Hubungan antara Besarnya Defek Septum Ventrikel dengan Fungsi Paru

Nurlina Kumala Sari, Anindita Soetadji, M. Sholeh Kosim

Sari


Latar belakang. Pada anak dengan defek septum ventrikel (DSV), terjadi peningkatan aliran darah ke paru. Semakin besar DSV, semakin meningkat aliran darah ke paru maka risiko infeksi saluran pernafasan akut dan gagal jantung meningkat dan menganggu fungsi paru. Fungsi paru yang baik penting untuk pemeliharaan suplai oksigen saat sebelum dan setelah dilakukan operasi. Spirometri merupakan alat yang penting dan praktis dalam menilai fungsi paru. Perbandingan FEV1/FVC digunakan untuk mendiagnosis dan membedakan antara penyakit paru obstruktif dan restriktif.
Tujuan. Membuktikan adanya hubungan antara besarnya DSV, flow ratio, klasifikasi gagal jantung, frekuensi infeksi respiratori akut (IRA), dan status gizi dengan fungsi paru.
Metode. Dilakukan penelitian observasional dengan pendekatan cross-sectional di RS dr. Kariadi dari bulan September 2011 sampai dengan Desember 2012. Subjek anak dengan DSV yang belum dilakukan operasi, umur 5-14 tahun yang mendapat terapi di instalasi rawat jalan RS dr. Kariadi. Dilakukan ekokardiografi untuk mengukur diameter DSV dan flow ratio (Qp/Qs) dan spirometri untuk menilai fungsi paru melalui pengukuran (FEV1/FVC). Analisis statistik dengan uji korelasi Spearman dan uji Fisher’s Exact.
Hasil. Subjek terdiri atas 20 anak dengan DSV (65% perempuan). Rerata diameter DSV 12,32 mm (SB 9,18), rerata dari flow ratio 2,63 (SB 0,92), rerata frekuensi IRA 4,60 kali (SB 2,98). Rerata FEV1/FVC adalah 94,1% (SB 9,82). Ukuran DSV besar, flow ratio yang tinggi, dan seringnya IRA mempunyai risiko tinggi untuk terjadinya gangguan fungsi paru restriktif, secara berturut-turut dengan RP=1,5 (p=0,038), RP=1,8 (p=0,009), RP=1,5 (p=0,038). Status gizi berhubungan sedang dengan fungsi paru (r=0,604, p=0,005).
Kesimpulan. DSV besar, flow ratio, frekuensi IRA, dan status gizi berhubungan dengan fungsi paru.


Kata Kunci


defek septum ventrikel; fungsi paru; spirometri

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Sastroasmoro S, Madiyono B. Epidemiologi dan etiologi penyakit jantung bawaan. Dalam: Sastroasmoro S, Madiyono B, penyunting. Buku ajar kardiologi anak. Bima Rupa Aksara;1994.h.165-7.

Park MK. Pediatric Cardiology for practitioners. Edisi ke-3. St.Louis: Mosby;2006.h.131-75.

Nanas S, Nanas J, Papazachou O, Kassiotis C, Papamichalopoulos A, Emili JM, dkk. Resting lung function and hemodinamic parameters as predictor of exercise capacity in patient with chronic heart failure. Chest Journal.chestpubs.org. Am College Chest Physic 2003;123:1386-93.

Vandevoorde J, Verbanck S, Schuermans D, Kartounian J,Vincken W. FEV1/FEV6 and FEV6 as an alternative for FEV1/FVC and FVC in the spirometric detection of airway obstruction and restriction. Chest 2005;127: 1560-4.

Hollenberg M, Tager IB. Oxygen uptake efficiency slope: an index of exercise performance and cardiopulmonary reserve requiring only submaximal exercise. J Am Coll Cardiol 2000;36;194-201.

Kimball TR, Daniels SR, Meyer RA, Hannon DW, Khoury P, Schwartz DC. Relation of symptoms to contractility and defect size in infants with ventricular septal defect. Am J Cardiol 1991;67:1097-102.

Miller MR, Crapo R, Hankinson J. General considerations for lung function testing. Eur Respir J 2005;26:153–61.

Milliken JC. Ventricular septal defect. Diakses 20 February 2009. Didapat dari: http://www.eglobalmed.com/opt/MedicalStudentdotcom/www.emedicine.com/med/topic3517.htm 9. Putra S.T. Pendekatan diagnosis penyakit jantung bawaan non sianotik. Dalam: Putra ST, Advani N, Rahayoe AU, penyunting. Dasar-dasar diagnosis & tatalaksana penyakit jantung pada anak. Forum ilmiah kardiologi anak Indonesia. Simposium nasional kardiologi anak I. Jakarta: 1996:131-42.

Wahab AS. Penyakit jantung anak. Edisi 3. Jakarta: EGC;2003:91-134.

Healy F, Hanna BD, Zinman R. Pulmonary complications of congenital heart disease. Diakses 13 Januari 2010. Didapat dari: http://xa.yimg.com/kq/groups/23515872/133295256/name/ Pulmonary+Complications+of+Congenital+Heart+Disease.+ PRR.+2011.pdf.

Boediman, Wirjodiardjo M. Anatomi dan fisiologi sistem respiratorik. Dalam: Rahajoe NN, Supriyatno B, Setyanto DB, penyunting. Buku ajar respirologi anak. Edisi pertama. Jakarta: Badan penerbit IDAI; 2008.h.1-50.

Keane JF, Fyler DC. Ventricular septal defect. Dalam: Keane JF, Lock JE, Fyler DC, penyunting. Nadas’s pediatric cardiology. Edisi ke-2. Philadelphia: Elsevier Inc; 2006.h.527-47.

Takken T, Giardini A, Reybrouck T, Gewillig M, Hövels-Gürich HH, Longmuir PE, dkk. Recommendations for physical activity, recreation sport, and exercise training in paediatric patients with congenital heart disease: a report from the exercise, basic & translational research section of the european association of cardiovascular prevention and rehabilitation, the European congenital heart and lung exercise group, and the association for European paediatric cardiology. Eur J Preventive Cardiol 2012;19: 1034.

Faridi MM, Gupta P, Prakash A. Lung functions in malnourished children aged five to eleven years. Indian Pediatr 1995;32:35-42.

Milla CE. Association of nutritional status and pulmonary function in children with cystic fibrosis. Curr Opin Pulm Med 2004;10:505-9.

Yau KI, Fang LJ, Wu MH. Lung mechanics in infants with left-to-right shunt congenital heart disease. Pediatric Pulmonol 1996:42-7. Diakses 17 Juli 2011. Didapat dari: http://444.docs4you.at/Content.Node/Spezialbereiche/Infektiologie/RSV/Lunge_bei_CHD.df.

Geskey JM, Cyran SE. Managing the morbidity associated with respiratory viral infections in children with congenital heart disease. International J Pediatr, 2012. Diakses 10 November 2012. Didapat dari: http://www.hindawi.com/journals/ijped/2012/646780/.

Murray DL. Acute respiratory infections and congenital heart disease. AAP Grand Rounds 2011;25;33.

Opotowsky AR. Abnormal spirometry in congenital heart disease. Circulation. Diakses 11 Mei 2013. Didapat dari: http://circ.ahajournals.org/content/127/8/865.extract.




DOI: http://dx.doi.org/10.14238/sp16.3.2014.189-94

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

##submission.license.cc.by-nc-sa4.footer##

Informasi Editorial:
Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
Jl. Salemba I No 5, Jakarta 10430, Indonesia
Phone/Fax: +62-21-3912577
Email: editorial [at] saripediatri.org

Lisensi Creative Commons
Sari Pediatri diterbitkan oleh Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.