Akurasi Pemeriksaan Auskultasi Jantung dan Elektrokardiografi untuk Deteksi Kelainan Jantung pada Anak
Sari
Latar belakang. Tidak semua kelainan jantung menimbulkan gejala klinis. Pemeriksaan ekokardiografi tidak semuanya tersedia di fasilitas kesehatan terbatas.
Tujuan. Untuk mendeteksi kelainan jantung pada siswa-siswi sekolah dasar di Palembang melalui pemeriksaan auskultasi jantung dan elektrokardiografi
Metode. Desain penelitian uji diagnostik dengan pendekatan cross sectional pada siswa-siswa sekolah dasar di kota Palembang. Penelitian dilakukan dari bulan Agustus sampai dengan November 2019. Subyek penelitian sebanyak 280 anak sekolah dasar. Semuanya dilakukan pemeriksaan auskultasi jantung, elektrokardiografi, dan ekokardiografi
Hasil. Subyek 280 anak sekolah dasar, terdiri dari 130 laki-laki dan 150 perempuan. Rerata umur 9,6 tahun (rentang 5-14) tahun. Median berat badan 27 kg. Pada pemeriksaan auskultasi ditemukan 79,2% normal, 9,2 % bising sistolik, 2,1 % bising diatolik, dan 7,1 % bising inosen. Hasil elektrokardiografi, normal 97,1%, sinus takikardi 1,4%, sinus bradikardi 0,4%, hipertrofi ventrikel kiri 0,7 %, right bundle branch block 0,4%. Hasil ekokardiografi, penyakit jantung rematik subklinis 20 anak, persisten foramen ovale 1 anak, pulmonal stenosis 2 anak dan hipertensi pulmonal primer 10 anak. Sensitivitas dan spesifisitas auskultasi jantung 90% dan 91%. Nilai prediksi positif dan negatif auskultasi jantung 57,69% dan 98,6%. Sensitivitas dan spesifisitas elektrokardiografi 6,06% dan 97,57%. Nilai prediksi positif dan negatif elektrokardiografi 25% dan 88,6%.
Kesimpulan. Auskultasi jantung cukup akurat untuk deteksi awal kelainan jantung pada anak dibandingkan elektrokardiografi.
Â
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Park MK. Acute rheumatic fever. Dalam: Park MK, penyunting. Pediatric cardiology for practitioners. Edisi kelima. Philadelphia: Mosby Elsevier; 2008.h.469-78.
Baroux N, Rouchon B, Huon B, Germain A, Meunier JM, D’Ortenzio E. High prevalence of rheumatic heart disease in school children detected by echocardiography screening in New Caledonia. J Paediatr Child Health 2013;49:109-14.
WHO Study Group. Rheumatic fever and rheumatic heart disease. WHO Technical Report Series, No 923. Geneva: World Health Organization; 2004.
Siregar AA. Demam Rematik dan penyakit jantung rematik permasalahan Indonesia. Pidato Pengukuhan Jabatan Guru Besar Tetap pada Fakultas Kedokteran. Universitas Sumatera Utara. 2007. Naskah tidak dipublikasi.
Watkins DA, Johnson CO, Colquhoun SM, Karthikeyan G, Beaton Andrea, Bukhman Gene, dkk. Global, regional, and national burden of rheumatic heart disease 1990-2015. N Engl J Med 2017;377:713-22.
Kagaya Y, Tabata M, Arata Y, Kameoka J, Ishii S. Variation in effectiveness of a cardiac auscultation training class with a cardiology patient simulator among heart sounds and murmurs. J Cardiol 2017;70:192-8.
Zhao Q, Niu C, Liu F, Wu L, Xiao-jing M, Guo-ying H. Accuracy of cardiac auscultation in detection of neonatal congenital heart disease by general paediatricians. Cardiology in the Young 2019;29:679-83.
Vetter VL. Electrocardiographic screening of all infants, children, and teenagers should be performed. Circulation 2014;130:688-97.
Rodday AM, Triedman JK, Alexander ME, Cohen JT, Ip S, Newburger JW, Parsons SK, Trikalinos TA, Wong JB, Leslie LK. Electrocardiogram screening for disorders that cause sudden cardiac death in asymptomatic children: a meta-analysis. Pediatrics 2012 ;129:e999-1010.
Wang F, Mahmood TS, Beymer D. finding disease similarity by combining ECG with heart auscultation sound. Computers in Cardiol 2007;34:261-4.
Van Oort A, Le Blanc-Botden M, De Boo T, Van Der Werf T, Rohmer J, Daniels O. The vibratory innocent heart murmur in schoolchildren: difference in auscultatory findings between school medical officers and a pediatric cardiologist. Pediatric Cardiol 1994;15:282-7.
Shrestha NR. Karki P, Mahto R, Gurung K, Pandey N, Agrawal K, dkk. Prevalence of subclinical rheumatic heart disease in Eastern Nepal: a schoolÂbased cross-sectional study. JAMA Cardiol 2016;1:89-96.
Ageliki KA, Sotirios F, Sotirios T, Alexandra M, Gabriel D, Stefanos M. Pediatr Cardiol 2011;32:473-7.
DOI: http://dx.doi.org/10.14238/sp22.3.2020.164-8
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by-nc-sa4.footer##
Email: editorial [at] saripediatri.org
Sari Pediatri diterbitkan oleh Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.