elaboration and explanation. BMJ 2015;349:1-25.

Moola S, Munn Z, Tufanaru C, dkk. Checklist for analytical cross sectional studies. Joanna Briggs Inst Rev Man [Internet]. 2017;6. Didapat dari: http://joannabriggs.org/research/critical-appraisal-tools.htmlwww.joannabriggs.org%0Ahttp://joannabriggs.org/research/critical-­?appraisal-­?tools.html.

Polmann H, Domingos FL, Melo G, dkk. Association between sleep bruxism and anxiety symptoms in adults: A systematic review. J Oral Rehabil 2019;46:482-91.

Widyaningsih NN, Kusnandar K, Anantanyu S. Keragaman pangan, pola asuh makan dan kejadian stunting pada balita usia 24-59 bulan. J Gizi Indones (The Indones J Nutr) 2018;7:22-9.

Bella FD, Fajar NA, Misnaniarti M. Hubungan pola asuh dengan kejadian stunting balita dari keluarga miskin di Kota Palembang. J Gizi Indones 2020;8:31.

Rahmayana, Ibrahim IA, Darmayati DS. Hubungan pola asuh ibu dengan kejadian stunting anak usia 24-59 bulan di Posyandu Asoka II Wilayah Pesisir Kelurahan Ba- rombong Kecamatan Tamalate Kota Makassar Tahun 2014. Public Heal Sci J 2014;VI:424-36.

Megantari SH, Abbas HH, Ikhtiar M. Karakteritik determinan kejadian stunting pada anak balita usia 24-59 bulan di kawasan kumuh Kecamatan Bontoala Kota Makassar. J Keperawatan Padjadjaran [Internet]. 2020;8:404-13.

Boulom S, Essink DR, Kang MH, Kounnavong S, Broerse JEW. Factors associated with child malnutrition in mountainous ethnic minority communities in Lao PDR. Glob Health Action [Internet]. 2020;13(sup2). doi.org/10.1080/16549716.2020.1785736.

Fadilah SNN, Ningtyas FW, Sulistiyani. Tinggi badan orang tua, pola asuh, dan kejadian diare sebagai faktor risiko kejadian stunting pada balita di Kabupaten Bondowoso. Ilmu Gizi Indones 2020;53:1689-99.

Wang A, Scherpbier RW, Huang X, dkk. The dietary diversity and stunting prevalence in minority children under 3 years old: A cross-sectional study in forty-two counties of Wfile: Br J Nutr 2017;118:840-8.

Hanani Z, Susilo R. Hubungan praktik pemberian makan dan konsumsi pangan keluarga dengan kejadian stunting Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Kalibagor. J Kesehatan 2020;13:172-82.

Girma A, Woldie H, Mekonnen FA, Gonete KA, Sisay M. Undernutrition and associated factors among urban children aged 24-59 months in Northwest Ethiopia: A community based cross sectional study. BMC Pediatr. 2019;19:1-11.

Loya RRP, Nuryanto. Pola asuh pemberian makan pada balita stunting usia 6-12 Bulan di Kabupaten Sumba Tengah Nusa Tenggara Timur. J Nutr Coll 2017;6:83-95.

Meshram II, Mallikharjun Rao K, Balakrishna N, dkk. Infant and young child feeding practices, sociodemographic factors and their association with nutritional status of children aged <3 years in India: Findings of the National Nutrition Monitoring Bureau survey, 2011-2012. Pub Health Nutr 2019;22:104-14.

Frozanfar MK, Yoshida Y, Yamamoto E, dkk. Acute malnutrition among under-five children in Faryab, Afghanistan: prevalence and causes. Indian J Otol 2016;78:41-53.

Tewabe T, Belachew A. Determinants of nutritional status in school-aged children in Mecha, Northwest Ethiopia. Curr Ther Res - Clin Exp 2020;93:100598.

Indah Nurdin SS, Octaviani Katili DN, Ahmad ZF. Faktor ibu, pola asuh anak, dan MPASI terhadap kejadian stunting di kabupaten Gorontalo. J Ris Kebidanan Indones 2019;3:74-81.

Fauziah R. Hubungan pola pemberian makan dengan kejadian stunting pada balita. 2020. belum lengkap




DOI: http://dx.doi.org/10.14238/sp24.2.2022.91-8

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

##submission.license.cc.by-nc-sa4.footer##

Informasi Editorial:
Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
Jl. Salemba I No 5, Jakarta 10430, Indonesia
Phone/Fax: +62-21-3912577
Email: editorial [at] saripediatri.org

Lisensi Creative Commons
Sari Pediatri diterbitkan oleh Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.