Hubungan Durasi Paparan Media Elektronik Terhadap Pola Tidur Anak Usia 10-13 Tahun

Maudina Hati Fatimah Diantoro, Dimas Tri Anantyo, Farid Agung Rahmadi

Sari


Latar belakang. Diperkirakan setiap tahunnya terjadi peningkatan prevalensi gangguan tidur sesuai dengan peningkatan usia dan berbagai faktor penyebabnya. Paparan media elektronik berlebihan dapat berpengaruh pada masalah kesehatan. Penelitian di 5 negara termasuk Indonesia tahun 2012 menunjukkan bahwa lebih dari 80% anak usia 10-13 tahun telah memiliki akses telepon selular pribadi. American Academy of Pediatrics menyarankan durasi paparan media elektronik pada balita dan anak prasekolah selama 1 jam atau kurang dan remaja selama 2 jam atau kurang per hari.
Tujuan. menganalisis hubungan antara durasi paparan media elektronik dengan munculnya gangguan tidur pada anak usia 10-13 tahun
Metode. penelitian belah lintang dengan subjek penelitian dari beberapa SD di Semarang pada April – Juli 2019. Subjek penelitian melengkapi kuesioner 3DPAR) untuk menilai durasi paparan media elektronik serta orangtua mengisi kuesioner SDSC untuk menilai gangguan tidur. Analisis bivariat menggunakan uji Chi-square dengan nilai signifikansi p<0,05.
Hasil. Dari 90 responden didapatkan 76 responden (84,4%) dengan paparan media elektronik lebih dari 2 jam perhari dan terdapat 65 responden (72,2%) mengalami gangguan tidur. Terdapat hubungan bermakna antara durasi paparan media elektronik dengan gangguan tidur.
Kesimpulan. Durasi paparan media elektronik lebih dari 2 jam perhari memiliki hubungan yang bermakna dengan gangguan tidur anak usia 10-13 tahun.


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Dewald JF, Meijer AM, Oort FJ, Kerkhof GeA, Bogels SM. The Influence of Sleep Quality, Sleep Duration and Sleepiness on School Performance in Children and Adolescents: A meta-Analytic Review. Sleep Med Rev 2010;14:179-89.

Haryono A, Rindiarti A, Arianti A, dkk. Prevalensi gangguan tidur pada remaja usia 12-15 tahun di sekolah lanjutan tingkat pertama. Sari Pediatri 2017;11:149.

Natalita C, Sekartini R, Poesponegoro H. Skala gangguan tidur untuk anak (SDSC) sebagai instrumen skrining gangguan tidur pada anak sekolah lanjutan tingkat pertama. Sari Pediatri 2017;12:365.

Gayatri G, Rusadi U, Meiningsih S, Mahmudah D, Sari D, Nugroho AC. Perlindungan Pengguna Media Digital Di Kalangan Anak Dan Remaja Di Indonesia. J Penelit dan Pengemb Komun dan Inform 2015;6:1-18.

GSMA NTT DOCOMO. Children’s Use of Mobile Phone An International Comparison(serial online). 2012. Diakses pada 20 Maret 2019. Didapat dari : https://www.gsma.com/latinamerica/wp-

Swartz MK. Taking Another Look at Screen Time for Young Children. J Pediatr Heal Care 2017;31:141.

Parent J, Sanders W, Forehand R. Youth screen time and behavioral health problems: The role of sleep duration and disturbances. J Dev Behav Pediatr 2016;37:277-84.

Tosini G, Ferguson I, Tsubota K. Effects of Blue Light on the Circadian System and Eye Physiology. Mol Vis 2016;1:61-72.

Gabel V, Reichert CF, Maire M, dkk. Differential impact in young and older individuals of blue-enriched white light on circadian physiology and alertness during sustained wakefulness. Sci Rep 2017;7:1-13.

Lee S, Matsumori K, Nishimura K, Nishimura Y, Ikeda Y, Eto T. Melatonin suppression and sleepiness in children exposed to blue-enriched white LED lighting at night. Physiol Rep 2018;6:1-9.

Crowley SJ, Cain SW, Burns AC, Acebo C. Increased Sensitivity of the Circadian System to Light in Early/mid-puberty. J Clin Endocrinol Metab 2015;100:1-7.

Grandner MA. Sleep, Health, and Society. Sleep Med Clin 2018;12:1-22.

Oyegbile TO, Delasobera BE, Zecavati N. Gender differences in sleep symptoms after repeat concussions. Sleep Med 2017;40:110-5.

Tobollik M, Hintzsche M, Wothge J, Myck T, Plass D. Burden of Disease Due to Traffic Noise in Germany. Int J Environ Res Pub Health 2019;16:6-12.

Jronsinska D, Heroux M, Wilkhu P, dkk. Development of the WHO environmental noise guidelines for the European Region : an introduction. Int J Environ Res Pub Health 2018;15:1-7.

Guski R, Schreckenberg D, Schuemer R. WHO Environmental Noise Guidelines for the European Region: A Systematic Review on Environmental Noise and Annoyance. Int J Environ Res Public Health 2017;14:1-39.

Hume KI, Brink M, Basner M. Effects of environmental noise on sleep. Noice and Helath 2012;14:297.

Röösli M, Brink M, Rudzik F, dkk. Associations of Various Nighttime Noise Exposure Indicators with Objective Sleep Efficiency and Self-Reported Sleep Quality : A Field Study. Int J Environ Res Pub Health 2019;1-13.

Rahman SA, Lockley SW, Disorders C. The effects of spectral tuning of evening ambient light on melatonin suppression, alertness and sleep. Physiol Behav 2018;177:221-9.

Chaput J, Leduc G, Boyer C, dkk. Electronic screens in children’s bedrooms and adiposity, physical activity and sleep: Do the number and type of electronic devices matter? Can J Publik Health 2014;105:273-9.

Dube N, Khan K, Loehr S, Chu Y, Veugelers P. The use of entertainment and communication technologies before sleep could affect sleep and weight status : a population-based study among children. Int J Behav Nutr Phys Act 2017;14:1-15.




DOI: http://dx.doi.org/10.14238/sp22.6.2021.359-63

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

##submission.license.cc.by-nc-sa4.footer##

Informasi Editorial:
Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
Jl. Salemba I No 5, Jakarta 10430, Indonesia
Phone/Fax: +62-21-3912577
Email: editorial [at] saripediatri.org

Lisensi Creative Commons
Sari Pediatri diterbitkan oleh Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.