Peningkatan Pertumbuhan Bayi Kurang Bulan dengan Pemberian Human Milk Fortifier
Sari
Latar belakang. Bayi kurang bulan (BKB) mempunyai beberapa permasalahan yang berkaitan dengan proses metabolisme dan perkembangan fungsi oromotor yang belum matang sehingga berisiko terjadi kekurangan gizi. Pemberian human milk fortifier (HMF) menyediakan tambahan protein, mineral, dan vitamin untuk mengejar pertumbuhan.
Tujuan. Menganalisis peningkatan pertumbuhan BKB sesuai masa kehamilan (SMK) dan kecil masa kehamilan (KMK) dengan pemberian HMF.
Metode. Penelitian observasional dengan 30 BKB SMK dan 23 BKB KMK di RSDK pada Januari 2019-2020. Kriteria inklusi adalah bayi dengan berat lahir <1500 gram yang pemberian enteral telah mencapai 100 ml/kg/hari, SMK atau KMK. Data yang diambil berat badan (BB) setelah 7, 14, 21, dan 28 hari diberi HMF; panjang badan (PB) dan lingkar kepala (LK) setelah 28 hari diberi HMF, dianalisis dengan nilai p<0,05 adalah bermakna.
Hasil. Setelah pemberian HMF yang sesuai dengan target pencapaian peningkatan pada PB dan LK, BKB lebih banyak pada kelompok SMK, pada BB lebih banyak pada kelompok KMK. Pencapaian peningkatan pertumbuhan BKB SMK dibandingkan KMK setelah diberi HMF tidak terdapat perbedaan yang bermakna.
Kesimpulan. Bayi kurang bulan SMK dan KMK yang diberi HMF telah sesuai dengan target pencapaian peningkatan BB, PB, dan LK.
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Gomella TL, Cunningham MD, Eyal FG, penyunting. Basic management. Dalam: Neonatology management, procedures, on-call problems, diseases, and drugs. Edisi ke-7. Philadelphia: McGraw-Hill Education, LLC; 2013.h.29-132.
WHO. Guidelines on optimal feeding of low birth- weight infants in low-and middle-income countries. Geneva: WHO; 2011.
Howson C, Kinney M, Lawn J. Born too soon: The global action report on preterm birth. Geneva: WHO; 2012.
Sulistijono E, Alasiry E, Irawan G, Utomo MT, Iskandar RATP, Etika R. Konsensus asuhan nutrisi pada bayi prematur. Jakarta: UKK Neonatologi dan UKK Nutrisi dan Penyakit Metabolik. IDAI; 2016.
Kementrian Kesehatan RI. Riset Kesehatan Dasar. Jakarta: Kementrian Kesehatan RI; 2013.
Haksari EL. Burden and clinical problems of small for gestational of age. Dalam: Wahab AS, Setyati A, Ardianto B, Indraswari BW, Rusmawatiningtyas D, Herini ES, penyunting. Kumpulan makalah Kongres Nasional Ilmu Kesehatan Anak XVII. Jogjakarta: IDAI; 2017.h.236-44.
Mukhopadhyay K, Narang A, Mahajan R. Effect of human milk fortification in appropriate for gestation and small for gestation preterm babies : a randomized controlled trial. Indian Pediatr 2007;44:286-90.
Kleinman RE, Greer FR. Nutritional needs of the preterm infant. Dalam: Pediatric Nutrition. Edisi ke-7. United States of America: Am AcadPediatr;2014:83-122.
Corvaglia L, Legnani E, Aceti A, Mariani E, Faldella G. Fortiï¬cation of human milk for preterm infants. Dalam: Preedy VR, Srirajaskanthan R, Patel VB, penyunting. Handbook of food fortiï¬cation and health: from concepts to public health applications. Volume 2. New York: Springer; 2013.h.147-58.
Carlo WA. Prematurity and Intrauterine growth restriction. Dalam: Kliegman RM, Stanton BF, III JWSG, Schor NF, Behrman RE, penyunting. Nelson textbook of pediatrics. Edisi ke-20. Philadelphia: Elsevier Inc; 2016.h.821-30.
Wandita S. Pemberian minum pada bayi prematur kecil masa kehamilan. Dalam: Wahab AS, Setyati A, Ardianto B, Indraswari BW, Rusmawatiningtyas D, Herini ES, penyunting. Kumpulan makalah Kongres Nasional Ilmu Kesehatan Anak XVII. Jogjakarta: IDAI; 2017.h.514-20.
Xiong X, Demianczuk NN, Saunders LD, Wang F, Fraser WD. Impact of preeclampsia and gestational hypertension on birth weight by gestational age. Am J Epidemiol 2002;155:203-09.
Olsen IE, Sue A, Lawson ML, Clark RH, Zemel BS. New intrauterine growth curves based on united states data. Pediatrics 2010;125:e214-24.
Wandita S. Nutrisi pada bayi prematur. Dalam: Daud D, Rauf S, Salekede SB, Lawang SA, penyunting. Kumpulan makalah Pertemuan Ilmiah Tahunan Ilmu Kesehatan Anak VIII. Makasar: Departemen Ilmu Kesehatan Anak FK UNHAS; 2016.h.180-6.
Tudehope DI. Human milk and the nutritional needs of preterm infants. J Pediatr 2013;162:S17-25.
Tillman S, Brandon DH, Silva SG. Evaluation of human milk fortification from the time of the first feeding: effects on infants of less than 31 weeks gestational age. J Perinatol 2012;32:525-31.
Etika R. Kapan memberi HMF (Human Milk Fortifier)? Dalam: Daud D, Rauf S, Salekede SB, Lawang SA, penyunting. Kumpulan makalah Pertemuan Ilmiah Tahunan Ilmu Kesehatan Anak VIII. Makasar: Departemen Ilmu Kesehatan Anak FK UNHAS; 2016.h.177-9.
Wibowo T. Pertumbuhan ekstrauterin bayi kurang bulan. Dalam: Daud D, Rauf S, Salekede SB, Lawang SA, penyunting. Kumpulan makalah Pertemuan Ilmiah Tahunan Ilmu Kesehatan Anak VIII. Makassar: Departemen Ilmu Kesehatan Anak FK UNHAS; 2016.h.195-202.
Ho M, Yen Y, Hsieh M. Early Versus Late Nutrition support in premature neonates with respiratory distress syndrome. Nutrition 2003;19:257-260.
DOI: http://dx.doi.org/10.14238/sp23.1.2021.43-50
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by-nc-sa4.footer##
Email: editorial [at] saripediatri.org
Sari Pediatri diterbitkan oleh Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.